kukuhhar Wahabi (sekali lagi) – 2007/09/25 20:49 Assalamu^alaikum Wr Wb
Habibullah,
Semoga Rizki, Berkah, Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT selalu
tercurah kepada Habib & Keluarga serta Majelis Rasulullah SAW.
Alhamdulillahirobbil^alamiin, Habib telah bersedia berkunjung pada
acara Buka Puasa Bersama di rumah kami pada Sabut, 22 September
2007 jan 17.00 – 18.30 dengan Bertauziah, Berdoa, Sholat Maghrib
Berjama^ah dan mencicipi hidangan yang kami siapkan. Suatu
kemualian dan kehormatan bagi Kami sekeluarga dengan Kehadiran
Habib di rumah kami, semoga penerimaan dari kami dapat berkenan
bagi Habib dan rekan-rekan Majelis Rasulullah SAW. (Mohon maaf
dari Ibunda kami yang tidak dapat hadir karena masih mengajar di
Yogyakarta).
Kami cukup kaget dengan artikel terbaru di Website ini tentang
Pengusiran Dakwah Majelis Rasulullah SWA di Depok, karena kami
pada tahun 1987 s/d 1992 kuliah di UI Depok dan selama ini belum
pernah kami mendengar hal-hal seperti itu. Bahkan Kami dahulu
sering melaksanakan Syiar Islam (bersama-sama rekan mahasiswa,
seperti sunatan massal, anak asuh dan lain-lain) dan selama ini
tidak ada masalah. Dan terakhir kami membaca dari Majalah Al-Kisah
tentang Kunjungan Syaikh Hisyam Kabbani di UI (termasuk mengimami
Sholah Ju^at di Masjid UI Depok) tanpa ada masalah. Apakah sudah
ada yang berubah dengan Masyarakat Depok ? Bukanlah Perbedaan
adalah Rahmat dari Allah SWT dan kita tidak boleh saling
memaksakan kehendak (termasuk tentang memeluk suatu agama) ?
Berkaitan dengan Wahabi, kami kebetulan mempunyai Saudara di
Boyolali yang mengikuti Pengajian MTA dan dalam perbincangan
dengan kami beberapa kali, kami memperkirakan Saudara kami
tersebut termasuk pengikut Wahabi. Hal ini terlihat dari
pernyataannya yang menyatakan Maulid, Doa Qunut, Tahlil dll adalah
Bid^ah. Karena ybs lebih tua dari kami, maka kami tidak membantah
secara langsung, tetapi hanya dengan menggunakan logika akal sehat
saja. Alhamdulillah Habib telah menulis Buku “Kenalilah Aqidahmu”
dan buku tersebut akan kami kirimkan kepada ybs untuk dibaca dan
dicerna, semoga dapat menjadi masukan bagi ybs dan kelompok
pengajiannya.
Kakak kandung kami juga aktif di suatu ormas islam besar di
Magelang, pada awalnya ybs anti Tahlil & Maulid, tetapi pada
kesempatan bulan lalu kami ke Magelang, kami telah memberikan 1
Buku karya Habib kepada ybs, dan pada saat ini Kakak kami telah
bersedia ikut dalam kegiatan Tahlil (asal tidak memberatkan,
karena di daerah sering terjadi Tahlil dipaksakan dengan
berhutang). Bahkan pada saat Habib datang ke rumah kami, Kakak
kami mohon dido^akan oleh Habib agar dapat segera memperoleh
Momongan (sudah 4 th lebih menikah). Akan tetapi sayang SMS-nya
terlambat sehingga kami tidak menyampaikannya kepada Habib. Mohon
Doa^ Habib bagi Kakak kami tersebut.
Tentang Sholat Tarawih bagi Muslimah (Wanita), apakah yang paling
baik dilakukan di rumah atau masjid ? Mohon keterangan beserta
Hadist-nya jika ada Habib.
Ada pula keinginan sebagaian Warga Perumahan kami tentang Kapan
kiranya Habib berkenan untuk memimpin Sholah Ied (Idul Fitri/Idul
Adha) di Lapangan Kantor Bangdes yang cukup luas tersebut ?
Terima kasih sebelumnya atas jawaban Habib, Insya Allah kami dapat
berjumpa lagi dengan Habib.
Wassalamu^alaikum Wr Wb
Kukuh Hargianto
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Wahabi (sekali lagi) – 2007/09/26 15:56 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
semoga Allah terus memperluas hidayah Nya swt lewat perjuangan mas
kukuh pada teman dan keluarga,
mengenai tarawih bagi kaum Nisa (wanita) tak satupun hadits yg
menguatkannya, karena shalat tarawih baru diadakan masa Khilafah
Umar bin Khattab ra, maka dilihat yg Ashlah Lahaa, yaitu maslahat
terbaik bagi kaum wanita, jika maslahat lebih besar baginya di
masjid maka dirujuk untuk tareawih di masjid, jika maslahatnya
lebih besar dirumah maka lebih baik dirumah, dan hal ini bisa
berbeda beda tergantung sikonnya,
mengenai shalat Ied..duh. saya belum bisa janji Mas kukuh, Insya
Allah tahun depan jika Allah mengizinkan,
terimakasih jamuannya dan keramahannya, dan beribu maaf kalau saya
terkesan terburu buru selepas magrib, karena memang ditunggu
majelis selanjutnya,
Demikian Mas kukuh yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=7711