Forum Majelis Rasulullah
rila Untuk Habib – 2008/11/28 10:03 Assalamualaikum,bib….
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri,nama saya RILA saya
anggota baru diforum ini,untuk Habib yg selalu dimuliakan dan
dipanjangkan umurnya oleh ALLAH SWT.
Saya ingin bertanya mudah2an habib tidak tersinggung,pertanyaan
ini mewakili pertanyaan istri saya karna saya tidak bisa
menjelaskan sejelas2nya jadi saya mohon penjelasan dari habib.
Waktu itu istri saya melihat rekaman perjalanan dakwah habib di
manokwari,lalu dia melihat sampai begitunya sambutan umat muslim
disana dan yang menjadi pertanyaannya adalah,emang harus begitu
jika bertemu seorang habib mereka harus berdesak-desakan hanya
untuk menyentuhnya dan apakah Rasulullah SAW diperlakukan seperti
itu juga dan kenapa itu hanya berlaku untuk habbaib saja sedang
ustad,kyai atau guru ngaji biasa saja??
Mudah2an habib berkenan menjawab pertanyaan hamba ini dan hamba
dapat menjelaskan keistri hamba,maafkanlah kekurangan hamba ini
semoga habib dilapangkan dadanya untuk menjawab pertanyaan
saya,semoga MR maju trus dan apa yg dicita2kan se gera
terkabul,Amin,akhir kata wassalam.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Untuk Habib – 2008/11/30 03:58 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari
anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu terjadi dimasa Rasul saw, kebiasaan seperti itu sudah ada
dimasa Rasul saw, sebagaimana teriwayatkan banyak pada shahih
Bukhari dan Muslim dan riwayat shahih lainnya.
maka para ahli hadits dan imam imam kita memperbolehkan perbuatan
itu untuk para shalihin dan ulama,
namun tentunya orang seperti saya ini sangat tidak diperlakukan
begitu, setiap ada yg mencium tangan saya itu bagaikan tamparan
diwajah saya, namun saya juga tak berani melarang dan menghardik
mereka, karena saya takut saya dihardik pula kelak jika ingin
menemui Rasul saw dihari kiamat, maka saya biarkan dg sangat
berat, dan jika mereka memilih untuk tidak salaman maka itu sangat
membuat saya lega dan gembira.
tidak semua habib diperebutkan tangannya untuk dicium, ada juga yg
tidak diperlakukan demikian,
dan adapula kyai yg diperlakukan lebih dari perlakuan itu,
sebagaimana masa kini kita dengan Kyai Asrori, beliau berkediaman
di Genjeran, Surabaya, majelis beliau dihadiri puluhan ribu orang,
bahkan para habib pun berebutan menyalami beliau,
demikian juga almarhum Guru Zaini di Banjarmasin, jamaah beliau
puluhan ribu, dan banyak para habib yg mengantri menginap berhari
hari demi berjumpa dg beliau,
kita gembira jika muslimin memuliakan para ulama dan shalihin dan
mengelu elukan mereka, namun kita bersedih jika muslimin berebutan
memuliakan orang yg menyembah selain Allah, atau mengelu elukan
mereka bahkan meminum air seni mereka.
kembali ke pertanyaan anda, sungguh perbuatan itu tak pantas bagi
karung dosa ini, namun saya hanya bersabar, karena sering
terkilir, terinjak, luka terkena kuku mereka dan sering tangan
memar diperebutkan banyak orang, hal ini menyakitkan sekali, namun
saya harus bersabar
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=19560