tolong diberikan penjelasan tentang dalil-dalil/Hadits /Riwayat yang berkenaan dengan sholat sunnah qobliyah sebelum sholat fardhu 5 waktu

0

 

Sholat Sunnah qobliyah – 2007/12/25 21:13Assalamualaikum Wr.Wb.

Cahaya Kelembutan Nya semoga slelau menaungi hari-hari Habibana beserta keluarga dan para pengidola Rasulullah saw.

Ya habibana,ana minta tolong diberikan penjelasan tentang dalil-dalil/Hadits /Riwayat yang berkenaan dengan sholat sunnah qobliyah sebelum sholat fardhu 5 waktu

Sebelum dan sesudahnya ana mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas semua penjelasannya.Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya kalo ada salah-salah kata dan Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi Habibana yang ana muliakan.

Masykur Jazakumullah Khair
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Maulana

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Sholat Sunnah qobliyah – 2007/12/26 05:38Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

saudaraku yang dimuliakan Allah, pertanyaan anda sudah pernah dibahas sebelumnya di forum, berikut jawabannya yang sudah saya rangkum :

hal itu banyak teriwayatkan dg riwayat hadits yg berbeda, ada riwayat qabliyah dhuhur dan ba'diyyah nya masing masing 4 rakaat, ada riwayat qabliyyah asar 4 rakaat, ada riwayat Qabliyah magrib 2 rakaat.

mengenai dua rakaat sebelum jum'at memang riwayatnya lemah, namun demikian pendapat dari madzhab syafii melakukannya, adapula para ulama syafiiyah yg melakukannya 4 rakaat sebelum jumat (sesudah adzan)

BAB SHALAT SUNAH SUBUH 2 RAKAAT

1- sholat sunah subuh 2 rokaat.hadits shohih bukhori,muslim,abu dawud,tirmidzi.
Sedangkan surat yang sunah dibaca dalam 2 rokaat qobliyah subuh tersebut untuk rokaat pertama setelah alfatihah adalah surat Al kaafirun dan rokaat kedua adalah al ikhlas.Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra bahwa nabi SAW membaca alkafirun dan al ikhlas dalam 2 rokaat sunah subuh.(HR Muslim,abu dawud dan tirmidzi).

Begitu juga Hadits riwayat Ibnu majah dengan isnad yang kuat,dari Abdullah bin syaqiq dari Aisyah ra bahwa Rosulullah SAW sholat 2 rokaat sebelum subuh membaca surat Al kafiruun dan al ikhlas.

Sholat sunah sebelum subuh ini boleh dilakukan dimasjid ataupun dirumah.Kedua riwayat yang masing memperbolehkan sholat dirumah dan dimasjid sama dari Ibnu Umar ra tapi dengan jalan berbeda.Namun sebagian salaf lebih memilih sholat sunah sebelum subuh itu dilakukan dirumah sebelum pergi kemasjid.Sebagaimana dinyatakan oleh mahky dari ibnu umar dan pendapat ini juga diperkuat oleh para guru imam Ibnu Hajar.

Ada pertanyaan bolehkah sholat sunah subuh dilakukan setelah sholat subuh apabila tertinggal?..Jawabanya bolehDalilnya sebuah hadits dari Abu hurairah ra,nabi SAW bersabda:"Barang siapa tidak sempat sholat sunah subuh,maka boleh dilakukan setelahnya (sholat subuh)".(HR Tirmidzi 423,juga imam haim dalam Al mustadrok 1/274,Baghowy dalam syarah sunah 3/335,Tafsir alqurthuby 2/304 dan alhindy dalam kanzul umal 19331).

Tapi dalam salah satu kitab fiqh syafi'iyyah disebutkan bahwa yang diperbolehkan untuk melaksanakan sholat sunah subuh dilakukan setelah sholat fardhu subuh adalah bagi yang terbiasa melakukan sholat sunah tersebut.Jika tidak terbiasa melakukannya maka tidak diperbolehkan karena ada hadits shohih yang mengatakan tidak ada sholat setelah sholat subuh.

Oleh para ulama larangan tersebut adalah pada sholat2 yang tidak mempunyai sebab/sunah mutlak.Tapi kalau sholat itu dzuu sababin seperti sholat qodho,sholat janazah dll maka diperbolehkan.

Mudah2an kita semua senantiasa mengamalkan sholat 2 rokaat sunah subuh.Karena nabi SAW sangat memperhatikannya,bahkan dalam sebuah hadits shohih nabi bersabda :"Dua rokaat sunah subuh lebih aku cintai dari dunia seisinya".(HR Muslim dalam kitab sholat almusafiriinb bab 14 no 97).

Masya Allah….Lihatlah bagaimana nabi SAW sangat mementingkan 2 rokaat sunah subuh itu.Mudah2an kita semua bisa konsisten mendirikan 2 rokaat sunah subuh sebagaimana nabi kita Muhammad SAW senantiasa melaksanakannya.

BAB ROOTIBAH AL DZUHRI / rowatib dzuhur.

Dari Abdullah bin Umar: ra"Saya sholat bersama nabi SAW 2 rokaat sebelum dzuhur dan 2 rokaat setelahnya".(HR Bukhori,Muslim dan tirmidzi).

Dari Aisyah ra :"Bahwa Rosulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat sunah sebelum dzuhur 4 rokaat dan 2 rokaat sebelum sholat subuh".(HR Bukhori).

Dua hadits diatas adalah shohih semuanya,lalu manakah yang benar.Tentu saja dua2nya benar,karena semua shohih.Sebagian Ulama mengatakan bahwa jika nabi SAW melakukan 4 rokaat sebelum dzuhur itu karena nabi SAW melakukannya dirumah,sehingga Aisyah ra mengetahuinya.Sedangkan Ibnu umar hanya tahu ketika nabi sholat dimasjid 2 rokaat.

Menurut pendapat Abu ja'far Al thobary bahwa Rosulullah SAW lebih sering melakukan 4 rokaat sebelum dzuhur dari pada 2 rokaat.

Ada pendapat lain seperti berikut,4 rokaat sebelum dzuhur yang rosulullah SAW lakukan bukanlah sunah dzuhur,tapi sholat sunah mutlak dimana nabi SAW selalu melakukan setelah zawal/matahari mulai condong sedikit dari arah tegak diatas kepala.Sebuah hadits dari tsauban ra:"bahwa nabi SAW sangat menyukai sholat setelah nishfi al nahaar/setelah tengah hari.Lalu Aisyah ra bertanya;"Ya Rosulallah,aku melihat engkau suka sekali sholat disaat2 seperti ini".Nabi SAW menjawab:"Pintu2 langit dibuka,Allah melihat makhluknya dengan rahmat,itulah sholat,dimana nabi Adam,nuh,ibrahim,musa dan isa selalu menjaganya".(HR Al Bazzar).

Hadits diatas disebutkan oleh Al Zubaidy dalam kitab Ittihaf al saadat al muttaqin 5/145,kemudian Al haitsamy dalam mujma' Al Zawaaid 2/219,Al mundziri dalam At Targhib wa attarhiib 1/400 dan Al Muttaqy Al Hindy dalam kanzul umal 23463.

Ada lagi hadits dari Abdillah bin Saib ra:"Bahwa Rosulullah SAW selalu sholat 4 rokaat setelah zawaalnya matahari dan sebelum dzuhur,dan Rosulullah SAW bersabda:"Bahwa pada saat2 tersebut pintu2 langit dibuka dan aku sangat senang jika amalku naik merupakan amal sholih".(HR tirmidzi) 

Dari Umi habibah ra berkata:"Nabi SAW bersabda:"Barang siapa menjaga 4 rokaat sebelum dzuhur dan 4 rokaat setelahnya,maka Allah haramkan ia dari neraka".(HR Abu Dawud 1269,tirmidzi 427).Menurut Imam tirmidzi hadits ini Hasan shohih.

Umi habibah adalah salah isteri Nabi SAW (Ummul mulminin).Nama aslinya adalah Romlah binti Abi sufyan.Menurut pendapat yang lain namanya Hindun binti abi sufyan.Sebelum dinikahi Rosulullah SAW,Umi habibah adalah janda dari seorang sahabat bernama ubaidillah bin jahsy yang menjadi kelompok pertama yang ikut hijrah ke habayah.Kemudian setelah Ubaidillah wafat dan nabi SAW memuliakan ummi habibah dengan menikahinya.

Hadits berikutnya dari Aisyah ra :"Bahwa jika Rosulullah SAW tertinggal sholat 4 rokaat sebelum dzuhur,maka beliau melakukannya setelah dzuhur".(HR Tirmidzi 426).Menurut Imam tirmidzi hadits ini hasan shohih.

Sementara hadits lainnya dari Ibnu Umar ra,beliau berkata:"rosulullah SAW bersabda:"SEmoga Allah merahmati orang-orang yang sholat sunah dzuhur 4 rokaat".(HR Ahmad dan titmidzi).Hadits ini dihasankan oleh Abu Dawud.Tapi oleh Ibnu khuzaimah dan Ibnu Hibban hadits ini shohih.

Melihat beberapa hadits diatas,disimpulkan oleh kalangan madzhab Syafi'i bahwa yang rojih bahwa sholat sunah qobliyyah dan ba'diyyah dzhur masing-masing 4 rokaat.

BAB SHOLAT SUNAH ASAR

1- Hadits dari Ali Bin Abi Tholib ra ,bahwa Rosulullah SAW sholat sunah sebelum ashar 2 rokaat.(HR Abu Dawud 1272 dengan isnad shohih).

2- Hadits dari Ali Bin Abi Tholib ra,bahwa Rosulullah SAW sholat sunah 4 rokaat sebelum ashar dengan 2 salam.(HR Tirmidzi 429)menurut beliau hadits ini hasan.

3- Hadits dari Ibnu Umar ra,dari nabi SAW bersabda:"Semoga Allah merahmati orang2 yang sholat 4 rokaat sebelum ashar".(HR Abu Dawud 1271 dan Tirmidzi 430).Hadits ini hasan menurut tirmidzi,tapi menurut Ibnu Hibban hadits ini shohih.

Hadits ke 1 dan ke 2 yang dari Ali Bin Abi Tholib nampak berbeda.Hadits pertama menjelaskan bahwa sholat sunah ashar 2 rokaat.Tapi pada hadits yang ke 2 mengatakan 4 rokaat.

Menurut Ibnu 'Allan 2 hadits diatas tidak bertentangan,karena jumlah bilangan rokaat bukanlah hujjah.Karena menurut beliau Rosulullah SAW pada satu waktu melaksanakan sholat sunah ashar tersebut 2 rokaat dan saat yang lain 4 rokaat.

Melihat hal ini sebagian madzhab syafi'i berpendapat sholat sunah ashar ghoiru muakkad.Ini menurut Ibnu 'Allan.Sedangkan Ibnu Ruslan mengatakan bahwa sholat sunah ashar adalah muakkad..Wallohu a'lam.

Catatan;
A). Madzhab Syafi'i : Disunahkan mengqodho sholat sunah yang punya waktu apabila tertinggal seperti sholat rowatib,dhuha dan dua hari raya.Misalnya qobliyah subuh jika tertinggal maka disunahkan untuk di qodho setelah sholat subuh,atau qobliyyah ashar boleh dilakukan setelah ashar jika tertinggal.

Namun oleh sebagian ulama syafi'iyyah mensyaratkan diperbolehkannya hususnya mengqodho sholat qobliyah subuh dan qobliyah ashar adalah bagi orang2 yang yang memang membiasakan diri melakukan sholat2 sunah tersebut.jika tidak biasa,maka tidak diperbolehkan.Tapi menurut sebagian yang lain hal itu mutlak diperbolehkan,baik biasa maupun tidak biasa melakukannya.

Kalau sholat sunah itu tidak punya waktu maka tidak boleh diqodho jika tertinggal,apakah sholat sunah itu dzuu sabab/punya sebab seperti sholat gerhana atau sholat sunah yang tidak punya sebab seperti sunah mutlak,maka sholat itu tidak boleh diqodho

Wallahu a’lam

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments