Tentang Dak^wah – 2007/05/14

0

YoH Tentang Dak^wah – 2007/05/14 21:07 Assalamu^alaikum
warahmatullahwabarakatuh Yaa Habib
Semoga limpahan kasih sayang Allah senantiasa tercurah atasmu.
Habib Mundzir yang selalu dirahmati Allah, belakangan ini, saya
merasa ada sesuatu yang mengganjal pikiran saya. Sudah menjadi
suatu kewajiban bagi setiap orang yang bersyahadatain untuk
menyerukan kepada kebajikan dan mencegah daripada kemungkaran,
tetapi saya pernah mendengar bahwa ada segolongan saudara-saudara
kita yang berdakwah hingga keluar daerah atau bahkan keluar negeri
untuk menegakkan syariat Allah. Tetapi bukan dalam waktu yang
sebentar. Ada yang 40 hari, 3 bulan, dan bahkan hingga setahun.
Dari situ saya mulai kepikiran. Bagaimana nasib anak-istri mereka
? Sekalipun mereka telah diberikan nafkah materi, tentu itu takkan
mencukupi tanpa nafkah bathiniyah. Yang saya ingin tanyakan adalah
apakah dakwah seperti itu benar-benar pernah dilakukan Rasulullah
(dalam artian meninggalkan anak dan istri sekalipun sudah
memberikan nafkah materi) ?
Yang kedua. Apakah dakwah seperti ini perlu dilakukan, sedangkan
di sekeliling kita saja masih banyak yang perlu diluruskan ke
jalan Allah ?
Yang ketiga, saya seorang remaja Masjid di salah satu kawasan
Mampang. saya sangat mencintai Masjid tersebut. dan saya
diamanahkan untuk membimbing adik-adik saya agar dapat membaca
Al-Qur^an dan memahami ilmu Fiqh dasar. Apakah ini juga bisa
disebut dakwah ?
Dan yang terakhir. Apakah dakwah di zaman sekarang harus mengikuti
cara dakwah di zaman Rasulullah ? Sedangkan ketika di zaman Nabi,
masyarakat Arab pada saat itu belum memeluk Islam. Tetapi di zaman
sekarang, Alhamdulillah msayarakat kita banyak yang memeluk agama
yang diridhoi Allah ini.
Mohon maaf apabila saya terlalu lancang menanyakan banyak
pertanyaan. Sebelum dan sesudahnya, Jazzakullah Khairan Katsiran.
Semoga engkau selalu dirahmati Allah.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Tentang Dak^wah – 2007/05/15 02:00 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai dakwah dengan 3 hari, 40 hari, atau setahun ini merupakan
hal yg baik dan mulia, tentunya selama tak menelantarkan nafkah
dhahir dan batin kecuali bila istrinya ridha, mengenai anak maka
ia bertanggungjawab mendidiknya kecuali bila ia telah mengambil
pendidik lain untuk menggantikan dirinya tuk mendidik anaknya.

berbeda tentunya dengan Rasulullah saw karena beliau saw itu
Utusan Allah, beliau wajib menyampaikan risalahnya, sedangkan kita
maka hukumnya fardhu kifayah, kalau Rasul saw sering meninggalkan
keluarganya maka hal itu wajar karena beliau adalah rasul yg
mengemban risalah, dan istri istri beliau adalah Ummulmukminin..

dakwah seperti ini boleh boleh saja dilakukan, tapi tidak wajib,
dakwah di wilayah setempat lebih berhak didahulukan daripada
dakwah ke wilayah orang lain.

dakwah anda di masjid itu pun merupakan dakwah.

dakwah di zaman Nabi saw tak beda dengan masa kini dari segi
hukumnya, walaupun mungkin caranya yg agak berbeda.

mengenai jamaah tabligh ini merupakan kelompok mulia, namun ada
beberapa kekurangan yaitu kebanyakan mereka ini kurang berilmu dan
kurang mendalami ilmu syariah, maka saat berdakwah dan masyarakat
bertanya, mereka tak mampu menjawab atau menjawab dg jawaban yg
salah,

hal lain lagi adalah jamaah tabligh ini tidak fanatis madzhab, hal
ini baik demi persatuan, namun buruk dampaknya bila dilakukan oleh
orang yg tak mendalami ilmu syariah.

misalnya mereka I^tikaf disuatu masjid yg bermadzhab syafii, namun
mereka tak membaca basmalah dg keras, dengan alasan bahwa banyak
juga madzhab lain yg membaca basmalah tidak jahran, hal ini adalah
perbuatan yg membuat ummat bingung dan memecah belah ummat,
sebaiknya orang yg mengerti syariah justru mengikuti madzhab di
masjid setempat, bukan justru memaksakan pemahamannya dan mengacak
madzhab ditempat yg ia kunjungi dg alasan tidak fanatik madzhab,

justru bila ia tak fanatik mazhab maka turutilah mazhab apa saja
yg dipakai di tempat yg ia kunjungi.

demikian saudaraku yg kumuliakan, dalam jamaah tabligh ini banyak
kemuliaannya dan ada kekurangannya yg perlu diperbaiki.

wallahu a;lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=4142

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments