purnama tarekat,pesantren,wahabi dll. – 2007/08/19 21:22
Ass. habibana sekeluarga yang senantiasa di berkahi ALLAH SWT
amin….
langsung aja:
1. minta pendapat habibana tentang ajaran tarekat (ane pernah baca
seorang imam tarekat mengajarkan tarekat setelah mendapat talqin
dari Rasulullah SAW dalam mimpinya), lalu tentang siapa dan
bagaimana keadaan kaum sufi itu sebenarnya dan bagaimana tentang
imam Al-Hallaj yang berkata “Ana Al Haq” sehingga ia dihukum mati
serta syekh siti jenar dengan “manunggaling kawula lan gusti”
sehingga dilarang mengajar oleh walisongo ?
2. ane lihat fenomena saat ini dimana banyak masyarakat suatu
kampung yang terdapat sebuah pesantren justru jauh dari tuntunan
agama, bahkan Kyai yang pesantrennya seorang Ulama besar dan
santrinya ribuan juga demikian, mohon pendapatnya bib?
3. k^lu ada ane minta profil “Abdullah bin abdulwahab” (maaf k^lu
salah), sang pencetus faham “wahabi” yang ane dengar beliau
memproklamirkan diri sebagai “imam mujtahid”?
4. oya.. ane pernah baca ada acara “maulidarrasul” dengan bakar
kemenyan dan dupa, maksudnya apa dan boleh gak?
Afwan jiddan.. k^lu kebanyakan bib, soalnya ane “seorang musafir
yang sangat dahaga, yang berharap setetes penyejuk dari telaga
ilmu^NYA” doain ane bib…
buat semua sodara Q seiman entah dari golongan apapun antum,
berdo^a lah pada^NYA dengan yakin dan ikhlas untuk senantiasa
ditunjukkan jalan yang diridhoi^NYA insya ALLAH, ane haqqul yaqin
kita pasti dituntun”NYA… amin..
syukron.. wallahumuwaffiq wa aqwamithariq… wass…
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:tarekat,pesantren,wahabi dll. – 2007/08/20 05:44 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Bulan Rasulullah saw ini semoga selalu menerangi
hari hari anda dalam kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. mengenai mimpi di Talqin oleh rasul saw dalam mimpi adalah
suatu kemuliaan, namun terpisah daripada kejadian orang tersebut
menjadi pemimpin tarekat, ringkasnya semua tarekat itu bertujuan
untuk mencari suatu cara agar sampai pd dzikir yg khusyu, bila
sudah berhasil mencapainya maka ia tak perlu tarekat lagi, tapi
umumnya mereka yg telah berhasil mereka menjadi pengajar, demi
menuntun adik2nya mencapai khusyu nya dzikir,
mengenai syeikh alhallaj itu, adalah seorang sufi yg Ikhlas, dia
mengatakan ana Al Haqq dengan makna bahwa seluruh yg ada dialam
ini adalah menunjukkan / cermin AL Haqq, apapun dan siapapun..,
tidak satupun yg ada dialam ini yg nafi dari Nama Allah Al Haqq,
karena kesemuanya dibawah kekuasaan Allah, dalam pengaturan Allah
swt, termasuk dirinya sendiri,
namun ucapan ini tak disetujui oleh para ulama tentunya, karena
akan menimbulkan fitnah, maka ia dilarang dan ia terus
mengucapkannya, maka ia dipancung dipinggir pantai oleh penguasa
dimasa itu, dan darahnya sebagian jatuh ketanah dan menulis ana Al
Haqq, dan sebagian tercecer ke laut dan tiba tiba ombak itu
berguncang dan bersuara : Ana Alhaqq.. Ana Alhaqq..,
ini menunjukkan bahwa ia seorang yg shalih dan benar, karena jika
ia seorang penyihir atau musyrik maka tak akan terjadi demikian
setelah ia dibunuh, mustahil alam akan bersuara untuk membela
seorang Musyrik apalagi setelah ia wafat,
namun perbuatannya tetap menyalahi syariah karena akan menimbulkan
fitnah, maka ia pun dihukumi I^dam (dipancung).
nah.. jika semua yg mereka lakukan itu tak bertentangan dg syariah
secara nyata, maka hal itu boleh boleh saja, namun bila
bertentangan dg syariah maka hal itu adalah tarekat yg keliru.
syeikh siti jenar kabarnya pengikut Al Hallaj, maka iapun dihukumi
sama oleh para wali songo.
2. mengenai Syeikh Ibn Abdulwahhab saya tak memiliki profilnya,
dan saya tak pernah tahu jika ia mengaku sebagai mujtahid, sebab
terdapat kabar simpang siur atasnya, ada yg mengatakan bahwa ia
sudah bertobat sebelum wafatnya dan merubah fatwa fatwanya, namun
murid2nya menyembunyikan fatwa fatwa baru itu dan meneruskan
fatwanya yg lama, wallahu a^lam mana yg benar dan saya tak berani
mengambil keputusan untuk menilai beliau.
3. mengenai bakar dupa, adalah hal yg bukan berbau mistik atau
kemusyrikan, itu hanya diada adakan oleh orang wahabi yg sengaja
menyudutkan aswaja dan menuduh semaunya bahwa hal itu syirik,
begini saudaraku, dupa gahru adalah kebiasaan para salafusshalih
untuk mewangikan ruangan, ia adalah pewangi ruangan yg sangat
efektif, sebagaimana kita ketahui ketika di majelis majelis taklim
atau majelis dzikir itu mestilah dipadati hadirin, dan umumnya
(terutama dimasa itu) tak ada kipas angin dan atau ac, maka (maaf)
bau badan akan merasuk dan mengganggu kekhusyuan, maka dibakarlah
kayu gahru dan memang daya wangi sangat tajam dan kuat,
jauh lebih kuat dari spray, sekerat gahru sebesar ibu jari bisa
mewangikan pakaian ratusan hadirin, dan ruangan menjadi wangi,
sirna bau keringat, atau bau dari dapur, atau bau dari aliran
kotor, semua terkalahkan oleh wanginya gahru,
tentunya Rasul saw menyukai yg wangi wangi, dan rasul saw tak
menyukai yg bau, atau makanan berbau, atau tubuh yg berbau tak
sedap, sebagaimana disunnahkan mandi di hari jumat, diriwayatkan
dalam shahih Bukhari bahwa di hari jumat banyak para sahabat yg
hadir Jumatan dan mereka adalah kuli atau petani, bau tubuhnya
menyengat, maka sejak itu Rasul saw menyunnahkan mandi sebelum
shalat Jumat,
nah.. boleh boleh saja kita ganti dupa itu dg spray, sebagaimana
sekarang sudah banyak dipakai spray pewangi di majelis taklim,
maulid atau lainnya,
namun dupa pewangi ini tetap merupakan hal yg mustahab fiih, (baik
dilakukan), karena merupakan kebersihan dan wewangian,
beda dengan “kemenyan”, naudzubillah memang baunya pun busuk dan
saya percaya deh kalau dipakai tuk mengundang Jin atau syaitan,
memang baunya busuk dan mengerikan, tapi pun kita tak bisa
menghukumi musyrik bagi mereka yg memakainya sebelum ada bukti
bukti yg jelas,
namun saudaraku, kalau saya pribadi tak memakai dupa apapun di
majelis majelis maulid saya, karena saya mempunyai penyakit asma,
yg lumayan peka terhadap asap,
tapi bila kebetulan hadir disuatu majelis yg memakai dupa maka
saya ikuti aja, karena hal itu dibenarkan oleh syariah,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=6376