ardianz Tarawih,. – 2007/09/13 07:27 Assalamu^alaikum wr.wb
Habib Mundzir yang saya cintai, semoga dalam kaedaan sehat selalu.
amiin,
1. Bib, di dekat kampus saya, klo tarawih kan 11 rakaat,. trus klo
saya liat. imamnya yang di depan , pada wakatu baca surah itu, dia
membaca al-quran, bukan dari hapalan, jadi ada al-quran yang cukup
besar di depannya, untuk di baca pada saat tarawih.., tuh imam emg
panjang bacaannya, mungkin kayaknya dia mau khtam quran di
tarawaih gitu deh.., itu hukumnya gi mana bib, ??
2. Bib, saya mau tau dong, riwayatnya yang shalat tarawih 20
rakaat + witir 3 rakaat., trus knp di setiap jedanya, klo dah 4
rakaat trus kita baca shalawat.?
3. bib mungkin habib tahu, klo habis tarawih masjid saya ada
shalawatan yang lafadz nay bagini ” Ya allah biha, ya allah biha.
ya allah bi husnil khotimah …..” itu shalawat apa bib? apa ada
riwayatnya ?
4.. bib, klo hbs tarawih kita shalat witir, trus ntar malem kan
tahajud tuh, trus witir lagi? gimana bib ?
5. Bib, ini berdasarkan pengalaman saya yang lalu-lalu, di jakarta
misal lebaran hari senin, karena ikut NU, nah terus saya mudik ke
JAWA, di sana ikut muhammadiyah, misal dia duluan lebarannya jadi
hari minggu, nah otomatis saya ikut yang muhammdiyah, nah kan
jadinya puasa saya cuma 29 hari tuh bib, gimana bib hukumnya ???
6. bib, tentang amalan Al-Qhasas 24, “rabbi innii lima
anzalta……”
itu riwayatnya dari sapa? trus fadhilahnya apa ? tolong ijasahkan
kepada saya , karena saya sudah mengamalkannya, tp lupa minta
ijasah . he2…
Bib saya haturkan terma kasih banyak sebelumnya,
mohon penjelassannya ya habibana..,
semoga terus lancar dalam dakwahnya. amiin…,
wassalam…
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tarawih,. – 2007/09/14 03:42 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam,
keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan
menghiasi hari hari anda dan keluarga.
Saudaraku yg kumuliakan,
1. hal itu diperbolehkan dan banyak dilakukan oleh para ulama
kita,
2. mengenai riwayatnya adalah Imam Baihaqi Al Kubra dalam sunan
Baihaqy menukil riwayat tarawih Umar bin Khattab ra dengan 23
rakaat, dan riwayat ini disepakati oleh para sahabat dan terus
diberlakukan dimasa khalifah utsman bin affan ra, dan khalifah Ali
bin Abi Thalib kw, dan diberlakukan hingga masa kini, dan tak satu
madzhab pun yg melakukan dibawah 23 rakaat, bahkan riwayat Imam
Malik adalah 36 rakaat dan 39 rakaat.
mengenai istirahat setiap 4 rakaat itu adalah telah berlaku dimasa
Umar bin Khattab ra, maka disebut tarawih (tarawih = selingan
istirahat) maksudnya shalat yg diselingi istirahat.
3. itu adalah doa, bukan shalawat, maknanya adalah : Yaa Allah..
dengan husnul khatimah, (biha = dengannya, huruf nya disini
kembali ke husnul khatimah).
itu adalah karangan Al habib Ahmad bin Muhammad Al Muhdhor,
seorang Ulama besar pada abad ke 18.
4.. tahajjud setelah witir diperbolehkan, namun dilarang witir dua
kali, karena tujuan witir adalah mengganjilkan jumlah shalat
malam, kalau witirnya dua kali maka jumlah kesemuanya akan menjadi
genap.
5. saudaraku, jangan ikutin lebaran mereka deh, mereka itu
tuntunan yg tak jelas dari madzhab yg mana, hanya madzhab karangan
para penghayal, diharamkan membatalkan puasa demi mengikuti mereka
kecuali jika keselamatan kita terancam,
6. ayat itu faedahnya adalah meminta keluasan rizki dari Allah
swt, juga untuk meminta termudahkan jodoh, karena ketika Nabi Musa
as berdoa dengan doa itu meminta rizki dan jodoh, maka Allah
luaskan rizkinya dan cukupkan kebutuhannya dan didatangkan padanya
jodoh untuk pasangan hidupnya.
sanadnya adalah saya dapatkan dari guru mulia Al Hafidh Alhabib
Umar bin Hafidh, dan beliau memiliki sanadnya hingga Rasul saw.
telah saya ijazahkan sanad ini kepada anda,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ardianz Re:Tarawih,. – 2007/09/14 07:26 Assalamu^alaikum wr.wb
habib mundzir yang saya cintai,
terima kasih sebelumnya atas penjelasannya..,
bib, nerus ya.
tentang pertanyaan saya no 4., masih bingung bib, jadi klo habis
tarawih, kan saya witir 3 rakaat tuh di masjid.,. nah terus
malemnya kan shalat tahajud, jadi gak usah witir lagi ? atau boleh
witir lagi ?
klo misalnya gini gimana bib,, tarawih di masjid 20 rakaat,, trus
saya gak ikut witir, witirnya entar malem aja habis tahajud, tuh
gimana bib ??
pertanyaan no 5.
bib, klo di sana benar2 mayoritas muhammadiyah yang lebarannya
duluan gimana ?
apa saya harus shalat i^d sendirian ? atau harus muter2 dulu cari
yang lebarannya ikut NU ?
bib nanya lagi.,
1. Bib, kenapa di islam itu ada mahdzab, apa hukumnya jika tidak
ikut mahdzab, dan apa hukumnya jika ikut mahdzab ??
2. Bib, kenapa di Indonesia, mayoritas pada pakai mahzab Imam
Syafi^i, apakah ada kelebihannya dari mhdazab yang lain, atau
hanya masalah sejarahnya saja, karena dulu para pembawa islam ke
indonesia bermahdzab syafi^i…,
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tarawih,. – 2007/09/15 12:15 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam,
keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan
menghiasi hari hari anda dan keluarga.
Saudaraku yg kumuliakan,
makruh witir dua kali, karena maksudnya shalat witir adalah agar
jumlah total shalat malam kita itu ganjil, kalau witir dua kali
kan jadinya genap.., jadi makruh witir dua kali.
witir sekali saja, boleh saat tarawih boleh dirumah.
jangan ikuti mereka, usahakan semampunya, jika anda tak mampu maka
bioleh boleh saja anda mengikuti mereka atau jika dirisaukan
menjadi fitnah.
begini saudaraku, terdapat ikhtilaf hadits hadits Nabi saw dalam
suatu hukum, misalnya wudhu, dalam suatu hadits bahwa Rasul saw
membasuh anggota wudhu dengan air, nah.. muncullah perbedaan
pendapat dalam kalimat : “MEMBASUH”, Imam Malik berkata yg
dimaksud adalah menggosoknya dengan air, Imam Syafii berkata yg
dimaksudkan adalah mengusapnya dg air, nah.. perbedaan penafsiran
inilah yg menimbulkan madzhab, maka muncullah sebagian orang yg
mengikuti pendapat Imam Syafii, sebagian lainnya memilih mengikuti
pendapat Imam Malik maka mereka mengikuti Imam malik dan dinamai
madzhab Maliki, dan madzhab ini ratusan jumlahnya, namun telah
sirna dan terbaur menjadi 4 madzhab besar, kenapa?, karena empat
Imam adalah Mujtahid yg sangat diakui kedahsyatan ilmu syariah nya
mengungguli seluruh Imam yg lainnya, maka mereka ini dijadikan
rujukan,
di dunia mayoritas adalah bermadzhabkan syafii, dan sebagian besar
ulama Ahlul bait bermadzhabkan syafii, dan juga sebagian besar
Muhaddits bermadzhabkan stafii, karena Imam syafii selalu berada
di pendapat yg menjaga dan berhati hati,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
mengenai keberadaan negara kita di indonesia ini adalah
bermadzhabkan syafii, demikian guru guru kita dan guru guru
mereka, sanad guru mereka jelas hingga Imam syafii, dan sanad
mereka muttashil hingga Imam Bukhari, bahkan hingga rasul saw,
bukan orang orang masa kini yg mengambil ilmu dari buku terjemahan
lalu berfatwa untuk memilih madzhab semaunya,
memang kita mesti menyesuaikan dengan keadaan, bila kita di makkah
misalnya, maka madzhab disana kebanyakan hanafi, dan di Madinah
madzhab kebanyakannya adalah Maliki, selayaknya kita mengikuti
madzhab setempat, agar tak menjadi fitnah dan dianggap lain
sendiri, beda dengan sebagian muslimin masa kini yg gemar mencari
yg aneh dan beda, tak mau ikut jamaah dan cenderung memisahkan
diri agar dianggap lebih alim dari yg lain,
hal ini adalah dari ketidak fahaman melihat situasi suatu tempat
dan kondisi masyarakat.
memang tak ada perintah wajib bermadzhab secara shariih, namun
bermadzhab wajib hukumnya, karena kaidah syariah adalah Maa
Yatimmul waajib illa bihi fahuwa wajib.
yaitu apa apa yg mesti ada sebagai perantara untuk mencapai hal yg
wajib, menjadi wajib hukumnya.
misalnya kita membeli air, apa hukumnya?, tentunya mubah saja,
namun bila kita akan shalat fardhu tapi air tidak ada, dan yg ada
hanyalah air yg harus beli, dan kita punya uang, maka apa hukumnya
membeli air?, dari mubah berubah menjadi wajib tentunya. karena
perlu untuk shalat yg wajib.
demikian pula dalam syariah ini, tak wajib mengikuti madzhab,
namun karena kita tak mengetahui samudra syariah seluruh madzhab,
dan kita hidup 14 abad setelah wafatnya Rasul saw, maka kita tak
mengenal hukum ibadah kecuali menelusuri fatwa yg ada di imam imam
muhaddits terdahulu, maka bermadzhab menjadi wajib,
karena kita tak bisa beribadah hal hal yg fardhu / wajib kecuali
dengan mengikuti salah satu madzhab itu, maka bermadzhab menjadi
wajib hukumnya.
dan berpindah pindah madzhab tentunya boleh boleh saja bila sesuai
situasinya, ia pindah ke wilayah malikiyyun maka tak sepantasnya
ia berkeras kepala dg madzhab syafii nya,
demikian pula bila ia berada di indonesia, wilayah madzhab
syafiiyyun, tak sepantasnya ia berkeras kepala mencari madzhab
lain.
Wallahu a lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ardianz Re:Tarawih,. – 2007/09/19 16:24 Assalamu^alaikum .,
Habib mundzir yang saya cintai.
terima kasih sebelmunya atas penjelasan di atas..,
bib ahlul bait itu apa ??
bib, di masjid saya, klo habis tarawih 2 rakaat, itu membaca
“FADLAMMINALLAHI WA NI^MA, WAMAGHFIRATAW WARAHMAH, YA TAWAB YA
WASIA MAGHFIRAH YA ARHAMA RAHIMIN”
kemudian di setelah rakaat kedua berikutnya membaca “ALLUHUMA INNA
NASS ALUKA RIDHA KA WALJANNAH, WA NA A^UDZUBIKA MINSKATIKAWANNAR,
” yang kemudian istiraht sembari baca shalawat..,
itu bacaan apa ya bib ?? ada riwayatnya ? habib ada bacaannya gak
? klo bisa saya minta..,
bib, klo kita baca alfatehah buat orang mati /mayyit/ruh kan gak
apa2., klo misal ngirim pahala ataupun alfatehah buat yang masih
hidup itu boleh gak ?? trus bacaannya gi mana bib ?
bib apakah benar para wahabi banyak yang di saudi arabia?
trus apakah di mekkah ataupun di masjid nabawi sana sering juga
diadakan MAULID seperti di jakarta ini bib ??
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tarawih,. – 2007/09/20 09:47 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
bib ahlul bait itu apa ??
Ahlul Bait adalah gelar untuk keluarga terdekat Rasulullah saw,
ada ikhtilaf ulama dan yg paling kuat adalah yg berpendapat bahwa
Ahlulbait adalah 5 orang saja, yaitu Rasul saw, Ali bin Abi Thalib
kw, Fathimah Azzahra ra, Hasan dan Husein Radhiyallahu^anhuma.
Adapula yg berpendapat bahwa ahlulbait termasuk istri istri beliau
saw, adapula yg mengatakan termasuk keturunan hasan dan husein
radhiyallahu^anhuma.
Demikian hamper di seluruh wilayah muslimin yg bermadzhabkan
syafii, bacaan bacaan itu dipakai untuk menyegarkan dan
menyemangati hadirin, dan hal itu merupakan hal yg mustahab fiih
(baik padanya untuk dilakukan), merupakan doa, firman Allah swt,
dan hadits Nabi saw.
Bukankah anda telah menyebutnya?, maka untuk apa anda meminta lagi
pada saya?,
Boleh saja mengirim pahala pada yg hidup bahkan itu perbuatan
Rasulullah saw, ketika beliau saw menyembelih qurban di hari Idul
Adha beliau saw berkata : “Wahai Allah, terimalah ini dari
Muhammad, dan dari keluarga Muhammad, dan dari Ummat Muhammad”
(shahih Muslim),
Hadits menunjukkan bolehnya mengirim amal pada yg wafat, yg belum
wafat dan yg belum lahir.
wahabi bangkit dan menyebar dari Saudi Arabia.
di Madinah bahkan di Masjid Nabawiy selalu membaca syair pujian
atas Nabi saw sejak zaman Rasulullah saw masih ada, demikian
diriwayatkan dalam riwayat shahih, namun kini memang tak ada
karena telah dikuasai wahabi.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ardianz Re:Tarawih,. – 2007/09/22 23:28 Saya minta, karena saya gak ada
bacaan tekstualnya, saya cuma denger dari bilal kl tarawih,
tp si ADMIN sudah melampirkan filenye..,
Habib mundzir yang saya cintai..,
1. Knp klo di malam 15 dan seterusnya, shalat tarawih pada saat
witirnya membca QUNUT bib ? riwayatnya gimana ?
2. Bib apkah ahlussunnah wal jama^ah selalu bermahdzab syafi^i ?
3. Bib, kemarin malam saya lupa Niat puasa, saya inget baru pas
mau buka sorenya, trus puasa saya apakah sah bib ??
sebelumnya termi kasih ya bib atas penjelassannya..
wassalam.,
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tarawih,. – 2007/09/24 00:16 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. Dalam Madzhab syafii dilakukan Qunut setelah Nishful akhir
(setengah ramadhan yg terakhir) di bulan ramadhan, berlandaskan
dari riwayat Hasan bin Ali kw, bahwa Umar bin Khattab ra melakukan
Qunut pada shalat witir di setengah ramadhan yg terakhir, demikian
pula Ali bin Abi Thalb kw. (HR Sunan Baihaqi Alkubra Juz 2),
walaupun sebagian mendhoifkan riwayat ini namun sebagian sahabat
mengamalkannya.
2. ahlussunnah waljamaah adalah 4 madzhab besar, yaitu Maliki,
Hanafi, Hambali, dan Syafii, kesemuanya dalam satu rumpun, dan
satu sanad. Imam Ahmad bin Hanbal berguru pada Imam Syafii, dan
Imam Syafii berguru pada Imam Malik, dan Imam Malik hidup sezaman
dengan Imam Hanafi, mereka berguru pada Tabi;in, yg berguru pada
sahabat Nabi saw.
cuma sebagian besar permukaan bumi bermadzhabkan syafii.
3. lafadh niat sunnah saja dan bukan wajib, tentunya malam sebelum
anda berpuasa anda telah niat untuk sahur agar berpuasa bukan?,
maka puasa anda tetap sah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ardianz Re:Tarawih,. – 2007/09/24 06:52 Ya habibana, terima kasih atas
semua penjelasannya,,
semoga habib selalu di beri kelancararan oleh ALLAH ta^ala dalam
berdakwah amiin…
wassalam,
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tarawih,. – 2007/09/24 11:04 Hayyakumullah.. semoga Allah
menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=7161