Tanya Hadits..?? – 2008/08/22

0

onoyono Tanya Hadits..?? – 2008/08/22 19:03 Assalamualaikum..wr.wb
Semoga kemulian & keberkahan bulan Sya^ban selalu menaungi Habib
Munzir sekeluarga, jamaah MR dan semua Muslimin dan Muslimat.

bib mohon maaf saya mau tanya tentang hadits dibawah ini apa betul
shahih dan jelas riwayatnya, dari temen saya nich bib…dan dia
minta Rujukan tentang anjuran melakukan Sholat Tarawih & Witir
berjamaah / di Masjid
karna temen saya itu berpedoman pada Hadits dibawah ini bib..mohon
penjelasannya??padahal sudah saya berikan penjelasan dari Habib
tentang Tarawih. syukron ya bib…Wasalamualaikum

” Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit: Rasulullah saw membuat sebuah
“kamar” kecil di bulan Ramadhan dan beliau shalat di sana untuk
beberapa malam dan beberapa sahabat beliau ikut shalat di belakang
beliau. Ketika beliau mengetahui tentang ini, beliau tetap duduk.
Pada pagi harinya, beliau keluar menemui sahabat-sahabatnya itu
seraya bersabda, “Aku sudah melihat dan memahami apa yang kalian
lakukan. Kalian harus shalat di rumah kalian masing-masing, karena
sebaik-baik shalat itu adalah shalat kalian yang dikerjakan di
rumah-rumah kalian kecuali shalat wajib” (Shahih Bukhari, Kitab
Wahyu, Jil.1, Bab 11, hadits no. 69 ”

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Tanya Hadits..?? – 2008/08/23 16:50 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda dg kesejahteraan,

Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai hadits tsb tentunya kita mesti melihat asbabulwurud dan
syarah para muhadditsin akannya, berkata Hujjatul Islam AL Imam
Ibn Hajar Al Asqalaniy mensyarahkan hadits tsb : “bukan larangan
untuk melakukan shalat sunnah di masjid, karena banyak pula shalat
sunnah yg mesti dilakukan di masjid, seperti Tahiyyatul Masjid,
Nadzar, dll, dan berkata Hujjatul Islam Nawawi akan hadits ini
bahwa hal itu adalah ajakan sang Nabi saw untuk melakukan shalat
sunnah di rumah pula, agar berkah rumahnya dg Rahmat dan keluarnya
syaitan dari rumahnya” (Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari Bab
Shalatullail).

dan pada riwayat shahih Bukhari pula pada beberapa hadits
sebelumnya, dijelaskan bahwa Rasul saw menghentikan shalat malam
berjamaah dg bersabda : “Aku risau akan menjadi wajib bagi kalian”
(Shahih Bukhari Bab Shalatullail)

dalam riwayat shahih Bukhari pula Bab Shalawt Tarawih, Khalifah
Umar bin Khattab ra memunculkan kembali shalat malam berjamaah di
bulan ramadhan, dan disyarahkan pula riwayat ini bahwa larangan
sang Nabi saw akan shalat sunnah berjamaah di masjid adalah karena
risau hal itu akan dikira shalat wajib dan memberatkan ummatnya
(Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari),

dan setelah wafatnya beliau saw hal itu diberlakukan dimasa
Khalifah Umar ra dan disetujui seluruh sahabat, diikuti dan
diteruskan oleh Khalifah Ustman ra, dan diteruskan dimasa Khalifah
Ali bin Abi Thalib kw, dan diteruskan oleh seluruh madzhab hingga
kini, maka penolakan akan hal ini berarti bertentangan sg Jumhur
sahabat, seluruh madzhab, dan seluruh Muhadditsin,

kiranya masukkah akal logika kita seluruh sahabat itu salah,
seluruh Imam Madzhab itu salah, dan seluruh ulama Muhaddits itu
salah, dan kelompok sempalan akhir zaman ini yg benar?

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=17644

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments