IbnSholih shalat – 2011/12/12 18:36 assalamualaikum
mengenai qodho sholat, jika ktika wktu dulu2 prnh mninggalkan
sholat, kmudian diqodho, ana mhon penjelasan mengenai rukun2nya,
syaratnya, mhon penjelasanya
bib, klo hb ali aljufri dr yaman, blum prnah ke indonesia, mengapa
? nanti hb umar dtg, pakah dia ikut ?
arti syafaat secara luas, bagaimana ?
klo sholat ISTIKAROH SM HAJAT, BRAPA RAKAAT PALING SDIKIT & PLING
BNYAK ? KAPN SAJA WKTU UNTK MENGERJAKANYA & KAPAN JUGA WKTU
AFDOLNYA ?
suqran….
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:shalat – 2011/12/13 20:42 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara
dalam kemuliaan
1. mengenaiu qadha shalat yg lalu maka sama rukun dan syaratnta,
cuma jika shalat yg siang akan di qadha malam maka suaranya agak
dikeraskan seperti shalat yg dilakukan malam, misalnya shalat
qadha dhuhur di waktu isya, maka dilakukan seperti shalat Isya,
demikian sebaliknya, shalat magrib ingin di qadha diwaktu siang
maka suaranya sirran seperti shalat dhuhur dan asar, namun tetap 3
rakaat.
jika anda ingin meng qadha shalat yg dilakukan dalam safar saat
itu misalnya, lalu and akan mengqadha nya diwaktu anda sudah tidak
safar lagi, maka tidak boleh jamak dan qshar, karena anda sudah
tidak safar, sebaliknya jika anda shalat yg dilakukan ditempat yg
dirumah atau tempat yg anda tidak jamak atau qashar, tapi and akan
mengqadhanya ditempat yg anda sedang dalam perjalanan, maka boleh
di jamak tanpa qashar., dan boleh di qashar jika perjalanan
melenbihi 82km, walau saat anda meninggalkan shalat itu anda bukan
dalam perjalanan jamak atau qashar atau jamak qashar.
perlu diketahui, jamak adalah memadukan shalat dhuhur dg asar di
waktu dhuhur, atau diwaktu asar, dan memadukan shalat magrib dan
isya diwaktu magrib atau diwaktu isya.
jika perjalanan anda niat melebihi 82km maka boleh qashar yaitu yg
4 rakaat dijadikan 2 rakaat. misalnya anda dari bandung, ingin ke
jakarta, walau belum sampai bandung sudah boleh jamak dan qashar,
walau belum mencapai 82km karena niat sudah menutupinya,
dan perlu diketaui bahwa qashar tak mesti jamak, misalnya anda
dari jakarta akan ke bandung, anda sudah shalat dhuhur di bandung,
dalam perjalanan ada perhentian dan sudah masuk waktu asar, anda
boleh shalat asar dua rakaat (qashar) tanpa harus mengulanginya
lagi.
2. Alhabib Ali Jufri ditugaskan untuk dakwah dibagian lain yaitu
timur ytengah dan negara barat, untuk kali ini dari nama nama yg
sampai pd saya tak tercantum nama beliau akan datang bersama Guru
Mulia
3. Syafaat adalah pertolongan, itulah makna secara luasnya, secara
ringkasnya adalah pertologan dari Rasul saw dan amal shalih untuk
pendosa, berupa selamat dari neraka, selamat dari siksa kbur,
selamat dari musibah dunia, dan terangkat lebih tinggi derajatnya
di sorga, ada yg mendapatkan salah satunya, ada yg sebagiannya,a,
ada yg kesemuanya, semoga kita mendapat kesemuanya, amiin.
4. 2 rakaat saudaraku, demikian dalam shahih Bukhari dan lainnya,
dan saya tak menemukan riwayat yg lebih dari itu
waktu yg terbaik di sepertoga malam terakhir, dan boleh diwaktu
lain kecuali waktu yg ada larangan shalat sunnah padanya
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=26752