Sabda Rasul saw : sembahlah Allah seakan kau melihat Nya

0
Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/28 23:36Assalamu alaikum wr.wb.
ya habibana semoga Allah membumikan terus rahmtNya pada habib.

1. Ada yang saya tanyakan, mohon berkenan dijelaskan, bahwanya manusia saat sholat di anjurkan untuk menyembah seolah-olah melihat dzat Allah, kebingungan saya, bagaimana cara saya melihat Allah, saat saya membayangkan lafalz Allah, sementara yang saya sembah bukanlah namaNya tapi dzatNya, saat kekosongan yang ada, saya takut bahwa justru saya memfanakan Allah, mohon dijelaskan?

2. Allah bersifat Ada dan selainNya bersifat Fana, matahari, bulan, alam semesta menyadari kefanaannya sehingga berdzikir, sholat, dan menyembah yang Maha Kuasa dengan begitu teraturnya, sementara manusia? Apakah memang begitu adanya bahwa manusia layaknya wayang yang digerakkan oleh Sang Dalang, dan sebenarnya bahkan segala pertanyaan dan kata2 saya kepada Habib ini adalah atas kekuasaan dan ketentuan yang digariskan Allah?

3. Mencintai takan bisa sebelum mengenal, mengenal dilandasi oleh bertemu, bertemu bisa saat diijinkan, saya telah berkali-berkali meminta ijin kepada Allah agar mengijinkan saya untuk menemui, mengenal, dan lebih2 mencintainya, apakah cara ini salah? Bisakah habib tunjukan cara agar saya menjadi manusia yang bisa mencintai Penciptanya?

Maaf jika ada kata2 saya yang tidak berkenan, dan Saya juga mohon kesediaan habib untuk mengijazahkan Kitab Madad Nabawiy dan semua dzikir yg ada didalamnya dan Sanad mahabbah, sanad Rahmah dan sanad shahih Bukhari, juga hizb bahr, Hizb Abdul Qodir Jailani, hizb nashr, hizb ikhfa (ikhfa’ nawawi) hizb thoir, dan hizb shilah, dan saya mohon ijazah dr habib, apa2 yg termuat dalam website ini. Semoga Allah membalas kebaikan Habib Munzir 🙂

Atas jawaban dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih

Wassalamualaikum

Burhan

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/29 04:50Wa'Alaikum Salaam Warahmatullahi Wa Barakaatuh….

akhi ana ingin berbagi pada akhi perihal pertanyaan yg akhi ajukan kepada yang mulia habib Munzir, disini ana bukan berkapasitas memberikan jawaban tapi hanya ingin berbagi pada akhi mengenai yang ana tahu saja, apabila nanti ada kesalahan insya Allah yang mulia Habib Munzir akan membenarkannya dengan pembenaran yang di ridhoi oleh Alloh Subhanahu Wata'ala.

1. Kalo akhi tidak bisa melihatNya anggap saja Alloh yang melihat karena sesungguhnya Dia Maha Melihat lagi Maha mengetahui HambaNya, kan dalam makna IHSAN seperti itu "Beribadahlah kamu seolah² kamu melihat Alloh, apabila kamu tak melihatnya sesungguhnya Dia (Alloh) melihatmu"

2. Semua memang Hakekatnya kembali kepada Alloh, tapi Alloh menciptakan manusia dengan begitu sempurna dari makhluk lainnya semuanya itu tidak sia²,manusia diberi akal & pikiran untuk berpikir agar bisa membedakan mana yang benar & mana yang salah, tapi tidak semuanya kita bisa sandarkan segala sesuatunya disebabkan karena Alloh (walaupun hakekatnya dari Alloh) sebab sebagai adab segala sesuatu yang baik itu datangnya dari Alloh dan yang buruk itu dari diri kita sendiri.sebagai Contohnya adalah seperti ini, Sebuah pabrik mobil membuat mobil dengan bagus & sempurna ,setelah itu dijual kepada seseorang lalu orang itu mengendarai mobil dan menabrak yang mengakibatkan mobil itu menjadi rusak, lalu apakah yang disalahkan itu pabriknya ? maka jawabannya adalah tidak ,yang harus disalahkan itu orangnya mengapa mobil itu bisa nabrak.

3. Seperti yang saya dengar dari beberapa guru saya untuk mencintai Alloh itu harus mengenalNya, sebelum mengenal Alloh maka kenalilah diriMu sendiri,"Man 'arifa nafsa, faqad 'arifa Rabb!" (Siapa Yang mengenal diriNya maka mengenal Alloh Pemilik & Pemeliharanya).Setelah itu Cintailah kekasihNya Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wassalam.

Demikian saudaraku, Wallahu'alam

Wassalaamu'alaikum
Hartono – mangga Besar XIII

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/29 22:00Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda

Saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari saya tidak online hingga tak bisa menjawab pertanyaan anda

1. Sabda Rasul saw : sembahlah Allah seakan kau melihat Nya, jika tak mampu kau melihat Nya maka Dia itu Melihat Mu. (shahih Muslim)

berkata Al Hafidh Al Imam Nawawi dalam Syarh Nawawi Ala shahih Muslim, bahwa maksud dan tujuan hadits adalah keikhlasan seseorang dalam ibadah, melupakan seluruh hamba dan makhluk, memuncakkan paerhatiannya pada sang pencipta.

maka jelaslah bahwa yg dimaksud adalah bukan harus melihat Allah swt dalam ibadah shalatnya, melihat atau tidak melihat namun seakan akan tak melihat yg lain lagi, konsentrasinya hanya kepada Maha Raja Alam semesta, tanpa perlu membayangkan dzat Nya swt, namun menghadirkan makna setiap ucapan ucapannya yg ia ucapkan saat shalatnya.

2. Allah swt Maha Menentukan dan Maha Mengatur, tidak seorangpun bisa lepas dari aturan Allah swt, namun aturan ilahi itu juga disertai kebebasan, namun kebebasan yg terikat dg ketentuan,

mudahnya seperti ini : anda menginap dirumah teman anda, teman anda telah menyiapkan ruangan untuk anda, menyiapkan makanan didapur, selimut di kamar, air panas di kamar mandi, dan telepon di ruang tamu,

maka anda boleh memanfaatkan yg anda inginkan, anda bisa makan, tidur, mandi air hangat, dlsb, namun anda tak akan menemukan makanan di kamar tidur, karena pemilik rumah sudah menyiapkannya didapur dan bukan diruangan lainnya,

anda dapat mandi air hangat namun anda tak akan mendapatkannya di ruangan tamu, karena sang pemilik rumah telah menyiapkannya di kamar mandi, 

anda dapat menelepon siapa saja, namun pemilik rumah tak menyediakan untuk anda sarana hubungan SLI dan fax di telepon yg anda gunakan, maka bagaimanapun anda tak akan bisa menggunakannya untuk SLI dan Fax karena sarana tak tersedia dari pemilik rumah.

nah.. demikian pula kita dengan Allah swt, Allah menyediakan segala galanya dan menentukan segala galanya, namun kita bisa memilih mana yg kita pilih, namun yg kita pilihpun tak bisa melebihi apa yg telah ditentukannya, 

misalnya dirumah tadi sang pemilik hanya menyiapkan satu ember air hangat, maka anda tak akan mendapat lebih dari itu kecuali dg izin dan keinginan pemilik rumah.

demikian kita dg Allah swt.

3. Rasul saw bersabda : Cintailah Allah karena kenikmatan kenikmatan yg dilimpahkan Nya padamu".
nah.. jelaslah sudah, tubuh anda yg anda miliki adalah bukti kedermawanan Nya pada anda, tak ada yg mampu memberi anda seperti itu dan apalagi lebih dari itu selain Allah swt.

maka anda melihat Allah dengan menyaksikan kenikmatan Nya, misalnya anda mendapat hadiah kiriman uang, rumah, mobil, dari seorang raja yg belum anda temui, maka anda akan mencintainya dan memuliakannya sebelum anda jumpa dengannya, dan anda akan rindu untuk jumpa dengan Nya, demikianlah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/29 23:22Waalaikumsalam,

untuk beberapa jawaban saya memahaminya, tapi maaf jika saya lancang bertanya lagi, tapi ini dikarenakan kekurangan ilmu saya

untuk ventura

b]ventura1982 tulis:[/b]
Wa'Alaikum Salaam Warahmatullahi Wa Barakaatuh….

2. Semua memang Hakekatnya kembali kepada Alloh, tapi Alloh menciptakan manusia dengan begitu sempurna dari makhluk lainnya semuanya itu tidak sia²,manusia diberi akal & pikiran untuk berpikir agar bisa membedakan mana yang benar & mana yang salah, tapi tidak semuanya kita bisa sandarkan segala sesuatunya disebabkan karena Alloh (walaupun hakekatnya dari Alloh) sebab sebagai adab segala sesuatu yang baik itu datangnya dari Alloh dan yang buruk itu dari diri kita sendiri.sebagai Contohnya adalah seperti ini, Sebuah pabrik mobil membuat mobil dengan bagus & sempurna ,setelah itu dijual kepada seseorang lalu orang itu mengendarai mobil dan menabrak yang mengakibatkan mobil itu menjadi rusak, lalu apakah yang disalahkan itu pabriknya ? maka jawabannya adalah tidak ,yang harus disalahkan itu orangnya mengapa mobil itu bisa nabrak.

contohnya dari bapak, memang sejatinya mobil adalah hasil dari pabrik, dan manusia yang mengendarainya apakah juga bukan dari suatu produk pabrik? akal pikiran kita datangnya dari Allah, Allah yang tidak terbatas waktu dan tempat, yang maha mengetahui, saya tidak ingin memahami bahwa saya menabrakan mobil adalah diluar sepengetahuan Allah sebelumnya, bahwasanya saya menabrakan mobil karena teledor dan kemudian masuk RS, maka itulah akibat dari sebab dari apa yang saya lakukan, tapi tetap bahwa kuasa Allah sebagai yang maha kuasa lah yang menentukan itu terjadi, maka maaf tolong dijelaskan tentang perihal ini

munzir tulis:

1. Sabda Rasul saw : sembahlah Allah seakan kau melihat Nya, jika tak mampu kau melihat Nya maka Dia itu Melihat Mu. (shahih Muslim)

berkata Al Hafidh Al Imam Nawawi dalam Syarh Nawawi Ala shahih Muslim, bahwa maksud dan tujuan hadits adalah keikhlasan seseorang dalam ibadah, melupakan seluruh hamba dan makhluk, memuncakkan paerhatiannya pada sang pencipta.

maka jelaslah bahwa yg dimaksud adalah bukan harus melihat Allah swt dalam ibadah shalatnya, melihat atau tidak melihat namun seakan akan tak melihat yg lain lagi, konsentrasinya hanya kepada Maha Raja Alam semesta, tanpa perlu membayangkan dzat Nya swt, namun menghadirkan makna setiap ucapan ucapannya yg ia ucapkan saat shalatnya.

melupakan seluruh hamba dan makhluk, memuncakkan perhatian pada sang pencipta dengan menghadirkan makna setiap ucapan saat shalat hakikatnya kita telah melihatNya ? maaf, apakah bisa disimpulkan seperti ini Habib!

munzir tulis:

2. Allah swt Maha Menentukan dan Maha Mengatur, tidak seorangpun bisa lepas dari aturan Allah swt, namun aturan ilahi itu juga disertai kebebasan, namun kebebasan yg terikat dg ketentuan,

mudahnya seperti ini : anda menginap dirumah teman anda, teman anda telah menyiapkan ruangan untuk anda, menyiapkan makanan didapur, selimut di kamar, air panas di kamar mandi, dan telepon di ruang tamu,

maka anda boleh memanfaatkan yg anda inginkan, anda bisa makan, tidur, mandi air hangat, dlsb, namun anda tak akan menemukan makanan di kamar tidur, karena pemilik rumah sudah menyiapkannya didapur dan bukan diruangan lainnya,

anda dapat mandi air hangat namun anda tak akan mendapatkannya di ruangan tamu, karena sang pemilik rumah telah menyiapkannya di kamar mandi, 

anda dapat menelepon siapa saja, namun pemilik rumah tak menyediakan untuk anda sarana hubungan SLI dan fax di telepon yg anda gunakan, maka bagaimanapun anda tak akan bisa menggunakannya untuk SLI dan Fax karena sarana tak tersedia dari pemilik rumah.

nah.. demikian pula kita dengan Allah swt, Allah menyediakan segala galanya dan menentukan segala galanya, namun kita bisa memilih mana yg kita pilih, namun yg kita pilihpun tak bisa melebihi apa yg telah ditentukannya, 

misalnya dirumah tadi sang pemilik hanya menyiapkan satu ember air hangat, maka anda tak akan mendapat lebih dari itu kecuali dg izin dan keinginan pemilik rumah.

demikian kita dg Allah swt.

apakah kebebasan kita untuk memilih lepas dari KuasaNya Allah?

munzir tulis:

3. Rasul saw bersabda : Cintailah Allah karena kenikmatan kenikmatan yg dilimpahkan Nya padamu".
nah.. jelaslah sudah, tubuh anda yg anda miliki adalah bukti kedermawanan Nya pada anda, tak ada yg mampu memberi anda seperti itu dan apalagi lebih dari itu selain Allah swt.

maka anda melihat Allah dengan menyaksikan kenikmatan Nya, misalnya anda mendapat hadiah kiriman uang, rumah, mobil, dari seorang raja yg belum anda temui, maka anda akan mencintainya dan memuliakannya sebelum anda jumpa dengannya, dan anda akan rindu untuk jumpa dengan Nya, demikianlah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam
saat kita didera derita, musibah, juga pemberian Allah berupa sakit, apakah ini juga nikmat yang kita kembalikan ke Allah, sehingga bisa mencintaiNya

maaf jika ada kata2 saya yang tidak berkenan di hati habib dan Bapak Hartono di mangga besar, sungguh saya tidak inggin berdebat tapi merusaha mencari ilmu, atas penjelasan dan jawaban yang lain saya tidak bahas bukan karena ketidaksopanan saya tapi karena insyaAllah saya telah memahami atas jawaban yang diberikan

Wassalam

Burhan

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/30 23:25Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda

Saudaraku yg kumuliakan,
baiknya pertanyaan anda pd sdr hartono saya yg jelaskan agar masalah ini tuntas.

Allah swt menentukan sesuatu ketentuan, namun Allah juga menyiapkan hal hal yg bisa merubahnya lebih buruk atau lebih baik, musibah bisa berkurang atau bertambah dari yg ditentukan, tergantung perbuatan hamba Nya. namun Allah Maha mengetahui bahwa ketentuan itu akan berubah atau tidak.

melihat Allah, jika tak mampu maka ketahuilah bahwa ia dilihat oleh Allah swt, seperti orang yg buta dan dibawa kehadapan Raja, ia tahu ia dihadapan Raja dan dilihat, maka ia tunduk dan berucap kalimat kalimat agung demi memuliakan Rajanya tanpa melihatnya.

kebebasan kita untuk memilih, tidak lepas dari kekuasaan Allah, kesimpulannya kita bebas namun dalam batasan batasan tertentu, kita tetap hamba, tidak bebas berbuat sebagaimana sang pencipta, namun Dia swt memberi banyak kebebasan pada hamba Nya terutama keturunan Adam as.

sabda Rasul saw bahwa kesemua musibah, penyakit, yg menimpa muslimin adalah penghapusan dosa dari Allah, maka berkata Aisyah ra : wahai Rasulullah.., apakah jika seseorang jika tertusuk duri juga merupakan penghapusan dosa?, Rasul saw menjawab : Betul, bahkan setiap kesedihan dan kegundahan hatinya" (Shahih Bukhari).

maka fahamlah kita bahwa semua musibah yg datang pada kita adalah penghapusan dosa dari Allah swt sebelum kita bertobat dan istighfar.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/31 04:50reihanu tulis:
Waalaikumsalam,

untuk beberapa jawaban saya memahaminya, tapi maaf jika saya lancang bertanya lagi, tapi ini dikarenakan kekurangan ilmu saya

untuk ventura

b]ventura1982 tulis:[/b]
Wa'Alaikum Salaam Warahmatullahi Wa Barakaatuh….

2. Semua memang Hakekatnya kembali kepada Alloh, tapi Alloh menciptakan manusia dengan begitu sempurna dari makhluk lainnya semuanya itu tidak sia²,manusia diberi akal & pikiran untuk berpikir agar bisa membedakan mana yang benar & mana yang salah, tapi tidak semuanya kita bisa sandarkan segala sesuatunya disebabkan karena Alloh (walaupun hakekatnya dari Alloh) sebab sebagai adab segala sesuatu yang baik itu datangnya dari Alloh dan yang buruk itu dari diri kita sendiri.sebagai Contohnya adalah seperti ini, Sebuah pabrik mobil membuat mobil dengan bagus & sempurna ,setelah itu dijual kepada seseorang lalu orang itu mengendarai mobil dan menabrak yang mengakibatkan mobil itu menjadi rusak, lalu apakah yang disalahkan itu pabriknya ? maka jawabannya adalah tidak ,yang harus disalahkan itu orangnya mengapa mobil itu bisa nabrak.

contohnya dari bapak, memang sejatinya mobil adalah hasil dari pabrik, dan manusia yang mengendarainya apakah juga bukan dari suatu produk pabrik? akal pikiran kita datangnya dari Allah, Allah yang tidak terbatas waktu dan tempat, yang maha mengetahui, saya tidak ingin memahami bahwa saya menabrakan mobil adalah diluar sepengetahuan Allah sebelumnya, bahwasanya saya menabrakan mobil karena teledor dan kemudian masuk RS, maka itulah akibat dari sebab dari apa yang saya lakukan, tapi tetap bahwa kuasa Allah sebagai yang maha kuasa lah yang menentukan itu terjadi, maka maaf tolong dijelaskan tentang perihal ini

Saudaraku…maksud dari pendapat saya itu adalah salah satu contohnya, Dan seperti saya sampaikan sebelumnya semua itu hakikatnya dari Alloh tidak ada sesuatu apapun yang bisa luput dari pengetahuan & pengawasan Alloh, Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu dan maha menentukan & kuasa atas segala sesuatu, perihal yang saudara sebutkan diatas adalah benar adanya yg intinya adalah bahwa kita tidak bisa menolak kuasa & takdir yang Alloh berikan pada kita, kita hanya berusaha & mengenai sebab akibatnya hanya Alloh yang menentukan.

"Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah" kita Tidak Ada daya untuk berbuat taat hanya hanya dengan kuasa Alloh & dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan maksiat itu pun karena kuasa Alloh.

Kita semua hanya berusaha & semuanya kembali kepada Alloh yg menentukan. Mudah²an bisa dipahami.

Terima kasih kepada yang mulia habib Munzir yang telah meluangkan waktu menjawab pertanyaan² kami.

Mohon diberi petunjuk bilamana ada pendapat ana yang kurang tepat, agar ana bisa mengetahui dan memahami serta memperbaikinya dikemudian hari, mudah²an ini menjadi wasilah bertambahnya wawasan serta ilmu untuk ana pribadi dan khususnya Jamaah Majelis Rasulullah.

Wassalaamu'alaikum

Hartono – Mangga Besar XIII

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/10/31 05:00Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

terimakasih tuk saudara Hartono yg sudi banyak memberikan tanggapan di forum kami, Barakallahufiikum

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/11/01 17:05terima kasih untuk Habib dan Bapak hartono atas segala penjelasannya, maaf jika ada kata2 saya yang kurang berkenan

mohon maaf bib, mohon ijazahnya dzikir untuk meningkatkan kecintaan terhadapAllah

wassalamualaikum wr wb

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/11/02 08:56Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
saya sarankan anda membaca Subhanallahi wabihamdih, itulah kalimat yg paling dicintai Allah dan tak ada orang yg membacanya kecuali akan dicintai Allah swt.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/11/04 17:50terima kasi atas ijazahnya habib:-)
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2007/11/04 22:37Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2012/02/21 09:32salam guru mulia
terrima kasih atas segala bimbingan habib, masihkan mengingat saya? 2007 saya menemukan tujuan perjalanan saya di website ini. bolehkah bertanya:

mohon doa dan nasehat, habib

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2012/02/21 23:54Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang kembali di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan

saya Ijazahkan sanad mahabbah kepada anda, yg bersambung sanad (untaiannya) kepada Rasul saw hingga anda berpadu dalam orang orang yg dicinta Rasul saw, 
wahai saudaraku, saya mencintai anda karena Allah, maka ucapkanlah setiap habis shalat : Allahumma a'inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika I(Wahai Allah, bantu aku dalam dzikirku pada Mu, dan bersyukur pada Mu, dan memperbaiki ibadah pada Mu).
ucapan ini hamba ijazahkan pada anda, dan saya terima dari guru mulia, dari guru beliau sampai pada Rasul saw, yg bersabda pada Sayyidina Muadz bin Jabal ra : Wahai Muadz, Aku mencintaimu karena Allah , maka ucapkanlah setiap selesai shalat : Allahumma a'inniy ala dzikrika, wasyukrika wa husni ibaadatika, maka kemudian sayyidina muadz ra mengucapkannya pada muridnya, dan muridnya mengucapkannya pada muridnya pula, demikian sanad ini hingga kini.

wahai saudaraku, saya mencintai anda dan karena Allah swt, maka bacalah setiap habis shalat Allahumma a'inniy alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika. (Wahai Allah bantulah aku untuk memperbanyak dzikir pada Mu, dan memperbanyak syukur pada Mu, dan menyempurnakan ibadahku.). 

saya Ijazahkan sanad akhlak yg diucapkan oleh Rasul saw : Addabaniy rabbiy fa ahsana ta'diibiy (aku diajari akhlak oleh Allah dan sebaik baik akhlak adalah akhlakku)

ketika mendengar ini sayyidina Ali kw berkata : aku beradab dg adabnya Rasul saw maka sebaik baik akhlak adalah akhlakku (karena belajar akhlak dari Rasul saw), dan sanad selanjutnya memakai kalimat sayyidina Ali kw sebagaimana sanad ini sambung menyambung hingga imam hasan al bashri yg berkata : Aku beradab dg adabnya Ali bin Abi Thalib, dan Ali bin Abi Thalib berakhlak dg tuntunan nabi saw, maka sebaik baik baik akhlak adalah akhlakku., demikian seterusnya sanad ini hingga kini.

saya ijazahkan kepada anda, dari guru mulia kita, yg bersambung sanad akhlak ini hingga Rasul saw.

wahai saudaraku, saya mencintai anda dan karena Allah swt, maka bacalah setiap habis shalat Allahumma a'inniy alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika. (Wahai Allah bantulah aku untuk memperbanyak dzikir pada Mu, dan memperbanyak syukur pada Mu, dan menyempurnakan ibadahku.). 

dikatakan orang yg mempunyai sanad akhlak ini, Allah tak akan mewafatkannya sebelum Allah bimbing akhlaknya sebaik baiknya, hingga ia wafat sudah berakhlak dg akhlak Rasul saw.

saya Ijazahkan kepada anda sanad Alqur'anulkarim dalam tujuh Qira'ah, seluruh sanad hadits riwayat Imamussab'ah, seluruh sanad hadist riwayat Muhadditsin lainnya, seluruh fatwa dan kitab syariah dari empat Madzhab yaitu Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi, dan seluruh cabang ilmu islam, yg semua itu saya terima sanad ijazahnya dari Guru Mulia Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh, yg bersambung sanadnya kepada guru guru dan Imam Imam pada Madzhab Syafii dan lainnya, dan berakhir pada Rasulullah saw.

saya Ijazahkan pada anda sanad keguruan saya kepada anda, yg bersambung sanadnya kepada Guru Mulia kita, hingga Rasulullah saw, ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga Allah swt selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama guru guru kita hingga Rasul saw.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

dan jangan Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

Wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2012/02/22 00:18terima kasih atas jawabannya, mudah2an habib selalu dalam keadaan sehat sehingga tetap bisa berdakwah, amien. perjumpaan murid dengan guru untuk tegur sapa, setelah 5 tahun ini. tetapi insya allah murid aktif membaca dan mengikuti kegiatan MR

*pertanyaaan disembunyikan atas permintaan penanya dan akan dijawab semampunya insya Allah; 

(ampuni hamba saudariku hamba mohon offline lelah

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2012/02/24 15:49Rasul saw megulurkan tali mahabbah pd sdri sebsgai penyambung bagi semua, maka bukalah majelis taklim walau hanya dirumah, bacalah maulid Dhiya'ullami ini karema Maulid ini sangat dicnitai Hubabab Fathimah Azzahra yg dialam barzakh selali dikelilinhi 10 ribu bidadari.

harumkan hatimu dg maulid itu, terangi rumahmu dg maulid itu, cerahkanlah wajamhu dengan maulid itu, fan jadilak perantafra sebab turunnya anugerah itu'

demikian makna mimpi tsb,

sala,m hormat

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2012/10/30 08:17* pertnyaan disembunyikan atas permintaan penanya*
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Allah Azza wa-Jalla – 2012/10/31 09:18Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)

1. Insya Allah hal itu akan segera terjadi, Guru Mulia mengatakan sudah dekat waktunya tidak lama lagi akan terjadi di Masjid Nabawiy di Madinah akan hal itu dan beliau akan menghadirinya.

2. Rasul saw bersabda : Barangsiapa yg melihat hal yg baik dalam mimpinya maka itu dari Allah, maka ucapkanlah alhamdulillah, dan jika ia mimpi buruk maka itu dari syaitan maka ucapkanlah Ta'awwudz (audzubillahi minassyaytanirrajim) maka mimpi itu tak akan membawa keburukan baginya (Shahih Bukhari), dan mimpi anda adalah mimpi baik, maka itu benar adanya, karena Allah swt tidak berdusta, dan Rasul saw mengatakan mimpi baik dari Allah swt.
saudari lanjutlah dengan shalawat itu, baca semampunya sebanyak mungkin, Rahasia keluhurannya akan segera terbit insya Allah.

3. Alam semesta, termasuk pohon dan bebatuan dan segalanya selain hati jin dan manusia dan syaitan, bergembira dengan shalawat pada Nabi saw, kesemua alam ini memuliakan Nabi saw dan mencintai beliau saw, mimpi saudari adalah benar adanya.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

dan jangan Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

Wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=5&func=view&id=8802&catid=7

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments