Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu merupakan hal yg diada adakan saja oleh mereka, tidakada suatu riwayat yg tsiqah dan shahih tentang siapa yg pertama kali memulainya, namun hal ini merupakan qiyas dari hadits hadits shahih,
diantaranya adalah ketika dua orang anshar sambil memainkan hadroh (rebana) membaca lagu lagu syair pujian menangisi dan memuji ahlulbadr yg telah wafat dari ayah ayah mereka, Rasul saw mendengarkannya dan tak melarangnya bahkan senang akannya, dan Rasul saw memerintahkan mereka untuk meneruskannya, riwayat ini diriwayatkan pada Shahih Bukhari,
maka jika hal itu diperbolehkan untuk memuji dan mengenang perjuangan ahlulbadr, lebih lebih lagi perjuangan Nabi Muhammad saw.
mengenai mereka mengait ngaitkannya pada orang jahat yg memulainya, maka sungguh perbuatan orang kafir pun boleh kita ikuti jikahal itu bermanfaat bagi muslimin,
sebagaimana penyatuan Alqur;an dalam satu kitab, hal itu tak pernah diperintahkan oleh Rasulullah saw, tidak pula ada perintah dari Allah swt untuk menyatukan alqur'an dalam satu buku, dimasa itu Alqur'an masih tertulis di tembok tembok, kulit onta dan dihafal atau ditulis secara terpisah pisah oleh sahabat.
kemudian Khalifah ABubakar ra dan Umar bin Khattab ra mengumpulkannya dan membukukannnya sebagaimana sekarang, maka perbuatan itu adalah mengikuti perbuatan Nasrani, yg menjadikan kitab injil dalam satu kitab,
lalu apakah kita dilarang memakai Alqur;an ini karena awal muasalnya hal ini adalah perbuatan orang Nasrani?
sedangkan Rasul saw memerintahkan kita ikut2an adat orang yahudi yaitu puasa di hari Asyuro, apakah demikian ajaran islam hingga Rasul saw memerintahkan muslimin mengikuti adat orang yahudi?, hal ini diriwayatkan pada Shahih Bukhari.
tentunya tidak demikian, yaitu semua hal yg membawa manfaat, walaupun hal itu datang dari kufar sekalipun boleh kita ikuti, dan hal yg tak bermanfaat maka kita dilarang mengikuti kebiasaan orang yahudi dan nasrani.
sebenarnya pengingkaran2 mereka itu semakin menguak kebodohan mereka sendiri.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a'lam