Qs.attaubah – 2009/06/28 04:51

0
6

Forum Majelis Rasulullah

alicondet Qs.attaubah – 2009/06/28 04:51 Assalammualaikum yasayyidina,afwan
ana mau nanya lagi,tentang tafsir surah attaubah dari ayat
26,innal mubazirina kanuww ikhwana ssayyatin sampai ayat 29..afwan
ya sayyidina,.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Qs.attaubah – 2009/06/28 11:30 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
yg anda maksud dg kalimat itu adalah surat Al isra, bukan surat
Attaubah, berikut penjelasannya :

Firman Allah swt :
Dan berilah keluarga kerabatmu (sedekah atau zakat atau infaq) hak
hak mereka (dari kelebihan hartamu), dan orang orang Miskin, dan
Ibn Sabil (orang yg tak punya uang utk pulang kerumahnya), dan
janganlah kalian berlebihan menghamburkan uang( pada hal hal yg
tidak bermanfaat). (QS Al Israa 26).

Sungguh orang orang yg menghamburkan hartanya itu adalah teman
dari para syaitan (karena mereka mengikuti hawa nafsunta tanpa
memikirkan mengeluarkan hartanya utk hal yg bermanfaat dan ibadah)
(QS Al Israa 27).

Dan kau berikan pada mereka itu adalah demi berharap mendapat
Kasih sayang dari tuhanmu (tanpa mengharapkan balas jasa dari
mereka) dan berkata katalah pd mereka dg kelembutan (jangan kasar
dan bengis saat memberi mereka atau sesudah memberi mereka) (QS Al
Israa 28).

Dan Jangan kau jadikan kedua tanganmu terbelenggu kelehermu
(jangan menjadi sangat kikir) dan Jangan pula membentangkan kedua
tanganmu berlebihan (menghamburkan harta tanpa perhitungan
manfaatnya) maka kau akan tercampak dalam kerugian (menghabiskan
rizki dari Allah tanpa ada bekasnya berupa manfaat di dunia atau
akhirat) (QS Al Israa 29).

ayat ini sering dipakai oleh sebagian kaum muslimin untuk
menentang maulid yg dianggap mubazir, bagaimana hal itu dianggap
mubazir?, mubazir adalah menghamburkan harta tanpa ada manfaatnya
dan bukan utk ibadah, sedangkan maulid, haul, dan semua bentuk
perjamuan terhadap muslimin adalah ibadah, dan perayaan maulid yg
mungkin menghabiskan biaya besar adalah dimaksudkan syiar islam,
dan syiar adalah ibadah,

sebagaimana Rasul saw memberikan seluruh hartanya pada sahabat dan
tidak menyisakan untuk keluarga beliau saw, apakah beliau mubazir?

atau Rasul saw memberikan 100 ekor unta pada seorang kafir
musuhnya, lalu kafir itu tidak berterimakasih dan Rasul saw
memberinya lagi 100 ekor unta dan kafir itu tetap mencibir beliau
saw, dan Rasul saw memberikan lagi 100 ekor unta padanya, hingga
ia luluh dan menangis haru terhadap Rasul saw.

apakah perbuatan ini mubazir?, bisa saja muncul kritikan kenapa
Rasul saw tidak memberikan 300 ekor unta itu pada muslimin yg
miskin?, bisa dibagikan pada 300 muslimin.., apakah itu mubazir?

tentunya tidak, Rasul saw memberikannya karena ingin kafir itu
masuk islam, dan berhasil,

lepas dari berhasil atau tidaknya suatu usaha utk memakmurkan
islam, harta seberapapun jika dikeluarkan tetap merupakan ibadah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

alicondet Re:Qs.attaubah – 2009/07/05 13:28 Assalammualaikum ya
sayyidina,na^am ya sayyidina itu surah al isra bukan surah at
taubah,maafin ana ya sayyidina ana salah,ana sering lupa dalam
menyebut nama surah al qur^an,dan jika ana jarang membaca alqur^an
maka ana akan lupa,dan ana selalu membacanya ketika selesai
sembahyang,ketika akan berangkat sekolah,dan ketika akan
menghadiri majelis habibana karena jika ana jarang membacanya ana
akan lupa,ya sayyidina mohon syarah dari hadist ini dari SAHL bin
sa^ad ra,ia berkata:”Pernah Rasulullah SAW di beri minuman maka
beliau pun meminumnya,sedangkan di sebelah kanan beliau ada
seorang pemuda dan di sebelah kiri beliau Saw ada orang yang
lanjut usia,kemudian Beliau Saw bersabda kepada anak muda
itu:”Bolehkah aku memberikan minuman ini kepada orang-orang tua
itu?”Pemuda itu menjawab:”tidak ya Rasulullah,sesungguhnya saya
tidak akan memberikan bagianku dariMU kepada siapa pun.”Maka
Rasulullah Saw memberikan minuman yang berada di tangannya kepada
pemuda tadi” (HR.BUKHARI),afwan ya sayyidina dan Bagaimana keadaan
sayyidina sekarang apakah sayyidina baik -baik saja,?

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Qs.attaubah – 2009/07/06 10:09 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
demikianlah perjuangan Ahlul qur^an, menghafalnya tentunya butuh
perjuangan, dan menjaga hafalannya sungguh perjuangan lebih berat
pula.

mengenai hadits shahih Bukhari tsb, yg dikiri beliau saw adalah
Abubakar shiddiq ra, dan kanan beliau seorang pemuda,
merupakan adab Rasul saw bahwa memberikan makanan / minuman adalah
mendahulukan yg kanan beliau saw, sebagaimana sabda beliau saw
dalam membagi makanan atau minuman : kekanan dan kekanan.

maksudnya berilah yg kananmu dan lalu yg kanannya, terus berputar
hingga kembali padanya lagi.

namun dalam hadits yg anda tanyakan tsb, Umar bin Khattab ra
berkata pada Rasul saw, beri yg dikirimu wahai Rasulullah..,
maksud sayyidina Umar ra adalah walau biasanya Rasul saw
memberikan ke kanan, namun kanan beliau adalah pemuda biasa, dan
kiri beliau saw adalah mertua beliau saw yaitu sayyidina Abubakar
shiddiq ra, maka Rasul saw minta izin pada pemuda yg di kanan
beliau saw untuk memberikannya pada Abubakar shiddiq ra, demikian
indahnya akhlak beliau saw, karena yg lebih berhak adalah yg kanan
beliau saw, namun pemuda itu tetap bersikeras dan tak mau, kecuali
meminta hak nya, yaitu air tsb, maka Rasul saw memberikannya pada
pemuda itu, demikian indahnya akhlak Rasul saw, dan demikian
cintanya pemuda itu pada Rasul saw.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22342

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments