Forum Majelis Rasulullah
asqo Menjadi Orang bijak – 2009/06/26 18:34 assalamualaikum…
ya habibana… mudah – mudahan habib selalu diberikan rahmat dan
kasih sayang oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
bib hamba yang fakir ini mau menanyakan bagaimana caranya supaya
kita dalam mengambil keputusan dan bertindak serta menanggapi apa
yang terjadi pada diri kita maupun apa yang terjadi di dunia ini
dengan sikap bijaksana .
soalnya bib, kadang saya kalo mengambil keputusan atau bertindak
sering memandang suatu masalah dengan kacamata atau pandangan diri
saya sendiri, saya tidak memandang apa yang dirasakan atau akibat
dari tindakan saya terhadap orang lain. apakah orang lain senang
dengan sikap dan tindakan saya atau sebaliknya ….
bib saya minta nasehat dan doa semoga dalam mengambil keputusan
dan tindakan saya dapat lebih bijak dalam menyikapinya.
wassalamualaikum….
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Menjadi Orang bijak – 2009/06/27 14:17 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
dalam mengambil keputusan, perhitungkanlah yg paling menguntungkan
orang lain dan tidak merugikan kita, asalkan tidak bertentangan dg
syariah kita, maka itulah keputusan yg paling bijaksana, jikapun
harus tegas maka berusahalah dg lemah lembut, sebagaimana ketika
Rasul saw terdesak disuatu peperangan, maka beliau ditolong oleh
kaum anshar (penduduk asli madinah), namun Rasul saw saat terjadi
kemenangan, justru membagikan harta kepada muhajirin (pendatang
dari Makkah) dan para muallaf (orang yg baru masuk islam)
sedangkan kaum anshar tidak diberi.
kenapa?
karena kaum anshar berkecukupan, mereka punya rumah, ladang,
sawah, ternak, dan usaha, namun kaum muhajrin kebanyakan orang
miskin, demikian pula para muallaf.
kaum anshar ada yg protes, kira kira ucapannya : saat susah kami
yg dicari untuk menolong, dan saat pembagian harta kami tidak
diberi.
Rasul saw tidak menegur keras mereka dg ucapan misalnya : kalian
berkecukupan!, lihat saudaramu kaum muhajirin mereka itu hidup
susah!
Rasul saw tidak berucap itu padahal ucapan itu benar dan adil.
namun Rasul saw memanggil semua kaum anshar, seraya berkata dg
lembut, wahai kaum anshar, kuberikan harta pada kaum muhajrin, dan
kuberikan diriku ini pada kalian, mereka pulang membawa harta,
kalian pulang membawa diriku, cukupkah diriku ini untuk kalian..?
kaum anshar gemuruh dan bertakbir dg gembira, seraya berseru :
sungguh engkau lebih berharga dari harta wahai Rasulullah.., kami
rela dg pembagian ini.., kamilah yg beruntung..
ucapan yg bijaksana, Rasul saw tetap tidak memberi sepeserpun pada
kaum anshar, Rasul saw tetap memberikan harta pada yg berhak,
^
namun ucapan yg bijaksana membuat keputusan pahit menjadi
keputusan yg sangat manis dan diterima.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22318