Forum Majelis Rasulullah
hitokiri Mengatur Waktu Habib – 2009/02/13 03:14 Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh…
Dear Habib Munzir,
Semoga Allah senantiasa memberikan Limpahan Keberkahan, Kesehatan
dan Semua-muanya kepada Habib. Amiennnn
Habaib saya ingin bertanya mengenai aktivitas Habib Munzir yang
Buanyak (padat merayap) bagaimana dengan waktu Habib memberikan
pendidikan kepada Anak habib? Dengan metode seperti apa? mungkin
hal ini akan menjadi referensi saya nantinya
(insyaallah) jika mempunyai anak.
Selain itu saya ingin bertanya apakah Habib mempunyai waktu tidur
yang cukup, olahraga yang cukup sehingga Kondisi habaib selalu
sehat bugar (insyaallah).
Oia Bagaimana dengan penyakit habib? apakah setelah menelepon
Habib Umar, bahkan bertemu dengan beliau, keadaannya membaik.
Terima kasih habib jika bersedia sharing dengan kami.
Wassalamualaikum wr.wb
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Mengatur Waktu Habib – 2009/02/13 15:40 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda
dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
jangan tanya pengaturan waktu saya, sungguh semua adalah inayah
Allah, kalau bukan Inayah Allah, tak seorangpun bisa bertahan
hidup spt yg saya alami ini dalam kesibukan,
saudaraku, saya sering berhari hari tdk tidur, terkadang kesibukan
selesai namun tidak bisa tidur karena pemikiran penuh rencana
kerja di esok hari, wawancara, tamu, majelis, kunjungan dakwah,
forum, pemecahan masalah, diskusi perluasan dakwah, pembahasan
program program baru, laporan majelis majelis sekitar, menjalin
hubungan dakwah dg segenap kalangan masyarakat, mengamati politik,
mengamati berita yg tersebar dan mencari jawaban pemecahannya
untuk dilontarkan di majelis, memikirkan strategi dakwah dalam
menangkal kejahatan strategi musuh musuh islam yg terus menyerang
kita, menjawab forum, surat, sms, dll
terkadang saya lupa makan, tanpa sarapan pagi dan tanpa makan
siang, sore baru saya ingat bahwa saya belum makan apa apa, kadang
lanjut hingga esoknya, atau lupa minum, dari pagi ada rasa haus
namun tertutup oleh kesibukan, sampai siang, sore,
kadang saya iri melihat orang yg pulang kerja bisa santai dirumah
atau makan di pinggir jalan dg santai, atau jumpa teman dan
bercengkerama, hal hal spt itu sudah lama sirna dari hari hari
saya, Allah swt menggantikannya dg ketenangan dan sakinah hingga
saya mampu bertahan, dari penuhnya pikiran saya, saya sampai tidak
tahu arah jalan pulang kerumah sendiri, padahal 6 tahun saya di
cidodol,
beberapa hari yg lalu kebetulan mobil dipakai tamu, maka saya
pakai taxi, untung ada satu aktifis yg ikut menemani, kebetulan
sopir taxi bertanya : kemana pak?, saya jawab : ke kebayoran lama,
ia berkata lagi lewat mana?, saya diam.. karena saya tidak tahu
lewat mana.., untung aktifis yg menjawabnya, lewat manggala
wanabakti dan belok di rel kereta api..!.
saya termenung.. aduh.., saya tidak hafal jalan pulang kerumah,
padahal sudah 6 tahun tinggal dirumah di cidodol, tentunya bukan
buta jalan 100%, tapi pastilah muter muter mencari sana sini dulu
baru ketemu., ketika melihat jalan jalan yg saya lewati, saya
benar benar merasa asing dan risau.. benarkah ini jalannya?,
rasanya tidak lewat sini?, kayaknya sudah kelewatan?, ternyata
sampai dg benar
kenapa demikian?, karena setiap naik kemobil kepala saya sudah
penuh dg bermacam macam urusan, saya shalat sunnah juga di mobil,
dzikir di mobil, sering buka portable di mobil, bahkan sering
online di mobil, anda bisa bayangkan 6 tahun berumah dicidodol
tapi tak hafal jalan pulang, padahal setiap hari saya keluar dan
melewati jalan itu itu juga
mengenai anak anak, Allah swt memberikan bantuan yg sangat jelas,
mereka jarang jumpa saya, namun istri saya mendidiknya dan saya
mendatangkan guru prifat untuk hafalan alqur^annya, untuk hafalan
haditsnya, untuk sekolah umumnya, mereka tidak sekolah di sekolah
umum, mereka sekolah dirumah dg guru kerumah yg juga mendapatkan
status yg sama dg sekolah umum, mereka juga melewati ujian, naik
kelas dll.
dan Allah swt berikan pada anak anak itu sifat sifat yg sangat
jarang ditemukan pada anak anak lain, mereka cerdas, cinta Nabi
saw, taat, berakhlak dan sopan, tidak menyusahkan ayah ibunya, tak
pernah merengek dan memaksa sesuatu, tak pernah berbuat kurang
ajar apalagi mengeraskan suara pada ayah ibunya, dan banyak lagi
keajaiban keajaiban yg muncul pada anak anak itu, karena saya
titipkan pada Allah, saya mendidik puluhan ribu ummat diluar,
Allah swt menggantikan tarbiyah saya dg tarbiyah ilahiyah yg
sangat jauh lebih sempurna, mereka sering bermimpi Rasul saw,
mereka sudah semakin maju dalam hafalan alqur^an, mereka tak mau
melihat aurat siapapun,
jika sesekali sarung saya tersingkap diatas betis, mereka buang
muka tak berani melihatnya, begitulah keadaan anak anak ini,
mereka sangat dijaga oleh Allah swt, namun jika bertemu maka
mereka berebutan memamerkan hafalan Alqur;annya, jika saya pergi
mereka berebutan tidur dibekas saya tidur, jika mereka telat satu
rakaat saja shalat subuh berjamaah bersama saya maka mereka
menangis tersedu sedu sesenggukan karena kesalnya ketinggalan satu
rakaat subuh bersama saya, semua pengaturan Allah swt
subhanallah anak anak ini..
mengenai penyakit, Allah belum menyembuhkannya 100%, dan itu demi
kebaikan saya, jika saya sudah limit kelelahan, maka ia timbul dan
kumat, bagaikan paku yg ditusukkan dibelakang kepala, maka saya
tak punya pilihan selain meninggalkan semua aktifitas untuk
istirahat total.., seakan alarm ilahiyah yg mengingatkan saya saat
tubuh sudah limit.
Maha Suci Allah Yang Maha Memiliki hamba Nya, semoga Allah jadikan
kehidupan yg sementara ini sebagai bekal kedekatan kehadirat Nya
yg abadi
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=20997