Mengadukan Rabb-nya – 2008/12/21

0

Artikel

Fathimah_ Mengadukan Rabb-nya – 2008/12/21 08:12 Assalamualaikum
warahmatullahiwabarakatuh,

Habib saya pernah membaca artikel di situs almanhaj.or.id mengenai
sabar menghadapi cobaan hidup, bahwa kita harus menahan diri
ketika sakit dan menyembunyikan cobaan yang menimpa.

Dikatakan pula bahwa sebagian orang Salaf yang shalih berkata
:”Barangsiapa yang mengadukan musibah yang menimpanya, seakan-akan
dia mengadukan Rabb-nya”.

Apakah hal ini benar? dan siapakah orang Salaf shalih yang
mengatakannya?

Terima kasih sebelumnya habib,
wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Mengadukan Rabb-nya – 2008/12/22 03:00 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari
anda,

Saudariku yg kumuliakan,
hal itu adalah diambil dari firman Allah swt : “Katakanlah tiada
suatu musibah menimpa kami kecuali hal baik yg sudah dipastikan
bagi kami, Dialah Tuhan Kami, dan pada Allah lah tempat
bertawakkalnya orang orang yg beriman” (QS Attaubah 51).

firman Allah swt : “Dan manusia itu jika diberi cobaan oleh
Tuhannya, dengan kemuliaan dan kenikmatan, mereka berkata Tuhanku
memuliakanku (memuji Allah), dan jika diberikan cobaan dengan
dibatasi rizkinya, maka ia berkata : Tuhanku menghinakanku”
(Alfajr 15-16)

namun yg dimaksud adalah mengadukan Allah, Allah tidak adil, Allah
kejam, dlsb, inilah yg dilarang, jika bicara akan musibah yg
menimpa saja, maka hal itu tak ada larangannya

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

Fathimah_ Re:Mengadukan Rabb-nya – 2008/12/25 19:27 Assalamualaikum
warahmatullah wabarakatuh,

Habib, terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya. Semoga Allah swt menganugerahi
kekuatan, kesehatan dan umur panjang. Afwan habib, pertanyaan saya
kali ini bodoh sekali. Kenapa salam yang diucapkan habib adalah
alaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh, apakah bedanya dengan
wa^alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh?

Pertanyaan saya yang lainnya sebagai berikut:
1. Saya pernah membaca riwayat yang dikatakan oleh Mahmud bin
Ghailan , dari Mua^wiyah bin Hisyam, dari Sufyan, dari al A^masy,
dari Ibrahim, dari `Ubaid, yang bersumber dari `Abdullah bin
Mas^ud r.a. “Rasulullah saw. bersabda kepadaku:
“Bacakan al Qur^an untukku!”
“Wahai Rasulullah saw.! Mana mungkin aku membacakannya kepada
Anda, bukankah ia diturunkan kepada Anda?”
Beliau bersabda:”Sungguh aku ingin mendengarkannya dari selain
daku.”
Maka kubacakan surat an Nisa, sampai ayat: “Waji^na bika `ala ha
ula-I syahida.” (Dan Kami mendatangkan kamu sebagai saksi atas
mereka). (Q.S. 4 an- Nisa: 41). `Abdullah bin Mas^ud berkata
:”Maka kulihat kedua mata Rasulullah saw bercucuran air mata.”

Habib, apa maksud dari ayat tersebut? dan kenapa Rasulullah saw
menangis, adakah kaitannya dengan dosa kaum wanita?

2. Kakak saya sakit tumor rahim atau miom, yang sengaja tidak kami
katakan pada kedua orang tua agar tidak membebani. Hal ini
berlangsung cukup lama dan kami berdua masih rutin ke dokter
onkologi untuk memeriksakan sakit kakak saya dengan alasan check
up kesehatan saja. Habib, saya minta bantuan habib untuk mendoakan
agar kakak saya segera sembuh total dari sakitnya dan minta doa
yang dapat kami amalkan agar kakak saya segera sembuh.

syukron khasiron habib,
wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Mengadukan Rabb-nya – 2008/12/26 03:06 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. saya mengucap : Alaikumsalam…dst, karena tidak semua penanya
mengucapkan salam saat mengakhiri pertanyaannya, maka saya
mengucapkan alaikumsalam… dst.

artinya sama saja, wa alaikumsalam dst berarti : dan atas anda
salam sejahtera..
alaikumsalam pun demikian : atas anda salam sejahtera.

wa = dan

dan hal ini umum dan tidak merubah makna

2. hadits itu ditafsirkan dua hal, pertama kesedihan Rasul saw yg
merasa berat jika menyiksakan ummatnya banyak dosa, penafsiran
kedua adalah kegembiraan Rasul saw bahwa beliau saw lah yg akan
menjadi saksi atas ummatnya, bukan nabi lain, hingga beliau bisa
memberikan syafaat pada mereka.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=20102

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments