abdurrahman Membimbing Calon Mu^alaf – 2007/04/12 19:44 Assalamualaikum ya
habiballah
Semoga Allah .swt memberikan kesejahteraan kepada habib dan
keluarga.
Saya ingin meminta saran kepada habib bagaimana seharusnya
membimbing calon mu^alaf dan apa langkah yang harus saya ambil
untuk membimbing beliau dan mungkin saya ceritakan sedikit
tentang masalahnya?
Kebetulan teman saya ingin mempelajari tantang islam. berawal
ketika kami berdua membicarakan tentang agama masing ²
lama-kelamaan topik pembicaraan menghangat, tiba ² beliau ragu
dengan agama beliau sendiri (Khatolik),beliau berkata “Masih
Banyak kejanggalan di agama khatolik tsb, masih banyak yang di
tutup ² i dan disembunyikan.beliau merasa tidak adanya seorang
sosok yesus tetapi beliau bilang tuhan itu pasti ada,tapi entah
dari agama mana yang benar”.disitu saya langsung mengambil
tindakan dengan bertanya : Menurut anda setelah kita meninggal
dimana tempat kita nanti??? beliau menjawab “Syurga dan
neraka”,saya tersenyum dan menjawab setelah meninggal menurut
agama kami (Islam) manusia akan di tempatkan di alam kubur,dia
bertanya lagi: Apakah kamu bisa tahu tentang alam kubur??, Saya
menjawab ada karena kami yakin,dan saya dengarkan Audio yg saya
dapat dari teman saya (siksa azab kubur).Percaya tidak percaya
beliau langsung gemetar dan terdiam saat diantara jutaan jeritan
itu terdengar suara “ALLAHUAKBAR”…teman saya tersebut langsung
meminta saya untuk memberitahu lagi tentang islam,dan yang
membuat saya semangat pada saat saya ingin pulang teman saya
berkata kepada saya “Doa^kan saya semoga kita bertemu sama-sama
di masjid kelak”, AMIN.
Wassalam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Membimbing Calon Mu^alaf – 2007/04/13 16:36 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan
keluarga,
saudaraku yg kumuliakan,
duh.. agung sekali.. semoga teman anda itu benar benar sampai pada
gerbang tauhid, yg setelah ia memasukinya maka ia akan terus
menaiki tangga kemuliaan yg tak pernah berakhir..
saudaraku yg kumuliakan, saran saya anda didiklah ia dengan hal
hal yg mudah, sebagaimana muallaf itu tak wajib shalat, puasa,
zakat, haji, mereka masih ma^allafatiquluubuhum, mereka harus
dimanjakan sebagai tamu baru dalam islam,
setelah mereka kuat bolehlah mulai melakukan shalat dan lalu
barulah fardhu2 lainnya.
bimbing ia mengenal majelis majelis dzikir, karena majelis dzikir
mempunyai cahaya batin yg membawa kesejukan dihati, dan selalulah
komunikasi dg nya, karena syaitan sangat gencar menyerangnya dg
hal hal yg belum ia mengerti dalam islam, dan membuatnya bertanya2
dan ragu dalam imannya.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3367