Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,Kebahagiaan dan Kelembutan Nya semoga selalu menyelimuti hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
“membenahi” tentunya bukan memusuhi, membenahi bermakna luas, bisa berupa merayu dan membujuk dg lembut, atau berusaha meminta bantuan teman teman ayah agar menegur kesalahannya, atau mengirim atau memberi buku buku yg menjelaskan akan hal itu, atau mendoakannya,
sebagian besar ayah, suka bercengkerama dg berdebat dg anaknya jika anaknya berbicara dg sopan dan akhlak, umumnya (tidak semua ayah) ayah suka jika anaknya menentang tapi dg cara sopan dan lembut, sama saja jika ayah yg suka main catur maka ia suka kalau anaknya bisa main catur pula dan senang jika anaknya mau menemaninya main catur, namun tentunya akan marah jika anaknya berlaku tak sopan dan mengejek ayahnya yg kalah main catur,
saya pernah lihat seorang anak shalih yg sangat benci lihat ayahnya merokok, anak itu tak menghindar dari ayahnya, ia tetap melayani ayahnya, membawakan asbaknya, mengelap meja ayahnya yg penuh debu rokok, dan ia tetap senyum dan sopan, dan ia menjelaskan bahwa ia benci rokok, tapi sangat menghormati ayahnya dan tetap mencintai ayahnya, maka akhirnya ayahnya berhenti sendiri karena malu dan lebur oleh akhlak anaknya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a’lam