Qudamah Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/26 01:44
Assalamu^alaikum ya habib,
semoga rahmat dan karunia slalu tercurah kepada habib dan
keluarga, amin
Ya Habib, ana ada persoalan yang sedikit bikin bingung mengenai
kitab Ibanah. Ada yang mengatakan kitab tersebut telah
dimanipulasi sehingga tidak sesuai lagi dengan isi aslinya,
berikut apa yang diberikan ke ana berupa link untuk melihat kitab
tsb, dimana link diberikan oleh seorang salafy.
http://www.almeshkat.com/books/open.php?cat=10&book=529
Dikatakan oleh beliau (salafy) bahwa Imam Abul-Hasan Al-Asy^ary
mempunyai kitab aqidah sebagaimana sering dipakai oleh pesantren
NU. Tapi itu merupakan kitab beliau yang lama (yang ketika itu
beliau masih terpengaruh Mu^tazilah dan/atau Kullabiyyah). Tapi di
akhir hayat beliau, beliau kembali kepada aqidah yang shahihah,
yang salah satunya menulis kitab Al-Ibanah. Kitab beliau ini telah
disyarah oleh Imam Ibnu Baththah Al-^Ukbary rahimahullah.
Dan ini ada yang lain bib,,
apa yang saya pernah baca di forum yang habib tulis mengenai sanad
didalam kitab Faidhul Qadir telah dibantah oleh salafy dan
mengatakan Karangan Imam Asy-Syafi^i yang sampai kepada kita itu
tidak ada yang berjudul Faidhul-Qadir. Ada juga Ar-Risalah dan
Al-Umm.
Faidhul-Qadir itu adalah karangan Muhammad bin Abdir-Rauf
Al-Munawi dimana kitab tersebut merupakan syarah/penjelasan dari
kitab Al-Jami^ush-Shaghir
dan mereka memberikan link berikut bib : http://www.almeshkat.com/
books/open.php?cat=22&book=634 silakan
Mohon dengan sangat bib penjelasannya,,,
Jazakallah
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/26 13:41
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai Imam Asy^ariy berubah akidah akan diketahui dan dibahas
oleh seluruh Ulama ahlussunnah waljamaah serta para Huffadh dan
Muhadditsin kita, mustahil mereka semua diam dan hanya wahabi yg
tahu, siapa pula mereka ini?, tak satupun yg mencapai derajat Al
Hafidh (hafal 100 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya), dan
tak satupun wahabi yg diakui sebagai ulama oleh 4 Madzhab
ahlussunnah waljamaah,
lalu mereka mengetahui imam Asy^ariy dan ribuan Al Hafidh dan
Muhaddits kita semuanya tak tahu.
mengenai Faidhul Qadir, memang yg dimaksud bukanlah oleh Imam
Syafii, namun Faidhul Qadir yg dimaksud adalah karangan Al Imam Al
Hafidh Abdurra^uf Al Manawiy, sebagai Syarah Al Jami^usshaghiir
Lil Imam Al Hafidh Assuyuthiy.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
Qudamah Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/26 22:03 lanjutan
ya bib,,
ini bib ana ada kutip apa yang habib tulis yang berkaitan dengan
sanad pada pembahasan yang lalu,,Apakah informasi ini tidak tepat
ya bib, atau memang ana yang kurang faham..
Berikut linknya bib..
Itemid=&func=view&catid=9&id=5770&lang=en#5770
dan berikut apa yang pernah habib tulis :
berkata pula Imam Syafii : “penuntut ilmu tanpa sanad adalah
bagaikan pencari kayu bakar yg mencari kau bakar ditengah malam,
yg ia membawa tali pengikatnya adalah ular berbisa dan ia tak
tahu” (Faidhul Qadir Juz 4 hal 442)
Mohon penjelasan bib mengenai pentingnya sanad ini agar ana lebih
mantap dalam beragama,,dan ibadah,,
Jazakallah
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/27 14:04 maaf
saudaraku yg kumuliakan,
yg dimaksud adalah bahwa Faidhul Qadir bukanlah karangan Imam
Syafii, namun karangan Imam Abdurrauf Almanawiy, namun beliau
mencantumkan Ucapan Imam Syafii, bahwa Imam Syafii berkata
demikian,
dan ini memang sudah masyhur dikalangan para Ulama, namun salafy
memang tidak tahu, karena memang mereka bukan ahli hadits,
dan merekapun tak punya sanad, maka mereka tak menerima ucapan
ini.
قال الشافعي رضي الله عنه الذي يطلب العلم بلا سند كحاطب ليل يحمل
حزمة حطب وفيه أفعى وهو لا يدري وقال الثوري السند سلاح المؤمن فإذا
لم يكن معك سلاح فبم تقاتل وقال ابن المبارك طالب العلم بلا سند
كراقي السطح بلا سلم وقد أكرم الله هذه الأمة بالإسناد وجعله من
خصوصياتها من بين العباد
Berkata Imam Syafii radhiyallahu ^anhu : Yang mencari ilmu tanpa
sanad adalah bagaikan pencari kayu bakar dimalam hari yg gelap dan
membawa pengikat kayubakar yg padanya ular berbisa yg mematikan
dan ia tak mengetahuinya”, dan berkata Imam Atsauri : “Sanad
adalah senjata orang mukmin, jika kau tak punya senjata maka
bagaimana kau akan melawan kejahatan?”, berkata Ibn Mubarak :
“Ilmu tanpa sanad bagaikan yg menaiki loteng tanpa tangga, dan
Allah telah memuliakan ummat ini dg sanad, dan menjadikannya
kekhususan diantara hamba hamba Nya”. (Faidhul Qadir oleh Imam
Abdurrauf Al Manawiy.Juz 1 hal 433)
maka ambillah guru yg mempunyai sanad, sanad gurunya yg bersambung
kepada para Imam dan Rasul saw.
jika seseorang berpedoman pada gurunya dalam hal yg ia ragukan dan
tak ia fahami, maka gurunya tentunya bertanggungjawab, pun jika
gurunya salah maka ia bertanggungjawab di hari kiamat.
lalu jika seorang berpedoman pada buku, maka jika buku itu salah
cetak, atau ia salah faham, atau buku itu penjelasannya ringkas
hingga menimbulkan arti pada diri kita yg berbeda dg maksud si
penulis, maka siapa yg akan bertanggungjawab?
kita ahlussunnah waljamaah mempunyai sanad dalam segala hal ibadah
kita, dan mereka itu tak punya sanad dalam segala hal.
mereka menyalahkan seluruh madzhab, karena 4 madzhab besar berbeda
dengan mereka, mereka memisahkan diri dari shaf jamaah muslimin,
dan Rasul saw telah bersabda : “Barangsiapa yg memisahkan diri
sejengkal dari jamaah muslimin, lalu ia wafat (sebelum bertobat)
maka ia mati dalam kematian Jahiliyah” (Shahih Bukhari).
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
Qudamah Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/28 07:23 lanjutan
ya bib,,
semoga kefahama ilmu selalu diberikan Allah kehadirat Habib dan
keluarga, amin..
Lega rasanya mendengar apa yang habib nasehatkan dan jelaskan,
saya memang tidak tertarik dengan mereka, yang tau ilmu hanya dari
buku, CD dll, bahkan tanpa guru samasekali.
Bib, jangan bosan ya dengan pertanyaan2, maklum bib masih awam
banget nih,,,
sekalian bib, bisa nggak ana bersanad dengan habib ?
Jazakallah
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/28 12:48
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Syuhada Badr semoga selalu menerangi hari hari
anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
orang seperti saya bukanlah rijalussanad, saya menangis ketika
guru mulia saya berkata : “Sanadku pada guru guruku suci, dan
rantai sanad ini berpadu hingga Rasul saw, rantai ini adalah
rantai yg tak terputuskan, jika bergerak satu ujungnya maka akan
bergerak seluruhnya hingga ujung satunya, jangan kau jadikan
dirimu orang pertama yg merusak kesucian rantai sanad ini..”, saya
terhenyak dan bingung..,
namun saya ditenangkan oleh kakak seperguruan saya, seraya berkata
: Pantaskah rantai besi berkarat disambungkan dengan rantai
emas..?, saya menjawab : Tidak,
lalu beliau berkata lagi, siapa yg menyambungkanmu dg gurumu?,
saya menjawab : Allah..
maka beliau berkata : Dia tak akan membiarkan besi berkarat
berpadu dengan rantai emas kecuali Dia akan merubah rantai besi
itu menjadi emas pula, karena Dialah yg merubah segenap besi
menjadi Emas.., inilah guna hadits beliau saw : “Seseorang bersama
dengan orang yg ia cintai” (Shahihain).
Allah menyambungkan anda dengan saya dan guru guru mulia kita
hingga Nabi saw.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
Qudamah Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/28 18:46
masyaAllah,,,
Habib yang saya muliakan, tak tertahan lagi tangis ini, sungguh
tak pantas ana untuk menyambung sanad bersambung para orang mulia
hingga ke rosulullah SAW.
Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk Habib bersambung hingga
ke orang2 yang telah dimuliakan Allah
dan semoga Allah mengampunkan dosa dan khilaf saya atas
kelancangan dalam menuntut kehendak nafsu
Af1 ya bib,,,
Jazakallah
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/09/29 12:44
saudaraku, anda salah faham, sanad itu bersambung ketika seseorang
menganggapnya layak dipanut, sanad kita ahlussunnah waljamaah
jelas dan terang, saya ijazahkan sanad saya pada anda, kita semua
bersatu dalam semua sanad ahlussunnah waljamaah.
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
NURYADIN Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/10/01 02:24 Assalamu
^alaykum wr. wb.
Allah Melindungi Habib dan Lasykar Muhammad Rasulullah SAW.
Habib, misalnya ada seseorang yang beribadah dengan ilmu yang dia
dapat dari buku. Tapi dia mempelajarinya tanpa guru apalagi sanad.
Sekarang dia mempelajarinya dengan guru dan dengan sanad.
Pertanyaannya: Bagaimanakah perihal ibadahnya yang lalu?
Kemudian ada seseorang yang beribadah tanpa ilmu, atau dengan ilmu
yang belum sempurna. Dan orang ini memang malas menuntut ilmu,
malas mengaji di majlis ta^lim dan malas membaca buku. Lalu ketika
sholat Jum^at, dia mendengar dari khathib tentang suatu tata cara
ibadah. Dari situ dia baru tahu bahwa ibadahnya selama ini
ternyata salah. Misalnya saja dia baru tahu bahwa membaca fatihah
itu haruslah dengan mengeluarkan suara, dan bukannya cukup di
dalam hati tanpa adanya suara.
Pertanyaannya: Bagaimanakah ibadahnya yang telah lalu itu?
Misalkan seseorang menganut beberapa madzhab sekaligus tanpa guru
dan tanpa sanad. Lalu dia sadar bahwa perbuatannya salah. Lalu ia
memutuskan untuk menganut satu madzhab dengan guru dan sanad yang
benar.
Pertanyaannya: Bagaimanakah ibadahnya yang telah lalu itu?
Misalkan seseorang menganut madzhab A tanpa guru dan sanad, hanya
tahu dari buku. Lalu dia memutuskan untuk pindah ke madzhab B
dengan guru dan sanad.
Pertanyaannya: Bagaimanakah ibadahnya yang telah lalu itu?
Itu dulu pertanyaan saya.
Mohon penjelasannya.
Hafizhakallah wa jazakumullah khairan.
Wassalamu ^alaykum wr. wb.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kitab Ibanah yang Asli yang mana ? – 2007/10/01 03:10
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Syuhada Badr semoga selalu menerangi hari hari
anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
jawabannya adalah sama, ^Afallahu ^amma salaf, Allah memaafkan apa
apa dari kesalahan yg telah lalu jika hamba Nya memperbaiki
dirinya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=7732