purnama Kaum Sufi – 2007/09/21 23:28 [b]ass..
bib…sekeluarga Rahimakumullah…
mo tanya neh ya…
1. Minta penjelasan tentang para penempuh jalan sufi dong, juga
keadaan mereka dan adakah Nabi SAW menyebut kedudukan mereka?
soalnya “saudara kita” banyak yang menganggap kaum sufi seperti
orang yang tidak waras?
2. Sufi sejati itu yang bagaimana, ada kasus seorang teman katanya
menempuh jalan sufi tapi sholat cukup dengan niat tanpa praktek
lebih lagi dia tidak menganggap “tidak memulyakan” orang tuanya
gitu, gimana bib?
3. mengenai karamah ulama yang shalat jum^at di mekkah, padahal
sore harinya dia hadir kembali ditengah santrinya, dan mengenai
sunan kali jaga cerita sebenarnya gimana ya bibb.. soalnya
diceritakan kalau beliau bertapa bertahun-tahun sampai ditumbuhi
tanaman di tubuhnya, nah ada yang bilang ka^lu beliau sholatnya
sukmanya saja, nah sepertinya cerita itu yang jadi rujukan “sufi
sesat yang sholatnya cukup niat saja” soalnya sekelas Nabi SAW
saja masih sholat sampe kakinya bengkak… nah, minta penjelasan
yang “clear” ya Bibb….
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kaum Sufi – 2007/09/23 02:22 3. mengenai karamah ulama yang
shalat jum^at di mekkah, padahal sore harinya dia hadir kembali
ditengah santrinya, dan mengenai sunan kali jaga cerita sebenarnya
gimana ya bibb.. soalnya diceritakan kalau beliau bertapa
bertahun-tahun sampai ditumbuhi tanaman di tubuhnya, nah ada yang
bilang ka^lu beliau sholatnya sukmanya saja, nah sepertinya cerita
itu yang jadi rujukan “sufi sesat yang sholatnya cukup niat saja”
soalnya sekelas Nabi SAW saja masih sholat sampe kakinya
bengkak… nah, minta penjelasan yang “clear” ya Bibb….
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. sufi adalah ajaran kesucian Jiwa, setiap muslim mestilah ada
ajaran tasawwufnya, karena kalau tidak maka ia akan menjadi fasiq,
karena tasawwuf adalah mengajarkan khusyu, Jujur, setia, sabar,
syukur, itu semua adalah ajaran tasawwuf, dan mereka yg menggeluti
bidang itu disebut sufi.
dizaman Nabi saw telah ada para sahabat yg disebut ahlusshuffah,
mereka menginap disamping rumahnya Nabi saw, fuqara yg tak
bekerja, mereka beribadah, berpuasa, dan belajar pd Nabi saw dan
terus I^tikaf dl masjid, diantaranya adalah Abu Hurairah ra.
mengenai sufi yg bertentangan dg syariah maka jangan menudu pada
sufi, namun pada personilnya yg sesat, sebagaimana ulama yg
menggeluti bidang fiqih disebut fuqaha, lalu jika ada fuqaha yg
bertentangan dg syariah lalu kita mengatakan semua fuqaha itu
sesat, tentunya ini adalah pemahaman yg keliru.
mengenai karamah telah ada di zaman Nabi saw, para sahabat yg
mempunyai keramat, diriwayatkan dalam shahih Bukhari bahwa dua
orang sahabat keluar dari rumah Nabi saw dimalam hari dan terlihat
didepan mereka dua cahaya yg mengikuti mereka dan menerangi jalan
mereka, ketika keduanya berpisah maka dua cahaya itu ikut masing
masing pada keduanya,cahaya itu terus menerangi jalan mereka
sampai mereka masuk rumah masing masing. (Shahih Bukhari)
juga teriwayatkan bahwa saat ABubakar shiddiq ra diperintah Nabi
saw untuk menjamu orang orang yg lapar, maka Abubakar shiddiq ra
menyediakan makanan untuk dua – tiga orang saja, namun yg datang
belasan orang, maka makanan itu malah semakin banyak dan cukup
untuk belasan bahkan puluhan orang, berkat doa Abubakar shiddiq ra
(shahih Bukhari).
dan dimasa Umar ra menjadi khalifah, sedangkan para sahabat
berperang di wilayah yg jauh dari madinah, maka saat mereka
terdesak mereka mendengar teriakan Umar bin Khattab ra yg berkata
: “keatas bukit… keatas bukit..!!”, maka kami naik keatas bukit
dan akhirnya kami menang, sedangkan di Madinah saat itu Khalifah
Umar bin Khattab ra sedang khutbah diatas mimbar, tiba tiba beliau
berteriak didepan hadirin : “keatas bukit.. keatas bukit..!!”,
maka para hadirin bingung, kenapa ini khalifah berteriak teriak
seperti itu, dan maknanya tak mereka fahami,
setelah pasukan perang kembali dari peperangan maka barulah
penduduk madinah tahu bahwa Khalifah Umar bin Khattab ra saat
sedang khutbah ia melihat kejadian peperangan disana, seraya
berteriak dari Madinah dan suaranya didengar di tempat yg jauh
itu.
keramat seperti ini banyak dan tak terhitung, yg mengingkarinya
adalah karena kedangkalan pemahaman syariahnya saja.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
khunthai Re:Kaum Sufi – 2007/09/24 03:48 purnama tulis:
3. mengenai karamah ulama yang shalat jum^at di mekkah, padahal
sore harinya dia hadir kembali ditengah santrinya, dan mengenai
sunan kali jaga cerita sebenarnya gimana ya bibb.. soalnya
diceritakan kalau beliau bertapa bertahun-tahun sampai ditumbuhi
tanaman di tubuhnya, nah ada yang bilang ka^lu beliau sholatnya
sukmanya saja, nah sepertinya cerita itu yang jadi rujukan “sufi
sesat yang sholatnya cukup niat saja” soalnya sekelas Nabi SAW
saja masih sholat sampe kakinya bengkak… nah, minta penjelasan
yang “clear” ya Bibb….
Assalamu^alaikum wrwb.
Mohon maaf urun rembug.. Mengenai cerita tentang sunan kalijogo,
terdapat banyak versi, dan tidak semua dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya. Cerita ini seperti dongeng turun menurun
dan tidk terdokumentasi dalam sebuah kitab.
Tetapi yang jelas..fakta sejarah .. beliau adalah salah seorang
anggota wali songo yang mendakwahkan islam di tanah Nusantara ini.
Beliau murid dari Sunan Bonang, yang putra dari Raden Rahmat
(Sunan Ampel).. seorang ulama dari tanah Arab.
Beliau disuruh “bertapa” di tepi sebuah sungai oleh Sunan Bonang,
setelah berniat merampok beliau. Inilah yang kemudian menjadi
cerita berkembang macam2, berlumut, dll.
Yang sebenarnya.. analisa kami, beliau disuruh bertobat..dan
menyepi terlebih dahulu di suatu tempat (kebetulan di tepi
sungai). Dan sunan Bonang akan menyelesaikan urusannya terlebih
dahulu waktu itu. Sebagai seorang ulama.. saya kira sunan bonang
akan mengajarkan cara “bertapa” yang benar.
Saya kira, menyepi di tepi sungai di tepi hutan akan lebih
mendekatkan kepada alam dan sang Maha Pencipta.. berdzikir..
sembahyang.. dan bersuci setiap waktu.. dsb. Saya pribadi tidak
percaya ttg cerita berlumut di atas. Justru yang sesuai syariat
ini yg lebih mendekati kebenaran. Sampai kemudian beliau dijemput
oleh Sunan Bonang untuk menjadi muridnya.
wallahu a^lam.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Kaum Sufi – 2007/09/24 14:03 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
kalau saya boleh mengira, bisa saja itu adalah sakratul mahabbah,
mabuk dalam dzikir hingga lupa akan segala galanya, tenggelam
dalam dzikir dan rindu pada Allah hingga diam tak bergerak, ini
bisa saja terjadi sebagaimana Daud as diriwayatkan ia sujud sangat
lama hingga makan dg menjilat tanah tempat ia bersujud dan minum
dari airmatanya sendiri dan tak mengangkat kepalanya dari sujud.
namun pendapat yg lebih kena adalah ia berpuasa dan makan dedaunan
dan lumut, hingga tubuhnya berwarna kehijauan sebagaimana
dijelaskan bahwa ada diantara para Nabi yg kulit perutnya berwarna
kehijauan karena hanya makan rerumputan,
dan memang benar tanggapan saudara khunthai, banyak dari cerita
itu yg dilebih lebihkan, mereka bersilat dan terbang kesana
kemari, apapula ini, mereka bukan wiro sableng yg merupakan
pendekar sakti yg melompat dari pohon satu ke pohon lainnya,
mereka para ulama yg tak tahu menahu ilmu kanuragan, tenaga dalam
dlsb,
apalagi sampai adu kesaktian, kesaktian darimana pula sedangkan
mereka itu hamba Allah yg shalih yg diberi pertolongan oleh Allah
dg Karomah,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
khunthai Re:Kaum Sufi – 2007/09/24 19:12 purnama tulis:
3. mengenai karamah ulama yang shalat jum^at di mekkah, padahal
sore harinya dia hadir kembali ditengah santrinya, dan mengenai
sunan kali jaga cerita sebenarnya gimana ya bibb.. soalnya
diceritakan kalau beliau bertapa bertahun-tahun sampai ditumbuhi
tanaman di tubuhnya, nah ada yang bilang ka^lu beliau sholatnya
sukmanya saja, nah sepertinya cerita itu yang jadi rujukan “sufi
sesat yang sholatnya cukup niat saja” soalnya sekelas Nabi SAW
saja masih sholat sampe kakinya bengkak… nah, minta penjelasan
yang “clear” ya Bibb….
Assalamu^alaikum wrwb.
Mohon maaf urun rembug.. Mengenai cerita tentang sunan kalijogo,
terdapat banyak versi, dan tidak semua dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya. Cerita ini seperti dongeng turun menurun
dan tidk terdokumentasi dalam sebuah kitab.
Tetapi yang jelas..fakta sejarah .. beliau adalah salah seorang
anggota wali songo yang mendakwahkan islam di tanah Nusantara ini.
Beliau murid dari Sunan Bonang, yang putra dari Raden Rahmat
(Sunan Ampel).. seorang ulama dari tanah Arab.
Beliau disuruh “bertapa” di tepi sebuah sungai oleh Sunan Bonang,
setelah berniat merampok beliau. Inilah yang kemudian menjadi
cerita berkembang macam2, berlumut, dll.
Yang sebenarnya.. analisa kami, beliau disuruh bertobat..dan
menyepi terlebih dahulu di suatu tempat (kebetulan di tepi
sungai). Dan sunan Bonang akan menyelesaikan urusannya terlebih
dahulu waktu itu. Sebagai seorang ulama.. saya kira sunan bonang
akan mengajarkan cara “bertapa” yang benar.
Saya kira, menyepi di tepi sungai di tepi hutan akan lebih
mendekatkan kepada alam dan sang Maha Pencipta.. berdzikir..
sembahyang.. dan bersuci setiap waktu.. dsb. Saya pribadi tidak
percaya ttg cerita berlumut di atas. Justru yang sesuai syariat
ini yg lebih mendekati kebenaran. Sampai kemudian beliau dijemput
oleh Sunan Bonang untuk menjadi muridnya.
wallahu a^lam.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=7516