KODAR seputar iedul fitri/berpisah sementara dgn Habib – 2007/10/09
00:08 Assalamualaikum Wr Wb
Limpahan puji syukur kehadirat Allah yang sampai detik ini masih
memberi kesempatan untuk selalu berproses menggapai ampunan dan
ridhaNYA.
Atas nikmat itulah sehingga masih berkesempatan menggali ilmu dan
mengambil keberkahan dari Guru Mulia Al Habib munzir Al Musawa.
Shalawat dan salam atas nabi besar, Imam Tunggal Pembawa Selamat
Dunia Akhirat Bagi Seluruh Umat.
Teriring do^a semoga Allah Karuniakan umur panjang, keberkahan
serta kesehatan kepada Al Habib Munzir.
Dan Allah berikan kesabaran atas segala himpitan dan halangan atas
dakwah beliau.
Al Habib, ada beberapa pertanyaan yang Al Faqir sampaikan, mohon
maaf jika menambah beban kesibukan Al Habib :
1.Insya Allah sebentar lagi Al Faqir pulang kampung
(ASeliPACitan),di masjid Al Faqir biasanya mendirikan sholat
tharawihnya 11 rekaat yang di imami oleh Jamaah NU dan
MUHAMMADIYAH secara bergiliran.Yang ingin saya tanyakan, Apakah
perlu saya tambah rekaat sholat tharawih itu sehingga menjadi 23
rekaat (dengan sholat tharawih sendiri dirumah).
2.Setelah menjalankan Sholat iedul fitri dimasjid biasanya jamaah
saling bersalaman dengan diiringi sholawat, dan saat itu jamaah
akhwat dan ikhwan berbaur bahkan bersalaman satu sama lain
walaupun bukan dengan mahramnya. Al Habib bagaimana hukum
tersebut, karena hal itu dilakukan masih didalam masjid ?
3.Al Habib, bagaimanakah ucapan dalam Hari raya idul Fitri yang
afdhol ? Dan adakah batas waktu / hari untuk mengumandangkan
takbir dalam menyemarakan iedul fitri.Dan jika terdapat batas
waktu, apa sebab kumandang takbir itu ada batas waktunya?
4.Al faqir pernah mendengar, bahwa jika sholat ied jatuh pada hari
jum^at, maka kita tidak diwajibkan untuk hadir sholat jum^at lagi
melainkan cukup dengan dzuhur
dirumah.
Al Habib mohon dimaklum atas kedangkalan tentang ilmu agama saya,
sehingga sering kali merepotkan Al Habib.Terima kasih atas waktu
yang Al Habib luangkan untuk menjawab pertanyaan ini.
——————————————————–
Duh… betapa sedih hati ini, beberapa hari lagi akan pulang
kampung untuk jumpa dengan orang tua dan keluarga disana.
Tapi tentu saja akan berpisah dengan orang tuaku yang disini,Al
Habib Munzir Al Musawa (semoga beliau berkenan dianggap sebagai
orang tua sendiri oleh aku si gunung dosa ini).
Biarlah jauh dimata tapi tetap dan selalu serta selamanya Al Habib
dekat dihati.Aku ngaa^ tahu apakah beberapa lembar poster dan
sedikit koleksi photo serta rekaman ceramah ini dapat mengobati
dahaga kerinduan atas beliau ketika masih dikampung.Sedang disini
saja dari hari senin menunggu hari senin berikutnya untuk jumpa
dengan beliau saja rasanya bagaikan berbulan bulan.
Al Habib bagaimana Al Faqir mengobati rasa rindu ini?
Bagaiman jika setelah pulang nanti merupakan sisa umur terakhirku,
sehingga tak dapat bersua dengan kekasihku, Al Habib Munzir.
Bagaimana jika senin kemarin adalah yang terakhir untukku buat
mengumandangkan shalawat bersama saudaraku ?Bagaimana jika…
Ditambah disana masih susah untuk mencari tempat akses internet,
belum ada jasa warnet, kalaupun ada jaraknya jauh.Semoga Allah
karuniakan kekuatan hati untuk menghadapi sakit rindu nanti
MAKA….
AL HABIB DENGAN INI SAYA HATURKAN SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI
1428 H.
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
JIKA SELAMA KAMI SEBAGAI PECINTA AL HABIB TERDAPAT SU^UL ADAB,
TERDAPAT PRASANGKA YANG KURANG BAIK DALAM HATI ATAS AL HABIB,
BETAPA SERING MEREPOTKAN DENGAN PERTANYAAN YANG KAMI SAMPAIKAN,
BETAPA SERING MEMBUAT HABIB MUNGKIN MERASA TIDAK NYAMAN DENGAN
DESAKAN HIMPITAN KAMI UNTUK MENGAMBIL KEBERKAHAN DENGAN
BERSALAMAN.BETAPA KAMI BANYAK KESALAHAN KESALAHAN YANG KAMI
LAKUKAN KEPADA AL HABIB.
KAMI SeRING MENGAKU SEBAGAI MURID, SEBAGAI ANAK ASUH..SESUNGGUHNYA
KAMI JAUH DARI PANTAS UNTUK MENDAPAT SEBUTAN SEBUTAN ITU.SEMOGA AL
HABIB BERKENAN MEMBUKA PINTU MAAF ATAS SEGALA KHILAF KAMI.DAN AL
HABIB SELALU DIBERI KESABARAN DALAM MENGASUH KAMI YANG SELALU
MENJADI BEBAN INI.
Semoga Al Habib berkenan mendoa^akan Al Faqir agar bisa kembali
kejakarta sehingga bisa hadir di MR kembali , karena itu adalah
nikmat yang tak tertandingi dengan segala nikamt dunia yang pernah
dirasa.Dan semoga Al Faqir bisa meneruskan risalah dakwah
dikampung walaupun dengan segala macam kekurangan dan kedhoifan Al
Faqir, agar bisa mengenalkan sosok idola yang mulai dilupakan
SAYYIDINA MUHAMMAD SAW, agar supaya bisa mengenalkan indahnya
cahaya sujud pada teman, saudara dan keluarga yang masih dengan
ringannya meninggalkan sholat.
Akhirnya hanya terima kasih yaang dapat Al Faqir sampaikan atas
segala bimbingan dan pencerahan Al Habib atas kami semua.
MOHON MAAF JIKA TULISAN YANG TIADA ARTI INI TERLALU PANJANG
Wassalam.
Nb :buat semua saudara saudariku pecinta MR…
ikan kakap ikan patin
mohon maap lahir DAN bathin
met hari iedul fitri 1428
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:seputar iedul fitri/berpisah sementara dgn Habi – 2007/10/09
16:40 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya agung malam malam terakhir ramadhan semoga selalu menerangi
hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, kapan kapan saya kunjung kesana ya?
1. baiknya anda menyempurnakannya menjadi 23 rakaat, atau
meniatkan shalat witir saja.
2. sebisanya anda menghindari bersalaman dg wanita yg bukan
muhrim, namun jika hal itu akan menjadi fitnah, maka berusahalah
semampunya untuk menghindar, jika anda telah berusaha namun masih
terjebak, maka Allah tak memaksakan hal yg kita tidak mampu,
3. ucapan idul fitri adalah : Minal A^idin wal faaizin, wa kullu
^aam antum bikhairin.
Takbir pada Idul fitri mulai Magrib malam idulfitri, berakhir pada
saat shalat Idulfitri, demikian yg Mu^tamad.
4. hal itu benar, namun itu adalah masa terdahulu, saat mereka
hanya mempunyai 1 tempat untuk shalat Jumat, bukan masjid yg
banyak, maka mereka berdatangan dari tempat tempat yg jauh berjam
jam perjalalan demi menghadiri shalat Idul fitri karena tak ada
tempat lain melakukan shalat Id, maka jika waktu dhuhur mereka
harus berdatangan lagi demi Jumat tentunya akan memberatkan, maka
dimasa itu tak dilakukan Jumat lagi dihari itu,
namun kemudian setelah banyaknya masjid dan tempat dilakukan Idul
fitri maka wajib shalat jumat sebagaimana hari hari lainnya.
saya pun akan pamit pada kamis 18 oktober yg akan datang untuk
menghadap guru mulia di Yaman, entah berapa lama, dan forum ini
mungkin ditutup sementara, Insya Allah kita berpadu dalam jiwa dan
ruh.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
MuhammadSulton Re:seputar iedul fitri/berpisah sementara dgn Habi – 2007/10/
09 22:25 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Limpahan kedermawanan dan kasih sayang Allah semoga terus
tercurah pada diri Habib Munzir, pada keluarga habib tercinta
dan kepada seluruh kru MR dan jamaah MR di manapun berada.
Seiring dengan pemberitahuan Habibana di halaman depan ini,
maka ijinkanlah al-faqir yg penuh dosa dan nista ini
menyampaikan bbrp kalimat.
Habibana…
Kilau “Mutiara” yang ada dalam diri habib telah menerangi kami
yang tersiram noda kemaksiatan ini.
Kilaunya bagaikan Lentera Hati yang terus menerus membimbing
kami untuk mendekat dan mendekat kepada Allah SWT dan Rasul
NYA.
Kilau Mutiara itu kian mengkilap tatkala gelombang besar
menghantam dakwahnya.
Kilau Mutiara nya tak pernah padam meskipun batu cadas dan
karang menghadang dakwahnya.
Kilau Mutiara itu tak akan pernah padam hanya karena ulah
manusia.
dan Kilau itu kan terus berpijar bagaikan energi baru buat
kami utuk terus mendekat padaNYA dan Rasul NYA (SAW)
Habibana….
Bagitu banyak ilmu yang telah kami minum dari tumpukan ilmu
anda namun tak pernah sekalipun kami berterima kasih pada
antum.
Sehingga Rasa malu bertumpuk atas ketidak sopanan ini, namun
hati ini jujur sekali ingin terus menyengkan hati anda.
meskipun kami tak tahu bagaimana caranya.
Habibana….
Mohon doakan kami untuk terus bisa lebih dekat dengan antum di
dunia dan di akherat. berkumpul dengan antum dan Kakek antum
Sayidina Muhammad SAW. Berdiri di belakang Beliau SAW meskipun
hanya di barisan paling belakang pun kami merasa jauh dari
cukup.
Habibana….
Begitu banyak kalimat yang ingin kami curahkan namun mahabah
saya pada antum seolah olah menutup semua pintu kalimat
kalimat itu. Cukuplah Mahabah kami pada antum mewakili semua
kalimat kalimat indah yang sanggup kami susun.
Habibana….
Kami doakan semoga Habibana di beri limpahan kesehatan dan
panjang umur dari Allah SWT untuk terus membimbing kami murid
murid mu yang nista ini.
Kami doakan agar keluarga habib di jauhkan dari segala fitnah
dunia dan kesehatan serta panjang umur. Terutama putra/putri
Habibana untuk menjadi dai Allah di muka bumi ini.
Habibana…
Menjelang 1 Syawal ini saya yang faqir ini dan juga kru
moderator milis MR mohon maaf atas semua kesalahan baik yang
di sengaja maupun tak disengaja, baik yang dilakukan terang
terangan maupun yang tersembunyi dan juga kesalahan yang habib
ketahui maupun yang habib tak ketahui.
Habibana…
Sekiranya sesampainya habibana di hadapan Guru Besar Nan Mulia
Habib Umar bin Hafizh, saya mohon sampikan salam takdzim saya
pada beliau. Titip salam rindu yang mendalam kami pada beliau
untuk dapat lagi menyirami hati kami dengan tausiah beliau
yang indah nan menawan.
Maafkan apabila alfaqir menulis terlalu berlebihan dan
tidaksopan di atas.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Muhammad Sulton
(moderator milis MR)
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:seputar iedul fitri/berpisah sementara dgn Habi – 2007/10/10
11:58 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya ini cuma besi berkarat yg dipungut oleh guru mulia, itu saja,
kemuliaan adalah pada beliau,
saya gembira dengan terbitnya matahari semangat Sayyidina Muhammad
saw pada jiwa anda,
saudaraku yg kumuliakan, teruskan perjuangan anda, kita satu shaf,
kita lebih erat dari urat leher masing masing, kita berpadu dalam
ikatan ruh yg tidak bisa dicerai beraikan dengan kematian, kita
tetap bersama di dunia dan akhirat, saling mendukung dalam bakti
kita pada Sayyidina Muhammad saw.
kita pembela Rasulullah saw terikat erat dengan Pembela Rasulullah
saw generasi sebelum kita, demikian bagaikan rantai yg tersambung
satu sama lain, sampai keujung rantai, yaitu Sayyidina Muhammad
saw,
dan bila satu mata rantai bergetar dan bergerak, maka akan
bergerak seluruh mata rantai lainnya,
jika berguncang satu mata rantai yg diujung maka seluruh mata
rantai akan berguncang hingga ujung satunya.
demikian sanad kita pada guru mulia, inilah pasukan Rasulullah saw
dari zaman ke zaman, inilah Jiwa Muhajirin dan Anshar, inilah Jiwa
Ahlul Badr, inilah Jiwa Khulafa^urrasyidin, inilah jiwa para wali,
inilah jiwa para shiddiqien, inilah jiwa para Imam dan
Muhadditsin,
Allah menyatukan kita semua dalam satu shaf.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
selamat berjuang
munzir.
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=8483