Arul Hadits ttg Baiat – 2007/08/03 04:40 Assallammualaikum wr wb,
Semoga habib senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan.
Bib, sy ingin bertanya tentang sebuah hadits yg artinya sbb
(hadits ini sering diugkapkan oleh orang2 HT) :
“Barang siapa mati, sementara di atas pundaknya tidak ada bai at,
maka matinya dalam keadaan jahiliyah”.
Ada yg mengatakan bahwa makna hadits ini adalah, seorang muslim
wajib berbai at kepada Khalifah, ketika Khalifah ada. Namun,
apabila Khalifah tidak ada, atau belum ada, seorang muslim wajib
berjuang untuk mewujudkan ke-Khilafahan. Apabila kewajiban ini
ditinggalkan, lalu dia mati, maka matinya mati jahiliyah, artinya
mati dengan membawa dosa yang amat besar.
Dan ada juga yg menyatakan sbg berikut (msh berkaitan dgn hadits
tersebut) :
kitab Fathul Baari, sebuah kitab yang isinya berupa
penjelasan dari hadits-hadits yang telah disusun oleh Imam
Al-Bukhari.
Penulisnya adalah Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-^Asqalani, beliau
memberikan
komentar tentang pengertian tentang orang yang tidak berbaiat
kepada
imam dalam hidupnya, yang sering diartikan matinya mati jahiliyah.
Menurut beliau, makna lafadz miitatan jahiliyyatanadalah sebagai
berikut:
“Yang dimaksud dengan “mati jahiliyyah” dengan bacaan mim kasrah
“miitatan” bukan “maitatan”, adalah keadaan matinya seseorang
seperti
kematian di zaman jahiliyyah, yaitu dalam keadaan sesat, tanpa
adanya
imam yang ditaati karena mereka tidak mengetahui hal itu. Dan
bukan
yang dimaksud itu ialah mati kafir tetapi mati dalam keadaan
durhaka.”
(Lihat kitab Fathul Baary jilid 7 halaman 13).
Kita bisa juga membuka kitab lainnya, sekarang mari kita lihat
kitab
Ikmaalul Mu^allim bi Fawaaidi Muslim. Kitab ini adalah syarah
(penjelas)
dari kitab Shahih Muslim. Penulisnya, Imam Al-Qadhi ^Iyadh berkata
bahwa
yang dimaksud dengan sabda Rasulullah SAW:
Siapa yang keluar dari ketaatan imam dan meninggalkan jama^ah maka
ia
mati miittan jahiliyyatan
adalah dengan mengkasroh mim, sehingga dibaca dengan lafadz
“miitatan”
yaitu seperti orang yang mati di jaman Jahiliyyah. Karena mereka
ada
dalam kesesatan dan tidak melaksanakan ketaatan kepada seorang
imam
pun”. Keterangan ini bisa anda baca pada kitab ini jilid 6 halaman
258.
Hati sy jd bimbang bib,dari hadits tersebut apakah kakek nenek sy,
ulama2 sy yg sudah meninggal matinya mati jahiliyah (Naudzubilah)
atau dalam keadaan durhaka karena kita ketahui kekhalifahan islam
sudah lama runtuh dan tidak pernah membaiat seorang khalifah lg,
Sy ingin penjelasan dari habib ttg hadit tsb. Demikianlah yg ingin
saya tanyakan, moga habib bisa menjawab kegelisahan sy ini.
.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Hadits ttg Baiat – 2007/08/05 06:56 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Limpahan Keridhoan Ny swt semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Kasihan mereka itu, menukil nukil ucapan para imam untuk menipu
kita, tentu ucapan itu benar, namun yg dibahas oleh para Imam itu
bukan diperintah membuat kekhilafahan, silahkan buktikan satu
hadits atau ayat atau ucapan para Muhaddits tentang perintah wajib
membuat khilafah, tidak ada,
Mereka menjelaskan sesuai dengan hadits hadits lainnya, yaitu
mereka yg tak mau berbaiat pada khalifah maka mereka mati dalam
keadaan Jahiliyah, khalifah mana?, khalifah yg memimpin banyak
muslimin,
Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa yg benci pada sesuatu yg ada
pd pemimpinnya hendaknya ia bersabar dan menahan diri, sungguh
barangsiapa yg keluar dari kekuasaan sejengkal maka ia akan mati
dalam kematian jahiliyah (Shahih Bukhari hadits no.6645)
Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa yg benci pada sesuatu yg ada
pd pemimpinnya hendaknya ia bersabar dan menahan diri atasnya,
sungguh barangsiapa yg keluar dari kelompok besar sejengkal maka
ia akan mati dalam kematian jahiliyah (Shahih Bukhari hadits
no.6646).
Justru ucapan balik pada mereka, merekalah yg berpisah dari
kelompok muslimin, merekalah yg tak sabar melihat pemimpin
pemimpin muslimin, mereka ingin memisahkan diri dan membuat
kelompok sendiri yg memerangi kelompok muslimin ahlussunnah
waljamaah yg menjadi kelompok terbesar, merekalah yg akan mati
dalam keadaan Jahiliyah
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam Kebahagiaan selalu,
Posisi saya di singapura,
wassalam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=6031