Habib berpolitik??? – 2008/04/14

0

hriz Habib berpolitik??? – 2008/04/14 04:15 Assalamu^alaikum ya habibi
wa syaikhi.bismillahirrohmanirrohom allohumma sholli ^ala muhammad
wa^ala ali muhammad, amma ba^duh
kaifa khalukum ya habib???afwan bib,sebelumnya ana minta maaf klo
judul ana terlalu kurang ajar,gini bib ana sempat kaget ketika
baca&lihat koran bahwa habib ikut PKNU (maafya bib klo ana kurang
ajar), ana butuh klarifikasi krn ketika ana izin utk menjadi murid
antum, antum menerima dengan syarat mengingatkan klo menyimpang
dari syariat islam, antum masih ingat???memang politik tidak
melanggar syari^at tetapi antum panutan ummat, jadi umat akan
bingung (ini pendapat pribadi) skali lagi maaf yg sebesar2nya
habibi klo ana kurang ajar, satu hal lagi bib mohon ana dikasih
doa agar bisa memilih tempat kerja yang baik&barokah karena ana
sedang ditawari pindah ke Sby, ana kerja di PLN Probolinggo bib,
wal ;afwu minkum,syukron ^ala kulli khal, wassalam warohmah wa
barokah!!!

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Habib berpolitik??? – 2008/04/14 05:09 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya anugerah Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dan
keluarga,

Saudaraku yg kumuliakan,
saya, dan Majelis Rasulullah saw tidak berpolitik, bukan berarti
anti partai politik, semua manusia sama dihadapan kita yaitu mesti
dirangkul, diberi penjelasan, didatangi undangannya, dimuliakan,
demikian muamalah Nabi saw.

semua parpol punya hubungan baik dg saya, cuma mereka mungkin
memanfaatkan momen itu dengan mengatakan saya adalah bagian dari
partai mereka, tapi itu usaha yg sia sia, karena saya juga hadir
undangan PKB, saya juga hadir undangan Golkar, ini tanggal 24
april yg akan datang kita akan mengadakan tablig akbar bersama
Golkar dan Yusuf kalla.

tidak ada niat apa apa saudaraku, cuma menyampaikan dakwah pada
semua kalangan.

foto saya dipajang dengan Baliho besar bersama Gusdur saat maulid
tahun lalu, foto saya dipajang dengan Baliho besar dengan tokoh2
pknu, bahkan dg tokoh2 PKS, dan nanti ini dg tokoh2 Golkar,

kita tak terjun di politik, tapi kitapun harus menyampaikan dakwah
pada mereka, tanpa memutus hubungan dg satupun diantara mereka,
disinilah kekuatan kita,

bahwa seluruh partai akan mempunyai hubungan baik dengan Majelis
Rasulullah saw.
itu saja saudaraku.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

hriz Re:Habib berpolitik??? – 2008/04/14 05:27 Subhanalloh, ana jadi
malu ya habibi, betapa dangkal pemahaman ana bib…sudilah kiranya
antum memaafkan murid antum yang kurang ajar ini, bukan apa2 bib
ana sangat sayang karena banyak kyai, ulama&habaib yang sekarang
terjun ke politik sehingga melupakan umat2 yang haus akan ilmu ya
habibi…ohya bib ada satu lagi yang belum dijawab….
mohon di ijazahkan doa untuk dipilihkan oleh Allah SWT tempat
kerja yang barokah, krn di tempat kerja yang sekarang ana banyak
berkecimpung dengan administrasi yang sedikit banyak ada
“permainan” tetapi secara materi & karier menjanjikan…dan
kemaren ana ditawari pindah, tetapi secara materi&karier tidak
mernjanjikan….kira2 doa atau wirid apa yang bisa ana baca utk
bisa mendapat jawaban, apa harus sholat istikhoroh dulu???
Afwan wa syukron ya habibi.
wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

nurulhidayati mohon saran – 2008/04/17 04:33 Assalamu alaikum wr wb

Bismillahirrohmaanirrohiim . Rahmah dan salam semoga
tercurahkan selalu ke hadirat Rasulullah saw. Limpahan hidayah
dan inayah semoga senantiasa dihadiahkan Allah swt kepada habib
dalam pembinaan majelis yang penuh dengan jalan2 kedekatan
menuju ridha Allah swt

Apabila dalam permasalahan yang hendak saya mohon pertimbangan
ini terkait dengan aib yang harus ditutupi, saya mohonkan
kepada habib untuk menjaganya

Seseorang yang saya tidak bisa hidup karenanya memberikan
selangit cinta kepada kami dengan ikhlas hingga di titik usia
ini. Kami pun hendak menjaganya meski hanya punya segenggam
cinta dan penjagaan kepada beliau. Permasalahan muncul meski
tidak tahu mulai kapan, kami perhatikan bahwa dalam banyak
peristiwa entah besar atau kecil beliau hampir selalu
mengkaitkannya dengan seseorang yaitu ibu tiri beliau (tinggal
di kota lain) yang punya maksud tidak baik kepada keluarga
kami. Keterkaitannya terletak bahwa ibu tiri tersebut iri dan
dengki sehingga akan selalu mengupayakan ketidakbahagiaan di
keluarga kami. Ketika kami upayakan untuk tidak bersu udzon
apalagi tanpa bukti yang nyata dan cukup berserah kepadaNya,
keyakinan kuat beliau tak goyah. Menjadi parah saatt justru
kamilah kemudian yang dianggap turut terkena bujuk rayu si ibu
tiri untuk menghancurkan keluarga kami sendiri. Sakit sekali
rasanya hingga tidak terasa nada keras keluar begitu saja dari
mulut kami untuk menyangkalnya. Demi Allah, semoga Allah
memaafkan hamba2Nya yang masih berusaha untuk melaksanakan
birrul walidain ini. Sampai pada akhirnya, dengan terus
berkomunikasi, kami tetap tidak mampu meruntuhkankan sedikit
pun bangunan keyakinan beliau. Tampaknya, karena cintanya jua
kepada kami untuk melindungi keluarga ini dari (dugaan) ilmu2
hitam yang dikirim ibu tiri, beliau memilih banyak berdoa,
sering khatam qur an dan sholat serta puasa tiap hari (hanya
terkecuali pada hari2 yang diharamkan Allah berpuasa) dan itu
berjalan hingga bertahun-tahun. Beliau tetap menjalankan
kegiatan sehari2 sebagai ibu rumah tangga yang sugguh tak
tertandingi pengabdiannya, dan di malamnya sholat malamnya
rasanya tidak pernah absent termasuk di waktu longgar masih
sering sholat tasbih. Kekuatan fisiknya masih terjaga dengan
baik meski usianya sekitar 50an.

Analisis : Riwayat hidup beliau semasa kecil memang suram dalam
asuhan ibu tiri yang menghancurkan cita2 beliau untuk sekolah
dan harus bekerja mengasuh adik-adiknya termasuk adik tirinya
dan rumah mereka yang besar. Beliau memang anak sulung yang
lahir dari keluarga yang cukup berada waktu itu dan dikaruniai
Allah kecerdasan dan rasa ingin tahu yang besar. Harapannya
kandas oleh perceraian kedua orang tuanya dan nasibnya kemudian
berubah oleh kehadiran keluarga baru yang ternyata menyisakan
trauma hingga kini di alam bawah sadarnya. Hingga kemudian,
anak2nya dididiknya dengan penuh pengorbanan agar meraih
pendidikan tinggi dan agama yang baik. Kehidupan normal
dijalani dengan warna agama dan kekeluargaan yang kental.
Permasalahan sebenarnya hanya muncul ketika ada beberapa
unexpected events yang entah darimana bisa saja muncul analisa
dari beliau selalu ada keterkaitan dengan ibu tirinya. Saya
berpikir beliau memang mengarah pada kondisi paranoid dan
sungguh kondisi kejiwaan ini begitu sulit meski hingga kini
kami sekeluarga berusaha mengganti waktu2 kebahagiaan beliau
yang sempat hilang dulu dengan berusaha mendampingi beliau.
Barangkali karena ini pula saya masih memilih belum menikah
hingga sekarang. Tetapi kemudian saya sadari, solusi pun tidak
demikian mudahnya.

Demikian, habib. Lewat perantara habib saya mohon pertolongan
Allah swt untuk memberikan jalan lagi bagi kami untuk
mengatasinya karena bila dibiarkan bagi kami yang tidak bisa
saling menjaga saling pengertian, memang bisa memunculkan bibit
perselisihan karena faktor saling curiga dan sensitif ini. Saya
memang belum pernah membawa beliau ke psikiater meski kebetulan
saya sendiri seorang dokter tetapi saya pun belum pernah
memberikan terapi obat (paranoid) kepada beliau (karena mungkin
boleh jadi saya masih berharap diagnosa saya salah).

Saat ini beliau tinggal bersama keluarga kakak tertua dan
kebetulan ipar yang seorang psikolog juga masih bisa bertahan
untuk menghadapi beliau. Di rumah ini ada juga saya dan dua
adik kami yang belum menikah. Demi Allah, sebenarnya beliau
sangat menyayangi kami semua, cuman tetap faktor kecurigaan dan
kewaspadaan itu tetap juga menyertai kasih sayangnya sehingga
tentu itu sesuatu yang sangat tidak nyaman dan itu bisa
siapapun diantara kami yang terkena. Kalo faktor keluarga
sejauh ini, insyaAllah kami masih bisa kompak dan berusaha
menyikapi ini semua dengan sebijak mungkin, cuman entah sampai
kapan bertahan karena perselisihan pun sering juga tidak bisa
dihindarkan meski tetap berusaha diredam secepatnya (atau
didiamkan).

Saya pernah terpikir untuk melakukan rukyah, tetapi memang
beliau orang yang cerdas dan punya pemahaman agama yang baik
serta (barangkali) menyadari apa yang mungkin ada di lintasan
pikiran kami, jelas beliau tidak berkenan. Pernah pula kami
biarkan beliau bergabung dengan kegiatan2 warga pengajian namun
tetap pada ujung2nya kecuriagaan beliau kepada mereka pun tetap
muncul. Jadi kecurigaan pun bisa berkembang hingga ke tetangga
meski beliau pun masih bisa menjaga adab bertetangga dengan
baik.

Mohon maaf bila keterangan yang saya sampaikan banyak sebagai
bahan pertimbangan Habib sehingga meminta waktu dan perhatian
lebih dari Habib. Semoga Habib masih berkenan pula meluangkan
waktu dan perhatian sekali lagi untuk memberikan alternatif
lagi bagi kemaslahatan kami sekeluarga. Dan cinta Habib semoga
berbalas cinta Allah dan pertolonganNya yang berlimpah kepada
Habib dan keluarga.

Demikian, jazakallahi khoiron katsiir ….

Wassalamu alaikum wr wb

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Habib berpolitik??? – 2008/04/17 09:22 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

semoga kebahagiaan dan kesejukan jiwa selalu menerangi hari hari
anda,

saudaraku yg kumuliakan,
perbanyak shalat hajat dan perbanyak dzikir : Subhanallahi
wabihamdih, permasalahan anda akan segera terjawab dengan
keindahan dan kepuasan,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=13510

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments