Arul Andaikata MR didatangi HT & tafsir ibnu katsir – 2007/10/16 20:39
Assalammualaikum warohmatullahi wabarokattu.
Salam hormat sy buat habibana selaku guru kita semua, semoga
habibana dalam lindungan Allah SWT.
Habibana yg sy cintai, maafkan atas pertanyaan sy berikut ini
mgkin ini tidak penting tp sy sangat membutuhkan pendapat habibana
ttg masalah berikut :
1. Sesuai hasil konfrensi Khilafah Khilafah Hizbut Tahir (HT),
para simpatisan HT saat ini lg gencar2nya dalam mensosialisasikan
hasil konfrensinya, diantaranya dengan mendatangi kantong2 yg
menjadi basis Aswaja. Salah satu yg sy ketahui Ponpes tebuireng
jombang didatangi Syekh Abu Khalil (ulama HT), Syekh Abu Khalil
berpesan kepada para ulama yang hadir agar senantiasa ada di
barisan paling depan dalam perjuangan menegakkan khilafah. Karena
para ulama lebih besar tanggung jawabnya dibanding umat secara
umum. Para ulama banyak mengetahui apa yang tidak diketahui umat,
termasuk dalam kewajiban menegakkan khilafah. Beliau mengingatkan
para ulama jangan sampai menyembunyikan ilmu yang telah mereka
ketahui. Karena Rasulullah bersabda: Siapa yang menyembunyikan
Ilmu maka di Hari Kiamat kelak Allah akan mengendalikannya dengan
kendali dari Api Neraka. Hal itu jg disampaikan kepada para tokoh
2 pesantren di Jawa timur , itu mnrt sumber yg sy kutip dari
websitenya HT. Nah mungkin suatu saat nanti MR didatangi oleh HT
utk ikut mendukung perjuangan HT, kira2 bagaimana sikap Habibana?
Ini penting krn siapa tahu mesjid2 kami yg di kampung jg didatangi
oleh mereka untuk mendukung perjuangan mereka dan tentunya sy
pribadi akan bersikap seperti sikap habibana kepada mereka.
2. Sy ingin bertanya apakah benar dalam tafsir ibnu katsir, bentuk
penghormatan para malaikat kepada Nabi Adam As, setelah Nabi Adam
As diciptakan tidak dalam bentuk sujud. Argumentasi inilah yg
digunakan oleh mereka yg sering menuduh musyrik pada sebagian umat
islam lainnya. Mgkin mereka berpendapat sujud itu hanya kepada
Allah SWT.
Demikianlah yg sy sampaikan, terima kasih banyak sebelumnya sy
ucapkan mohon maaf kalau ada kekurangan, silahkan habibana jawab
kalau habibana ada waktu luang. Selamat jalan ke Yaman moga
kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat walafiat. Amiin, ya
robbal alamin.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Andaikata MR didatangi HT & tafsir ibnu kat – 2007/10/17 13:27
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya agung hari hari suci semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa yg melihat hal yg tak
disukainya / hal yg buruk pada penguasanya maka hendaknya ia
bersabar, sungguh barangsiapa yg keluar dari perintah sultan
(penguasa) sejengkal saja maka ia mati dalam kematian jahiliyah
(Shahih Bukhari Bab Fitnah)
Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa yg melihat kesalahan pada
penguasanya yg tidak disukainya maka hendaknya ia bersabar,
sungguh barangsiapa yg memisahkan diri dari kelompoknya lalu ia
wafat maka ia wafat dengan kematian jahiliyah (Shahih Bukhari Bab
Fitnah)
Sabda Rasulullah saw : Kalian akan melihat setelahku wafat hal hal
yg buruk dan kejahatan yg kalian mungkiri.
maka berkata para sahabat : lalu apa yg kau perintahkan pada kami
jika kami menemui hal itu wahai Rasulullah..?
Rasul saw bersabda : Beri mereka hak mereka, dan tuntutlah hak
kalian dari Allah (Shahih Bukhari Bab Fitnah)
mereka dalam hadits diatas adalah para penguasa, berikan tuntutan
mereka, dan jangan tuntut hak kalian dari mereka, namun mintalah
dari Allah (Fathul Bari bisyarh Shahih Bukhari oleh AL Hafidh Imam
Ibn Hajar Bab Fitnah).
berkata zubair bin Adiy ra : kami mendatangi Anas bin Malik
mengadukan kekejian Hajjaj dan kejahatannya pada kami, maka
berkata Anas ra : Bersabarlah kalian, karena tiadalah datang masa
kecuali yg sesudahnya akan lebih buruk, sampai kalian akan menemui
Tuhan kalian, kudengar ini dari Nabi kalian (Muhammad saw)
(Shahih Bukhari Bab Fitnah)
Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa yg mengangkat senjata diantara
kita (memerangi sesama) maka bukan dari golongan kita (Shahih
Bukhari Bab Fitnah)
Sabda Rasulullah saw : Janganlah kalian kembali pada kekufuran
setelah aku wafat dengan saling bunuh satu sama lain (Shahih
Bukhari Bab Fitnah)
Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa yg melihat pada penguasanya
sesuatu yg tak ia sukai dari kemungkaran hendaknya ia bersabar,
sungguh tiadalah seseorang memisahkan diri dari jamaah muslimin
lalu ia wafat maka ia wafat dengan kematian jahilyah (Shahih
Bukhari Bab Ahkam)
Sabda Rasulullah saw : dengar dan patuhlah bagi seorang muslim
selama ia tak diperintah berbuat maksiat, bila ia diperintah
berbuat maksiat maka tak perlu dengar dan patuh (Shahih Bukhari
Bab Ahkam)
Kesimpulannya adalah Rasulullah saw dan kesemua para Imam dan
Muhaddits ahlussunnah waljamaah tidak satupun menyerukan
pemberontakan dan kudeta, selama pemimpin mereka muslim maka jika
diperintah maksiat mereka tidak perlu taat, bila diperintah selain
dosa maka mereka taati,
Sebagaimana dimasa merekapun terdapat kepemimpinan yg dhalim,
walau berkedok dg nama KHALIFAH namun mereka dhalim, diantaranya
Hajjaj yg sering membantai dan menyiksa rakyatnya, namun ketika
mereka mengadukan pada Anas ra, maka mereka diperintahkan
bersabar, Bukan diperintahkan merebut Khilafah dengan alasan
khalifah itu dhalim,
Negeri kita ini muslim, pemimpinnya muslim, menteri menterinya
mayoritas muslimin, mayoritas masyarakatnya muslimin, maka apalagi
yg mesti ditegakkan?, ini adalah khilafah islamiyah (kepemimpinan
islam), adakah presiden kita melarang shalat?, adakah pemimpin
kita melarang puasa ramadhan?,
Mengenai kesalahan kesalahan lainnya selama ia seorang muslim maka
kita diperintah oleh Rasul saw untuk bersabar,
Dan para Imam dan Muhaddits itu tak satupun menyerukan kudeta dan
penjatuhan kekuasaan dari seorang pemimpin muslim, mereka lebih
senang berusaha membangun generasi mulia daripada menjadi
pemberontak.
Ringkasnya saudaraku, berkoar koar meneriakkan khilafah islamiyah
adalah perbuatan kesusu, berdakwahlah pada muslimin sedikit demi
sedikit hingga dalam bertetangga, di tempat kerja, di masyarakat,
maka pelahan akan muncul ketua rt yg mencintai syariah dan sunnah,
maka berlanjut dg ketua rw yg terpilih adalah ketua rw yg
mencintai syariah dan sunnah, ketua rw yg mendukung majelis taklim
dan melarang panggung maksiat, ketua rw yg tak mau menandatangani
pembangunan diskotek dan gereja,
dan bila dakwah di masyarakat makin meluas akan sampai terpilihlah
lurah yg demikian pula, lalu meningkat ke Bupati dst, ini akan
tercapai dengan pelahan lahan tetapi pasti, dan negara akan ikut
apa keinginan mayoritas rakyatnya, demikian pula televisi, radio,
majalah, dan kesemuanya,
tak ada diskotek bila tak ada pengunjungnya, tak ada Miras dan
narkoba bila tak ada yg membelinya, tak ada blue film bila tak ada
yg mau menontonnya, ini semua akan sangat mudah,
Karena khilafah islamiyah bila ditegakkan skrng maka yg akan
menolaknya adalah muslimin sendiri, mereka tak mau kehilangan
diskoteknya, mereka tak mau kehilangan mirasnya, mereka tak mau
menutup auratnya, nah.., maka bagi yg berkinginan menegakkan
Khilafah islamiyah agar meratakan shaf dan terjun berdakwah
mengenalkan sunnah dan nabi Muhammad saw sebagai idola muslimin,
Bukan berkoar koar khilafah islamiyah lalu menuding muslimin
lainnya sesat karena menolak khilafah dari golongan mereka, lalu
saling bunuh antara muslimin demi kepemimpinan dari fihak mereka,
saudaraku saran saya anda tak perlu berdebat dg mereka, hanya
menambah permusuhan antara muslimin,
2. Imam Ibn Katsir berkata :
والأظهر أن القول الأول أولى، والسجدة لآدم إكرامًا وإعظامًا واحترامًا
وسلامًا، وهي طاعة لله، عز وجل؛ لأنها امتثال لأمره تعالى، وقد قواه
الرازي في تفسيره وضعف ما عداه من القولين الآخرين وهما كونه جعل
قبلة إذ لا يظهر فيه شرف، والآخر: أن المراد بالسجود الخضوع لا
الانحناء ووضع الجبهة على الأرض وهو ضعيف كما قال.
Dan yg lebih kuat dan shahih adalah pendapat pertama, dan sujud
pada Adam as adalah untuk memuliakannya, menyanjungnya, mengangkat
derajatnya agar termuliakan dan kesejahteraan baginya,. dan itu
(sujud malaikat) adalah taat pada perintah Allah swt, karena
merupakan pelaksanaan atas perintah Nya swt, dan hal ini telah
diriwayatkan oleh Imam Arraaziy dalam tafsirnya, dan telah dhoif
pendapat lainnya dari dua pendapat terakhir, yaitu pendapat yg
mengatakan Adam as hanyalah sebagai kiblat saja (sujud malaikat
adalah pada Allah, dan Adam as hanya sebagai kiblat), dan pendapat
yg mengatakan bahwa yg dimaksud sujud adalah menundukkan kepala
dan merendahkan diri, tanpa menaruhkan dahi diatas tanah, maka
kedua pendapat itu dhoif sebagaimana disebutkan. (Tafsir Iman Ibn
Katsir QS Al Baqarah 34).
jelaslah sudah bahwa Imam Ibn Katsir berpendapat bahwa sujud itu
benar sujud pengagungan pada Adam as, dan itu adalah ketaatan pada
Allah, inilah pendapat terkuat dan shahih, dan pendapat yg
mengatakan hanya menjadikannya seperti kibnlat semata, dan
mengatakannya hanya merendahkan diri tanpa menaruh dahi ditanah
saja pendapat itu dhoif, yaitu yg shahih adalah benar benar sujud
pengagungan.
Semoga Cahaya kesucian Idul fitri, keberkahan, pengampunan dan
segala rahasia keluhuran g terpendam pada hari Idul fitri 1 syawal
ini terlimpah pada anda dan keluarga,
Amiin
Mohon Maaf Lahir Batin
Munzir
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
NURYADIN Re:Andaikata MR didatangi HT & tafsir ibnu kat – 2007/10/17 18:16
Silahkan lihat juga
Itemid=&func=view&catid=10&id=393&lang=en#393
Itemid=&func=view&catid=7&id=6373&lang=en#6373
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
Arul Re:Andaikata MR didatangi HT & tafsir ibnu kat – 2007/10/17 19:49
Alhamdulilahirobbil alamin, terima kasih atas jawabannya ya
habibbana, tidak sy sangka habibbana menjawabnya dengan cepat
disela2 kesibukan habibbana. Insya Allah sy akan ikuti nasihat
habibana untuk tidak berdebat dengan mereka (HT). Salam hormat sy
buat habibbana dan guru mulia di Yaman.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Andaikata MR didatangi HT & tafsir ibnu kat – 2007/10/17 21:51
yg kita perlukan adalah masyarakatnya yg mesti dibenahi.
contoh kecil, bila sebagian dari kelompok muslimin berkata : ini
stasion televisi, stasion radio sudah merusak, harus ditertibkan,
lalu mau apa cuma duduk di majelis taklim, dan rumah dan keluarga
itu terus dirusak oleh televisi..
mereka dg dangkalnya berucap demikian, maksudnya adalah kalau
negara islam maka televisi2 bisa ditertibkan..
saya sudah observasi, saya adalah narasumber di Tranas TV, TPI,
Indosiar, Latv dan antv.
saya bertanya pada mereka : kenapa kalian tayangkan tayangan2 tak
beradab?, mereka semua menjawab dg jawaban yg sama : “kami hanya
mengikuti selera masyarakat bib”
masyarakat maunya porno kami tayangkan porno, masyarakat maunya
dangdut kami tayangkan dangdut, bila di bulan ramadhan masyarakat
maunya tayangan islami maka 99% tayangan kami islami, dan semua
artis diwajibkan berjilbab, dan semua film dan sinetron semua
tentang alqur^an dan hadits…, karena masyarakat maunya begitu..
maka saudaraku, lalu kunci utamanya dimana?, ditelevisi,
dipemerintahan, di pejabat, di perusahaan, atau dimana?,
jawabannya hanya satu… di masyarakat.
dan itulah dakwah Nabi Muhammad saw, rahmatan lil ^alamiin..
maka bila dakwah muncul untuk menyejahterakan masyarakat dan
mengajaknya kepada kenabawian dan sunnah, itulah dakwah yg benar,
dan selain daripada itu maka anda mesti berhati hati.
oleh sebab itu bila anda dengar kelompok manapun yg ingin
mendirikan negara islam dg syariah islam maka gerakan itu adalah
gerakan kesusu, muncul dari ide ide yg tak memahami syariah islam
dan berfatwa semaunya.
ini jawaban saya terakhir di Indonesia, saya sudah di ruang tunggu
di Bandara, saya online sebentar, dan tak lama lagi saya sudah
lepas landas ke Yaman Insya Allah,
salam rindu tuk mas Arul dan Ustaz Nuryadin.
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=8651