Bulu Kucing, najiskah??? –

0

Atika Bulu Kucing, najiskah??? – 2007/10/25 22:15 Assalamualikum wr
wb…

Sebelumnya ane mo ngucapin selamat Datang Kembali kepada Habib
Munzir ke tanah Air…Semoga habib selalu dalam keadaan Sehat wal
afiat,,,sehingga Habib selalu diberikan Allah kemudahan untuk
menjalan kan Dakwah nya Rosulullah SAW….

Bib, ane mo tanya mengenai Bulu Kucing yang menempel pada tempat
Shalat ( baik Sajadah, Jubah, baju, mukena ,dll) apakah membuat
shalat kita tidak SAH?
bagaimana klo seandainya kita memelihara kucing, yang selalu
beresiko setiap tempat akan ada kemungkinan bulu kucing yang
menempel…( Sebab umi ane suka banget sama kucing, wa umi ane ga
setuju klo ane saranin tuk buang kucingnya tersebut,,,)

Syukron Katsiron ya Habib…
Mohon Penjelasannya….

Wassalamualaikum,,,

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

ventura1982 Re:Bulu Kucing, najiskah??? – 2007/10/27 01:25 Assalamualikum wr
wb…

Sebelumnya ane mo ngucapin selamat Datang Kembali kepada Habib
Munzir ke tanah Air…Semoga habib selalu dalam keadaan Sehat wal
afiat,,,sehingga Habib selalu diberikan Allah kemudahan untuk
menjalan kan Dakwah nya Rosulullah SAW….

Bib, ane mo tanya mengenai Bulu Kucing yang menempel pada tempat
Shalat ( baik Sajadah, Jubah, baju, mukena ,dll) apakah membuat
shalat kita tidak SAH?
bagaimana klo seandainya kita memelihara kucing, yang selalu
beresiko setiap tempat akan ada kemungkinan bulu kucing yang
menempel…( Sebab umi ane suka banget sama kucing, wa umi ane ga
setuju klo ane saranin tuk buang kucingnya tersebut,,,)

Syukron Katsiron ya Habib…
Mohon Penjelasannya….

Wassalamualaikum,,,

Wa^alaikumussalaam Warahmatullahi Wa Barakaatuh….

Ukhti Atika semoga dalam kesehatan & Kebahagiaan selalu..
Disini saya bukan berkapasitas memberikan jawaban tapi hanya
sekedar ingin berbagi mengenai yg saya tahu, insya Alloh Habib
akan membenarkan apa yang saya tulis ini apabila saya salah,
tentunya dengan pembenaran yang diridhoi oleh Alloh Subhanahu
Wata^ala

Mengenai bulu kucing tersebut apabila dia kering & tempat yang
ditempeli juga kering maka itu tidak najis (Jaafun Bijaafin
Thohirin bila khilaf ), tapi bila salah satu antara bulu kucing /
tempat yg ditempeli itu basah atau kedua²nya basah maka itu
najis.

Tapi sebaiknya ukhti tidak perlu ragu bila ingin menunaikan
sholat apabila tempat sholat itu ukhti lihat pernah ada kucing
disitu, sebab bila ukthi memikirkannya maka ukhti akan ragu²
apakai najis atau tidak, sebaiknya ukhti yakin saja selama tidak
ada bekas/kotoran ditempat sholat itu , sebab al yaqiinu laa
yuzaalu bi Syaak

Demikian Wallahu ^alam

Wassalaamu^alaikum

Hartono – Mangga Besar XIII

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Bulu Kucing, najiskah??? – 2007/10/30 01:28 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda

Saudariku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari saya tidak online hingga tak bisa
menjawab pertanyaan anda

Bulu Kucing yg sudah berserakan/terlepas dari tubuhnya hukumnya
Najis, namun dimaafkan jika sedikit, maka jika anda suka pada
kucing baiknya tempat tempat shalat terjaga dari sentuhan kucing,
misalnya sajadah, mukena, dll, atau jika pun tidak maka dapat
dibersihkan sesaat saat akan dipakai.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

Atika Re:Bulu Kucing, najiskah??? – 2007/10/31 19:18 syukron ya Habib
atas jawabannya…
Tapi, ane masih sedikit kurang jelas, maksud banyak atau sedikit
dalam hal ini bagaimana???
Apakah sedikit itu hanya beberapa helai???atau bagaimana??
Terus, apakah ketika kita sholat dan sudah membersihkan tempat
sholat ( mukena atau sajadah, dll )sebelumnya, ternyata ketika
kita sedang sholat, maka baru terlihat lagi bahwa ada bulu kucing
di tempat tersebut lalu apakah yang harus dilakukan Bib???
Apakah kita membatalkan sholat, lalu membersihkan tempat tersebut
dan kemudian sholat lagi atau bagaimana Bib??Mohon Penjelasannya??

Dan jika bulu kucing tersebut najis dan selama ini ada pada tempat
shalat ane, berarti apakah shalat ane ga sah dan harus ane
ghodo^???
Mohon Penjelasannya…

Terima kasih Habib…
Maaf jika pertanyaan ane bertele-tele, namun ane selalu ingin
menambah pengetahuan dan ingin menjadi hambanA llah yang selalu
berusaha untuk memperbaiki diri,,,
Mohon dido^akan ya Habibana….

Semoga Habib selalu di berikan Allah perlindungan dan selalu di
berikan Allah SWT kesehatan …

Amiiiin…

Wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Bulu Kucing, najiskah??? – 2007/11/01 16:05 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan
pada hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
“sedikit” dalam “Urfan” (perkiraan dalam ilmu fiqih) adalah tidak
lebih dari hitungan tiga,

jika sedang shalat anda melihat ada bertebaran banyak bulu kucing
maka singkirkanlah atau keluarlah dari shalat untuk
membersihkannya,

pendapat terkuat adalah meng Qadha semua shalat yg diyakini tempat
shalatnya terdapat bulu2 tsb, namun jika tidak yakin maka
dimaafkan, namun ada pendapat bahwa hal yg lalu telah dimaafkan
jika tidak tahu,

saudariku, saya juga menyukai kucing, namun anda berusahalah agar
alat alat shalat seperti sejadah, mukena, tidak ditiduri kucing,
dan jagalah setiap akan shalat untuk membersihkannya, itu saja,
mudah saja kok, dan hewan ini juga disayang oleh Nabi saw dan para
sahabat,

sebenarnya yg bermasalah bukanlah kucingnya, namun semua yg
terpisah dari tubuh hewan yg bukan hewan yg halal dimakan,
hukumnya najis.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=8769

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments