bagaimana kalau sholat jum’at kita baru tiba di masjid ketika khotib sedang berkhutbah atau telah selesai berkhutbah? apakah sholat jum’at kita sah?

Assalamu’alaikum wr wb.

Semoga habib selalu sehat wal afiat dan diberikan panjang umur dan terus membimbing kami dalam kebaikan dan keindahan mencintai Allah SWT dan baginda nabi besar Muhammad SAW.

habib ana mau tanya:

bagaimana kalau sholat jum’at kita baru tiba di masjid ketika khotib sedang berkhutbah atau telah selesai berkhutbah? apakah sholat jum’at kita sah?

lalu bagaimana jika kita tertinggal satu dari dua rakaat sholat jum’at? apakah kita menyempurnakan rakaat sholat jumat dengan satu rakaat lagi atau tiga rakaat lagi guna menjadikannya sebagai sholat dzuhur?

terima kasih sebelumnya

wassalam

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
jika Khatib sudah naik dan ia baru datang maka ia kehilangan pahala jumatnya, namun jumatnya tetap sah jika masih mendapati 1 rakaat, jika ia tidak mendapat 1 rakaat (ia tak sempat ruku bersama imam pada rakaat kedua), maka jumatnya tiidak sah maka ia meneruskan 4 rakaat setelah salamnya imam.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a’lam

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh…

puji syukur kehadhirat Allah SWT, Sholawat dan Salam selalu tercurahkan kaharibaan Junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW keluarga dan para pengikutnya.

Habib yg saya Cintai…

Sehubungan bila kita tertinggal Ruku’ pada rakat yg kedua dalam sholat jum’at berjama’a, bagaimana dengan Lafadz Niatnya Bib ??

Syukron bib..

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
Lafadz niatnya tetap bermakmum jumat, namun rakaatnya 4 rakaat.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a’lam