bagaimana istiqomah dalam beribadah

0

STpermana bagaimana istiqomah dalam beribadah – 2012/10/29 07:45
asslamamualaikum,
habib munzir bin fuad almusawwa

Semoga limpahan rahmat selalu tercurah kepada engkau dan segenap
jamaah majelis rasulullah.

1.ya habib, bagaimana cara agar kita beribadah yg istiqomah,. Baik
dalam sholat, mengaji, dan lainnya?? Adakah amalannya?

2.bagaimana adab ayah mengajar terhadap anak dan istri..? Yg
sesuai dengan sunnah?.

3. Ya habib, berilah doa dan nasihat kepada kami, keluarga baru,

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:bagaimana istiqomah dalam beribadah – 2012/10/30 08:44
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari
doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang muslim berdoa untuk
saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu
seperti doamu pada saudaramu (Shahih Muslim)

Saudaraku yg kucintai dan kumuliakan,

iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian,
ingatlah mati.., dengan mengingatnya kita akan sangat terbantu
dalam istiqomah, dan usaha menuju istiqomah sudah mendapat pahala
istiqomah, dan semakin luhur dengan semakin kita istiqomah pada
ibadah kita karena Allah swt.

ingatlah saat ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan
menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan,
tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu
wajah dibuka dari kafan..

tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat,
lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang
lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita
ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah
dinding kubur yg lembab itu….

lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan
dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak
langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh
kita..

setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan
kegelapan.., panas.. gelap..

sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun
atau ribuan tahun sendiri..

tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa
bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg
ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu..
ribuan tahun.. sendiri..

yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap
cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus
menghantui kita kelak..

ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun
mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu
pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat
keadaan kita saat itu..

hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat dan
ibadah.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani
kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..

semoga Allah swt meluhurkan setiap nafas kita dan keluarga dg
cahaya istiqamah, dan selalu dibimbing untuk mudah mencapai tangga
tangga keluhuran istiqamah, dan wafat dalam keadaan istiqamah, dan
berkumpul dihari kiamat bersama ahlul istiqamah, dan pemimpin
ahlul istiqamah, Sayyidina Muhammad saw

bimbinglah istri dan anak dengan ketegasan namun dg lemah lembut,
mengajaknya shalat berjamaah, dan terus dg kasih sayang,
pandanglah mereka bahwa anda ingin mereka mulia disisi Allah, dan
anda pun ingin mendapat kemuliaan di sisi Allah dengan membimbing
mereka, dan tabahlah,

namun jika sudah mulai terjalin niat luhur pada suami dan istri,
maka sungguh rumah tangga anda bagai sorga sebelum sorga yg abadi
kelak, anak dibimbing dg sebaik2nya mencintai shalat, mencintai
Alqur^an, dikenalkan ramah dan indahnya sang nabi saw, maka anak
akan beridolakan Nabi saw, maka selamatlah ia dari kejahatan jari
jari iblis yg merusak anak dari kecil dengan beridolakan hamba yg
tidak pernah sujud pada Allah swt,

pujilah istri jika memakai pakaian islami, manjakan dan puji anak
anda jika memakai pakaian islami, dan segala hal yg bersifat
sunnah muliakanlah, dan muliakan anak dan istri ketika mengamalkan
yg fardhu dan sunnah, maka mereka memahami bahwa cinta anda pada
mereka akan makin berlimpah dg taatnya mereka pada Allah swt,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

dan jangan Lupa membaca Aqur^an, jangan lewatkan seharipun tanpa
membaca Alqur^an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata
Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur^an,
dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27995