bram Makna Gerakan Sholat – 2007/10/09 00:28 Assalamualaikum
Warahmatullohi Wabarokatuh,
Semoga kemulyaan dan keberkahan bulan ramadhan dilimpahkan kepada
habib.
Habib, maaf ana mau tanya lagi nih.Maklum ana sedang belajar
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pertanyaan ana :
Apa makna dari setiap gerakan sholat, mulai dari takbirotul ihrom
hingga salam ?
Dan kenapa gerakannya seperti itu ?
Maaf mungkin pertanyaan ana sangat dasar tetapi betul-betul ana
belum tahu.
Wassalam,
Bram(Bambang)
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Makna Gerakan Sholat – 2007/10/09 04:10 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya agung malam malam terakhir ramadhan semoga selalu menerangi
hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
ada pertanyaan saudara kita serupa yg telah saya jawab :
1. Apa arti sholat ?
Shalat secara bahasa adalah Doa dengan kebaikan
secara Syar;an adalah : Ucapan ucapan, gerakan gerakan tertentu yg
diawali dengan Takbiratul ihram dan diakhiri dg salam. Mengenai
gerakan gerakannya merupakan rukun shalat, bersandarkan pd Hadist
hadits Shahih.
2. Apa arti dan maksud dari gerakan dalam sholat itu sendiri mohon
dijelaskan satu persatu seperti gerakan :
* Takbiratul ihram
Takbiratul Ihram berasal dari dua kata : Takbir (ucapan Allahu
Akbar) dan Ihram (pengharaman), ketika dua kalimat ini digabung
maka bermakna : Ucapan takbir yg memulai pengharaman dari
melakukan hal hal yg dilarang dalam shalat. Seperti makan, minum,
berbicara kpd selain Allah dan Rasul saw dan hal hal yg diajarkan
Rasul saw sebagai mubthilat (yg membatalkan) shalat.
* Bersedekap
Sedekap ini bukan merupakan rukun shalat, bila tak dikerjakan tak
membatalkan shalat, yg merupakan rukun adalah berdiri dalam shalat
wajib bagi yg mampu dan membaca Fatihah padanya.
* Ruku
Ruku secara bahasa adalah menunduk
Secara Syar;an adalah menundukkan badan hingga kedua telapak
tanganna meraih/bersandar pada kedua lututnya, dan bahwa Ruku;nya
Rasul saw itu tepat dalam posisi 90 derajat, hingga andai ditaruh
sebuah gelas dipunggungnya niscaya tak tumpah, menunjukkan
lurusnya posisi punggung beliau dalam 90 derajat
* I^tidal
Secara bahasa adalah tegak lurus
Secara syar?an adalah tegak berdiri kembali ke posisi semula
sebelum ruku;nya.
* Sujud
Secara bahasa adalah merendahkan diri serendah rendahnya
Secara syar;an adalah meletakkan 7 anggota sujudnya pada bumi
tempat ia melakukan shalat, yaitu kedua telapak tangan, kedua
lutut, kedua kaki, dan Dahinya, dengan mengangkat belakang
tubuhnya lebih tinggi dari posisi dahinya, melambangkan kerendahan
yg serendah rendahnya atas dahi.
* Duduk di antara dua sujud
Duduk antara dua sujud secara bahasa adalah duduk sebagaimana yg
kita fahami, dan secara syar?an pun demikian, duduk dalam posisi
apapun yg disebut duduk tetap sah shalatnya, misalnya bersila,
tetap sah shalatnya, dan sunnah adalah duduk dengan Iftirash
dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri
sebagaimana kita lihat orng yg melakukan duduk dalam shalat.
* Tahiyatul
Tahiyyah secara bahasa adalah kemuliaan, secara syar?an adalah
Salam kepada Allah, sebagaimana para sahabat mengucapkan salam
pada Rasul saw, salam pd sesama muslim, merekapun mengucapkan
salam kepada Allah, maka Rasul saw bersabda : ?Jangan ucapkan
salam pd Allah, karena Allah adalah Assalaam, tapi ucapkanlah
Attahiyyatu lillah; (Syarh Baijuri Bab Shalat)
Tasyahhud, secara bahasa adalah mengucapkan syahadat, secara syar;
an adalah terbagi dua, Tasyahhud awwal dan Tasyahhud Akhir,
tasyahhud awal adalah duduk setelah sujud kedua pd rakaat kedua,
lalu membaca doa tasyahhud awal sebagaimana dijalankan oleh
muslimin dan yg itu semua telah diajarkan oleh Rasul saw, demikian
pula Tsyahhud Akhir, yaitu ucapan yg merupakan percakapan antara
Allah dan Rasul saw di malam Mi^raj beliau, sebagaimana Rasul saw
menceritakannya : aku bersujud dan berucap : ?Attahiyyatulmuba?
dst.? Lalu Allah menjawab Assalaamu alaikua Ayyuhannabiyy.., lalu
aku menjawab : Assalaamu alaina.., maka percakapan ini dijadikan
kewajiban utk selalu diucapkan oleh setiap ummatnya, karena saat
itu lah diwajibkannya shalat, maka shalat menyimpan rahasia
kemuliaan Mi;raj beliau saw kepada Allah swt.
* Menunjukkan jari ketika sedang tahiyat
Merupakan Ittiba; lirrasul saw (berpanut pd perbuatan Rasul saw)
* Salam
Salam adalah ucapan dari rukun shalat yg terakhir dg niat selesai
dari shalat, ucapan salam yg pertama merupakan rukun shalat, dan
salam yg kedua adalah sunnah, mengenai kpd siapa ucapan tersebut
memang banyak khilaf, namun bukan itu daripada tujuan utama
mengucapkan salam, karena tujuan utama dari salam dan seluruh
gerakan shalat adalah Ittiba; lirrasul saw dengan landasan
perintah Allah swt dengan puluhan ayat pd Al Qur;anulkarim yg
memerintahkan kita taat kepada Rasul saw, dan mengikuti perintah
beliau saw
4. Apakah ada dalil mengenai gerakan SHOLAT ?
Dalil mengenai gerakan shalat dapat anda rujuk ratusan hadits pada
Shahih Bukhari, Muslim dan seluruh buku buku Hadits Bab Shalat,
bagaimana dijelaskan sujud beliau saw, ruku beliau saw, perintah
beliau untuk meratakan shaf, mengeraskan suara pada bacaan fatihah
dan surat di shalat magrib, isya dan subuh, dan seluruh rukun
shalat berlandaskan hadits shahih.
5. apakah suatu keharusan salam harus menengok kanan kiri
menengok ke kanan dan kiri hukumnya sunnah dan merupakan Ittiba
birrasul saw (Syarh Busyralkariim Bab Sunanusshalat hal 183)
mengenai hikmah dari setiap gerakan gerakan shalat saya tak
mungkin menuliskannya disini mengingat waktu yg sempit, namun satu
hal yg harus kita pegang adalah setiap gerakan shalat, juga haji,
puasa, zakat dlsb mengandung hikmah hikmah luhur, namun bukan
kewajiban kita untuk mengetahuinya, namun kewajiban kita adalah
mengamalkannya, karena kita akan terjebak oleh hukum akal bila
selalu menghendaki jawaban dari maksud setiap Ajaran Rasul saw, ya
bila kita menemukan jawabannya, bila tidak?, apakah lalu kita
menolak mengamalkannya?, maka dengan itu kita menyembah akal
karena hanya taat pd hal yg diterima akal.
Pertanyaan : “mengapa”, merupakan pertanyaan berbahaya bila
terlalu mendalam, karena puncaknya akan menjurus pd Allah swt dan
syak wasangka pd Allah swt, mengapa Allah memerintahkan ini dan
itu?, mengapa tidak seperti ini?,
maka tanpa kita sadari kita terjebak pemahaman untuk merubah diri
kita sebagai Pencipta, dan Allah menjadi Hamba, karena kita ingin
Allah taat pada keinginan kita, dan berbuat menurut kehendak kita,
dan agar tidak berbuat terkecuali hal yg kita fahami, dan
membatasi kehendak Nya untuk berbuat dengan hal yg bertentangan
dengan akal kita.
Wallahu alam
sumber :
? Syarh Busyralkariim Imam As Syeikh Abdullah Abdurrahman Ba Fadhl
? Syarh Imam Baijuri
? Yaqutunnafiis ala madzhab Ibn Idris As Syafii
? Bulughul Maraam Al Imam Ibn Hajar
mohon maaf saya meringkas jawaban saya seringkas mungkin mengingat
masih banyaknya pertanyaan yg harus saya jawab. Semoga Allah
melimpahkan segala anugerah Nya kepada anda dan keluarga, amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
bram Re:Makna Gerakan Sholat – 2007/10/09 18:35 Terima kasih
Habib,…sebetulnya itu adalah pertanyaan teman ana tapi ana
bingung menjawabnya. Ketika ana suruh sholat dia bilang dia mau
sholat yang bener kalau sudah tau makna dari setiap gerakan sholat
dan ketika ana disuruh menjelaskan setiap gerakan sholat terus
terang ana belum tau. Alhamdulilah ana tau sekarang bahwa tugas
kita yang paling utama adalah mengamalkannya bukan memahaminya.
Subhanalloh…
Sekali lagi terima kasih Bib….
Wassalam,
Bram (Bambang)
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Makna Gerakan Sholat – 2007/10/10 12:21 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya agung malam malam terakhir ramadhan semoga selalu menerangi
hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
tugas kita adalah beriman dan beramal, dan boleh saja kita mencari
jawaban atas pertanyaan : “kenapa” namun itu bukan tujuan utama,
dan kita tetap beriman pada Allah walaupun pertanyaan kita tak
terjawab, demikianlah makna beriman pada yg ghaib, sebagaimana
firman Nya swt : dan mereka mereka yg beriman dengan hal yg ghaib
dan mereka mendirikan shalat dan mereka menginfaqkan dari sebagian
rizki mereka” (QS Al Baqarah 3)
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=8437