Air – 2009/09/04 13:28

0
7

Muhammadabdullohhabibi Air – 2009/09/04 13:28 Assalaamu a^laikum wr.wb , smg
Habib&keluarga sll dianugrahi gerbang2 pintu2
ni^matnya Allah swt umumnya seluuruh jama^ah
MR…SUBHANALLAAH ana baru jadi member kmarin2
bib…kirain pertanyaan2 ana ga pada nyampe ketangan
habib(anak bnyk yg salah dlm membuat
pertanyaan),ternyata sampe juga ya
bib…SUBHANALLAAH..,Mau nanya lg ni yg Habibiy…gmn
hukumnya air yg kurang dari 2 kulah(air musta^mal)
kita tambahi air yg berjalan(air keran,air kerannya
terus berjalan) , gmn bib…hukumnya? Dan boleh ga^
dibuat mandi Hadats besar,syukron katsiron yahabibiy .
Wassalaamu a^laikum wr.wb.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Air – 2009/09/06 14:14 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur^an, Cahaya Keagungan
Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari
shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
air yg kurang dari dua kulak tetap suci dan boleh dipakai wudhu
dan mandi jika saat menciduknya kita tak niat menyucikan tangan
tapi hanya niat menciduk, niat menciduk tidak membuat air itu
musta^mal walau kurang dari dua kulak.

namun jika sudah musta^mal karena disentuh dg niat menyucikan
bukan menciduk, maka dg aliran air yg terus menerus dan banyak
maka ia suci.

berbeda dg air yg mengalir terus disungai walau kecil maka ia suci
karena air terus mengalir.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=23614