Assalamualikum wr wb… Sebelumnya ane mo ngucapin selamat Datang Kembali kepada Habib Munzir ke tanah Air…Semoga habib selalu dalam keadaan Sehat wal afiat,,,sehingga Habib selalu diberikan Allah kemudahan untuk menjalan kan Dakwah nya Rosulullah SAW….
Bib, ane mo tanya mengenai Bulu Kucing yang menempel pada tempat Shalat ( baik Sajadah, Jubah, baju, mukena ,dll) apakah membuat shalat kita tidak SAH?
bagaimana klo seandainya kita memelihara kucing, yang selalu beresiko setiap tempat akan ada kemungkinan bulu kucing yang menempel…( Sebab umi ane suka banget sama kucing, wa umi ane ga setuju klo ane saranin tuk buang kucingnya tersebut,,,)
Syukron Katsiron ya Habib…
Mohon Penjelasannya….
Wassalamualaikum,,,
Wa'alaikumussalaam Warahmatullahi Wa Barakaatuh….
Ukhti Atika semoga dalam kesehatan & Kebahagiaan selalu..
Disini saya bukan berkapasitas memberikan jawaban tapi hanya sekedar ingin berbagi mengenai yg saya tahu, insya Alloh Habib akan membenarkan apa yang saya tulis ini apabila saya salah, tentunya dengan pembenaran yang diridhoi oleh Alloh Subhanahu Wata'ala
Mengenai bulu kucing tersebut apabila dia kering & tempat yang ditempeli juga kering maka itu tidak najis (Jaafun Bijaafin Thohirin bila khilaf ), tapi bila salah satu antara bulu kucing / tempat yg ditempeli itu basah atau kedua²nya basah maka itu najis.
Tapi sebaiknya ukhti tidak perlu ragu bila ingin menunaikan sholat apabila tempat sholat itu ukhti lihat pernah ada kucing disitu, sebab bila ukthi memikirkannya maka ukhti akan ragu² apakai najis atau tidak, sebaiknya ukhti yakin saja selama tidak ada bekas/kotoran ditempat sholat itu , sebab al yaqiinu laa yuzaalu bi Syaak
Demikian Wallahu 'alam
Wassalaamu'alaikum
Hartono – Mangga Besar XIII