Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Limpaha keridhoan Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga,
Mohon Maaf jawaban saya terlambat karena saya baru kembali dari luar kota dan kesibukan jadwal tak memungkinkan saya utk online.
saudaraku yg kumuliakan, Ahlussunnah waljamaah telah jelas, dan mereka bertawssul sebagaimana hadits hadits shahih, mereka mengadakan perayaan maulid mulai abad ke 3 hijriyah dan diteruskan oleh para Muhadditsin dan Ulama hingga kini,
mereka itu hanya mengaku ngaku saja bermadzhab syafii demi mengaburkan pemahaman muslimin muslimat yg dalam madzhab syafii, padahal Madzhab Syafii ini sudah mempunyai ratusan Muhadditsin dari generasi ke generasi yg terus memperkuat dan mengakui hal hal baru seperti perayaan Maulid dll.
dan tak ada satupun ulama dan Muhaddits dari madzhab syafii yg menentang perayaan maulid, atau mengharamkan tawassul, ini hanya dari mereka yg dangkal pemahaman syariahnya hingga berbuat demikian.
hizbiyyin adalah gelar masa kini untuk muslimin dari kelompok wahabi yg berpartai, dan salafiyiin adalah gelar bagi mereka yg mengikuti ulama terdahulu (salaf), gelar ini direbut oleh kelompok wahabi yg extrim, mereka menamakan dirinya salafiyyin, padahal mereka tak mengikuti ulama terdahulu, bahkan mereka tak punya rantai sanad guru hingga para ulama salag apalagi pada Rasul saw.
kita ahlussunnah waljamaah mempunyai sanad hingga Imam syafii, bahkan hingga Rasul saw
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a'lam