Shirath al Haq –

0

abiesuman Shirath al Haq – 2009/09/08 12:35 Assalamualaikum ya habibana..

Saya ingin bertanya Bib.

1. Mengapa tetap muncul berbagai manhaj dan golongan yang berbeda
jauh dalam perkara aqidah maupun syariatnya dalam Islam, padahal
setiap insan (baik dari golongan yang disebut syiah, aswaja,
wahabbi, thariqah neoband, deoband, dan masing-masing cabang
didalamnya), dalam sholatnya meminta kepada Allah Azza wa Jalla
“Iyyaa kana^budu wa iyyaa kanasta^in..,
Ihdinashshirathalmustaqiiiem..” dst..

Dan mereka khusyuk dalam sholatnya, merasakan bergetar jiwanya,
menetes air matanya.. Merasa kecil dan penuh dosa dihadapanNya..

Namun mereka tetap pada manhaj mereka masing2.

Dalam kaca mata syariat, tentulah kita memvonis aqidah golongan
yang berbeda dengan kita adalah salah. Dan aqidah yang salah
adalah sesat. Sebutlah aswaja dengan syiah, masing2 mengaku benar
dan lawannya salah.

Lalu bagaimana kita dapat merasakan bahwa permintaan kita melalui
surah Al Fatihah yang minimal 17 kali kita baca dalam sholat kita,
disambut oleh Allah SWT?

Semua meminta petunjuk ke jalan yang lurus.. Namun semua berbeda
jalan.
Lalu siapa yang diberi petunjuk? Kalau kebenaran itu benar2
tunggal, maka kesimpulannya pasti ada golongan yang salah.

Sementara jika benar ada golongan yang salah, mengapa Allah tidak
memberinya petunjuk? Padahala insan2 yang sungguh mendambakan
ridhaNya sudah bermunajat kepadaNya dalam sholat mereka..

Saya yakin bahwa Allah tiada menyia2kan keikhlasan dan ketundukkan
hamba2Nya, namun bagaimana cara memahami ini? Semua membaca Al
Fatihah, namun semuanya berbeda dalam aqidah maupun syariat..

Mohon tanggapan dan jawaban habib..

Terima kasih..

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakaatuh..

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Shirath al Haq – 2009/09/09 13:59 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur^an, Cahaya Keagungan
Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari
shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
kesesatan dan kesalahfahaman mesti ada dimuka bumi, sudah ada dari
sejak Rasul saw masih hidup pun kesalah fahaman antara sahabat
telah ada, namun diselesaikan oleh Rasul saw.

banyak yg menghalangi hidayah/petunjuk Allah swt, terutama berupa
penyakit hati, terutama kesombongan, inilah penyebab utama
banyaknya kehancuran akidah, yg kedua adalah kedengkian,
kedengkian pun muncul berawal dari kesombongan.

ringkasnya jika seseorang benar benar memohon kepada Allah swt
dalam membaca fatihah tsb, tanpa ada perasaan sombong saat
membacanya, (misalnya saat membaca ayat itu terbayang diwajahnya
wajah orang orang yg dianggapnya sesat dalam islam dan merasa
bahwa mereka dalam kesesatan dan ia dalam kebenaran dan dibarengi
dg perasaan sombong ia lebih mulia dari mereka dan seraya menghina
mereka) jika perasaan sombong itu tiada maka Allah swt akan
mengijabahnya dan memberikan hidayah Nya swt.

sedalam apapun kesesatannya dalam islam, ia akan wafat dalam
kemuliaan dan husnul khatimah, Allah swt akan memberinya hidayah
walau sudah beberapa saat lagi ia akan wafat.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=23795