mimpi – 2008/08/23 07:08

0

jainus mimpi – 2008/08/23 07:08 assalamualaikum wr,wb.

samoga habib dalam lindungan allah swt, dipanjangkan umurnya,
ditambah rejeki dan di mudahkan dalam urusannya.

beberapa hal yang saya alami dalam hidup, saya mendapat petunjuk
melalui mimpi. kadang mimpi itu jelas kadang tidak.
pernah saya memimpikan ibu saya meninggal dunia. dalam mimpi itu
saya melihat ibu saya tercebur kesebuah lubang. saya menangis
tersedu-sedu hingga dada terasa sesak. padahal didalam mimpi tapi
rasanya begitu sesak seperti nyata. saya pernah bertanya kepada
orang lain perihal mimpi tsb. menurut dia, ibu saya akan panjang
umur. apakah benar?

saya pernah beberapa kali bekerja diberbagai perusahaan namun tak
dapat bertahan lama kerena masalah saya dan ada beberapa karena
sistim kontrak. sebelum itu semua terjadi saya mendapat mimpi
kalau saya akan bekerja ditempat tersebut. sebagai contoh: saya
pernah bekerja di CARREFOUR PERMATA HIJAU sebagai staf applience.
yang saya impikan tempat parkirnya, kondisi di ruang kantin dan
beberapa kejadian yang terjadi begitu saja namun ketika saya coba
mengingatnya itu seperti de javu.

yang terakhir. bapak saya sudah meninggal tapi saya tidak merasa
sedih atau kehilangan dirinya. memang sebelumnya saya ada sedikit
masalah dengan bapak saya. waktu bapak saya menjual rumahnya saya
mendapat rumor kalau saya akan mendapat bagian. namun rumor itu
tidak benar adanya. saya adalah anak dari istri kedua bapak saya.
anak2 dari istri pertamanya semuanya sudah mendapat bagian hanya
saya yang tidak dapat. selang bebrapa bulan kemudian bapak saya
beli rumah lagi. saya kerumah bapak saya untuk konfirmasi kalau
saya akan mendapat bagian. ia hanya bisa menjanjikan. hingga akhir
hayatnya saya tidak mendapat bagian sedikitpun dan dari pihak
keluarganya tidak ada omongan kalau saya akan mendapat bagian dari
penjualan rumahnya.

saya memimpikan bapak saya yang sudah meninggal namun dia tidak
dapat berkata apa-apa. mukanya terlihat sedih. tapi saya disitu
marah-marah sama bapak saya. Yang ingin saya tanyakan, Kenapa saya
mendapat mimpi tersebut dan apa maksud dari mimpi tersebut?
mengapa jalan hidup saya kadang diberitahu melalui mimpi?
MOHON NASIHAT DAN PETUNJUK SERTA JAWABANNYA
jaza kumullah.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:mimpi – 2008/08/23 17:18 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda dg kesejahteraan,

Saudaraku yg kumuliakan,
sabda Rasulullah saw : jika kalian melihat mimpi yg baik dan
menyenangkan maka itu dari Allah, maka ucapkanlah Alhamdulillah,
dan jika kalian bermimpi yg tidak menyenangkan, maka itu dari
syaitan, maka berlindunglah pada Allah (Ta^awwudz) dan jangan
menceritakannya kpd banyak orang, maka mimpi itu tak akan membawa
mudharrat padanya” (Shahih Bukhari),

dan banyak lagi hadits yg menjelaskan bahwa mimpi itu bisa dari
Allah dan bisa dari syaitan, bisa bermakna dan bisa tak bermakna,

tentunya jika dari Allah maka merupakan petunjuk, sebagaimana yg
anda sampaikan, namun ada juga mimpi itu dari syaitan, maka ia tak
bermakna,

mengenai mimpi ibunda yg wafat, sebagian ahli makrifah billan
menafsirkan bahwa itu pertanda kebaikan, karena “Ibu” dalam mimpi
adalah lambang keduniawian, matinya ibu, berarti akan matinya
keduniawian dan cinta dunia pd diri kita.

mengenai mimpi ayah yg dalam keadaan demikian, adalah kunjungan
ruh ayah yg mungkin terlupakan dari menunaikan hak nya pada anda,
maka saran saya anda segera ridho dan memaafkannya, ingatlah saat
kita bayi dan terlahir ke bumi, ayah kita yg mendekap kita dan
mengazankan kita dg airmata bangga dan gembira, seburuk buruk
perlakuannya ia tetap ayah kita,

pernah seorang saudara muslim kita merasa malu atas kejahatan
ayahnya, ketika ayahnya wafat maka ia berdiri di pusara ayahnya
dan menangis, seraya berkata : “Seburuk buruk engkau, engkau tetap
ayahku, seluruh dunia membencilmu aku tetap menyayangimu, seluruh
dunia mencelamu engkau tetap ayahku”

saudaraku relakan kesalahan ayah, barangkali sangat banyak
kesalahan kita yg kita perbuat padanya dan ia telah memaafkannya,
lalu bagaimana dg satu kesalahannya yg kita berat melupakannya?,
sungguh ayah dan ibu adalah orang yg paling berhak kita maafkan
dari semua orang yg berhak dimaafkan,

teriwayatkan dalam sebuah hadits ketika seorang anak mengadu pada
Rasul saw karena ayahnya mengambil hartanya, maka Rasul saw
memanggil ayahnya, ketika ayahnya ditanya maka ayahnya melantunkan
semacam syair sambil menangis, diantaranya : “telah kuazankan
bayiku saat ia lahir dan bagiku tak ada kegembiraan melebih
kelahirannya, kujadikan diriku sebagai budaknya dan laparku dan
hausku demi kenyangnya, kutinggalkan tidurku demi kepulasan
tidurnya, kuperbuat segalanya untuknya demi ia tenang dan senang,
sakitnya adalah berita terbesarku, kepedihannya adalah airmataku,
kesembuhannya adalah sujud syukurku, dan kini ketika sang bayi
dewasa dan diberi harta oleh Allah aku mengambil sebagiannya
karena ialah orang yg paling dekat padaku dan belahan diriku, dan
ia mengadukanku sebagai dholim pencuri hartanya” maka Rasul saw
berlinang airmata dan berkata : “Hartamu milik ayahmu”.

saudaraku pembahasan ini diluar masalah yg anda tanyakan, namun
saya kebetulan sedang ingin menukilnya saja demi menyejukkan ruh
ayahanda anda di alam barzakh

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=17652

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments