Mengurus Mayit – 2007/09/05

0

MuhammadSulton Mengurus Mayit – 2007/09/05 00:32 Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh

Habib, boleh minta tolong gak gimana caranya mengurus mayit yg
baru meninggal dunia.
Lalu gimanakah hukumnya apabila mayit tersebut telah di
mandikan apakah boleh istri atau saudara/i menyetuh atau
terkena airmata dari keluarga/istri.

Apakah boleh mayit tersebut setelah di mandikan giginya di
sikat dengan siwak?

Kalo gak keberatan boleh lah kita mengetahui garis besar tata
cara mengurus mayit dari awal hingga pemakamannya.

Atas pencerahan dan penjelasannya saya haturkan trimakasih.

Wassalam.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Mengurus Mayit – 2007/09/05 03:24 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Rahmat dan Cahaya keridhoan Nya swt semoga selalu mengiringi hari
hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
syarat sah nya memandikan mayit adalah mayyit seorang muslim,
belum dimandikan, dan wafat bukan dalam perang fi sabilillah
sebagai syuhada.

Rukunnya adalah menyeluruhkan air suci kepada segenap tubuhnya.

Tatacaranya secara sunnah adalah memulai dengan mewudhukannya,
lalu memulai dengan bagian kanan dari tubuhnya, dan kemudian kiri
tubuhnya, air untuk memandikan dicampur dengan daun sidir
(bidara), setelah selesai maka diulang demikian hingga 3X, atau 5X
atau 7X, dan pada kali yg terakhir dicampur dengan kafur. (shahih
Bukhari hadits no.1196)
Para fuqaha menambahkan, adalah mengurut dada dan perutnya
kebawah, untuk berusaha pelahan lahan mengeluarkan kotoran yg
masih tersimpan di perutnya, lalu membersihkan tubuhnya dan Qubul
dan Dubur dengan kain basah, lalu membersihkan giginya,
menyiwakinya, lalu mebersihkan hidungnya dan telinganya, lalu baru
mewudhukannya, lalu memandikannya.

sunnah menggunakan wewangian pada mayyit bila selesai dimandikan
sebelum dikafani

Bagi yg memandikantak ada syarat tertentu, boleh bahkan dimandikan
oleh anak anak dibawah umur dewasa, bahkan dijelaskan oleh Imam
Arramly diperbolehkan dimandikan oleh Jin pun sah, namun
disunnahkan adalah keluarga terdekat, dan hukum memandikan jenazah
muslim adalah fardhu kifayah.

menyentuh kulit mayyit setelah dimandikan makruh sebagian
mengatakannya haram, karena dikiaskan mayyit telah diwudhukan dan
dimandikan dan dalam keadaan suci, maka menyentuhnya bagi yg
membatalkan wudhunya menjadi makruh.

terkena tetesan airmata tidak dilarang oleh syariah, dan juga
menyentuhnya asal tanpa membatalkan wudhunya

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=6869

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments