Forum Majelis Rasulullah
alvan kehidupan yang ku impikan – 2009/07/16 11:33 assalamualaikum,
wr_wb.
smoga habib slalu di beri kekuatan oleh allah swt untuk
menjalankan dakwah di kota yg penuh dg pendosa..
amiiiin
kaya ane gini bib yg sllu btuh nasihat dari orang yg lembut kaya
habib munzir almusawa..
ane mau minta nasihat dari habib..! bagaimna caranya agar kita
bisa lebih bijak&sbar menjalani cobaan dari allah swt y bib..
ane mau semua yg ane dgr dari habib, org2 d skitar ane memahami&
jalanin kehidupan dgn bimbingan luhur dari makhluk termulianya
allah: nabiyuna muhammad saw..
ane juga minta ijasah/ do^a dari habib agar ane bisa jadi manusia
yg lebih baik&berguna dari sebelumnya..
amiiin
syukron y..! habibana.,
smoga mimpi ku jadi kenyataan
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:kehidupan yang ku impikan – 2009/07/17 02:16 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
berikut nukilan ceramah saya malam selasa yg lalu ..
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt Maha Tunggal dan Maha Abadi.
Cahaya yang menuntun hamba hambaNya menuju kedamaian dunia dan
akhirat, menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, dan sesekali
memunculkan musibah yang sementara bagi hamba-Nya demi ia
mendapatkan kebahagiaan yang kekal. Memberikan kepada hambaNya
sedikit cobaan yang pahit dan kemudian memberikan baginya
kebahagiaan yang abadi. Demikian rahasia Keagungan Ilahi bagi
mereka yang mau bertafakkur bahwa usianya yang singkat jika
dipenuhi musibah dan kesulitan tiada artinya dibanding kebahagiaan
yang kekal karena tiada musibah yang abadi kecuali Kemurkaan
Illahi Jalla Wa Alaa (Jalla wa alaa : Maha Agung Kedahsyatan Nya
dan Maha Luhur).
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Cahaya kemuliaan yang menerangi jiwaku dan jiwa kalian dari
kemuliaan tuntunan Sayyidina Muhammad Saw, sang pembawa Kasih
Sayang Allah. Yang dengan itu aku dan kalian dituntun kepada
kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga cahaya kedamaian menerangi
wajahku dan wajah kalian, sanubariku dan sanubari kalian, nafasku
dan nafas kalian didalam Cahaya Keridhoan Ilahi, didalam
pengampunan dan tumbuhnya sifat sifat luhur dari sanubari kita
dan sirnanya segala keinginan keinginan yang hina dari jiwa ini.
Wahai Sang Pemilik Jiwa Yang Maha Menentukan setiap keadaan dan
membolak balikkan sanubari dan perasaan. Palingkan sanubari kami
selalu dalam Cahaya Keluhuran yang abadi didalam keinginan selalu
dekat dan rindu dengan-Mu Ya Rahman Ya Rahim.
Sampailah kita di malam hari yang diberkahi oleh Allah Swt ini.
Dan Allah telah berfirman Qad aflaha man zakkaahaa wa qad khaba
man dassaahaa manusia itu telah beruntung yang mensucikan dirinya
dan mereka merugi yang terus menghinakan dirinya; QS. Asy-Syams :
9-10. Qad aflaha man zakkaahaa beruntunglah mereka yang selalu
ingin mensucikan dirinya, mensucikan lisannya, mensucikan jiwanya,
mensucikan anggota tubuhnya, mensucikan hartanya, mensucikan usia
dan setiap nafasnya dan mereka selalu dalam keberuntungan, selalu
dalam kemuliaan, keberuntungan dunia dan akhirat, kebahagiaan
dunia dan akhirat, Keridhoan Allah Yang Maha Abadi. (Allah
berfirman pula dalam surat Al A laa) Qad aflaha man tazakkaa..
beruntung mereka yang mau mensucikan dirinya. Wa dzakarasma
Rabbihi fashallaa dan mereka yg mau mensucikan Nama Allah,
mensucikan Nama Tuhannya, mensucikan Nama yang menciptakannya,
Yang Maha Berjasa kepadanya yang memberinya seluruh kenikmatan
yang tidak bisa diberikan oleh makhluk satu sama lain. Kenikmatan
panca indera, kehidupan dan semua ini adalah merupakan isyarat
Kasih Sayang Allah memanggil kita untuk mengenal Cinta-Nya dan
Kasih Sayang-Nya kepada kita.
Wa dzakarasma Rabbihi fashallaa (dan) dan mereka banyak
melakukan shalat; QS. Al-A laa : 15. Mereka tunduk kepada Allah.
Mereka tahu shalat adalah penghadapan kehadirat Allah. Semakin
seseorang cinta kepada Allah maka ia akan semakin asyik melakukan
shalatnya. Semoga aku dan kalian selalu dibimbing Allah dengan
cinta kepada-Nya dan perbuatan perbuatan yang dicintai-Nya. Kita
selalu mengadukan, selalulah mengadukan kelemahan kita dalam taat
atas perintah Allah dan mengadukan kelemahan kita dalam
menghindari larangan larangan Allah. Yang dengan pengaduan dan
pengakuan itu, Allah akan memberi kita kekuatan lebih dari
kekuatan yang ada. Tergantung munajat dan harapan kita, dan Allah
tidak akan mengecewakan para pendoa.
Hadirin hadirat, (Allah meneruskan firman Nya swt) bal
tu-tsiruunal hayaataddunyaa wal akhiratu khairun wa abqaa tapi
banyak dari kalian lebih mementingkan kehidupan dunia dan akhirat
itu lebih abadi; QS. Al-A laa : 16-17). Akhirat itu kekal dan
kehidupan setelah kematian itu abadi. Kehidupan yang kita lewati
dari keguncangan, permasalahan, fitnah dan saling kecam satu sama
lain, perpecahan antara muslimin, permusuhan antara muslimin.
Ketahuilah!! Semua ini fana dan sirna. Yang Abadi adalah Allah dan
Keridhoan-Nya. Inilah derajat tertinggi yang ditawarkan kepadaku
dan kalian, inilah posisi yang paling mulia karena posisi ini
abadi, pangkat ini abadi, kedudukan ini kekal didalam istana Kasih
Sayang Ilahi. Ribuan dan triliyunan tahun, adakah kita menukarnya
dengan hal yang remeh di muka bumi?.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Betapa Agungnya Rabbul Alamin memberikan Kasih Sayang-Nya kepada
kita. Sebagaimana disabdakan oleh Nabiyyuna Muhammad Saw, Allah
mengharamkan api neraka untuk menyentuh anggota sujud dari
keturunan Adam. Harramallahu alannaar anta-kula min ibn adam
atsarassujud . Anggota sujud diharamkan Allah untuk tidak disentuh
api neraka, anggota sujud dari 7 anggota sujud orang orang yang
sering dan selalu sujud diharamkan oleh Allah untuk api neraka
menyentuhnya, api neraka tidak boleh menyentuhnya. Orang yang
sujud Kehadiratul Rabb, orang yang sujud merendahkan diri
Kehadirat Allah, lebih lebih lagi orang yang sujud dengan
jiwanya. Ketika ia sujud dengan hati dan sanubarinya merendahkan
dirinya kepada Rabbul Alamin maka tentunya api neraka tidak akan
menyentuhnya. Semoga aku dan kalian diterangi keindahan sujud,
cahaya sujud dan kemuliaan sujud dan dikumpulkan di yaumal qiyamah
bersama ahli sujud.
Allah Swt memberikan Kasih Sayang-Nya kepada kita melebihi segenap
kasih sayang. Sehingga disabdakan oleh Sang Nabi saw bahwa api
neraka tidak menyentuh anggota sujud kita. Ketika Para Sahabat
bertanya wahai Rasul saw, bagaimana engkau mengenali umatmu kelak
di hari kiamat? jika mereka para pendosa masuk ke dalam neraka
karena dosa dosa besarnya , Rasul saw berkata aku mengenali
umatku dari anggota sujudnya karena anggota sujud umatku tidak
disentuh api neraka . (Demikian teriwayatkan dalam Shahih Bukhari
dan Shahih Muslim) Demikian syafa at Sayyidina Muhammad Saw. Dan
Allah membayar setiap musibah dan kesedihan dengan Kasih
Sayang-Nya yang abadi dan lebih.
Sebagaimana riwayat Shahih Bukhari, Rasul saw bersabda bahwa
tiadalah seseorang yang wafat anaknya 3 orang maka ia tidak akan
disentuh api neraka . Tiadalah seorang muslim, jika wafat anaknya
sampai 3 orang, ia tidak akan disentuh oleh api neraka. Kenapa?
Karena kesedihannya dibayar oleh Allah Swt dengan Pengampunan-Nya.
Allah menghargai kesedihan kita, Allah melihat setiap apa yang
menimpa kita dari hal yang hal membuat kita sedih, hal yang tidak
kita sukai diperhatikan oleh Allah dan diberi ganjaran yang abadi.
Bagaimana seseorang kehilangan anaknya? Sedih dan hancur jiwanya,
Allah melihatnya. Barangkali kedua, barangkali ketiga maka Allah
Swt mengharamkan api neraka menyentuhnya karena ia telah melewati
3 guncangan kesedihan besar dalam hidupnya maka Allah Swt tidak
akan memberinya kesedihan lagi di hari kiamat. Demikian indahnya
Rabbul Alamin menghargai kesedihan kita.
Hadirin hadirat, setiap kesedihanmu itu dilihat oleh Allah.
Setiap kesedihan dan permasalahan kita akan dilihat dan tidak
lewat begitu saja tapi Allah akan mengganjarnya, Allah akan
menggantinya dengan yang lebih dan lebih dan lebih. Demikian pula
setiap doa dan munajat. Jika kita berdoa dengan suatu doa, lantas
kenapa Allah tidak mengijabahnya?. Allah tidak mengijabahnya
berarti Allah ingin memberikan yang lebih dan lebih dari yang kita
inginkan. Kalau kita dibalas oleh Allah dengan pengabulan, bukan
hanya dikabulkan saja tapi ditambah yang lebih lagi dengan pahala.
Tapi kalau Allah tidak kabulkan berarti Allah ingin memberikan
yang lebih dari itu dan Allah tidak pernah mengecewakan para
pendoa sekalipun Iblis..!.
Ketika iblis itu berdoa setelah dilaknat oleh Allah dan tidak mau
sujud kepada Nabi Adam atas perintah Allah, maka iblis itu berdoa
kepada Allah “Rabbiy andhirniy ila yaumi yub atsuun wahai Allah
tunda siksaku sampai hari kebangkitan. Dan Allah menjawab
fainnaka minal mundharin kau (iblis) tergolong orang yang ditunda
siksaannya. Kenapa iblis tidak bertaubat? Karena sombongnya, jika
ia bertaubat, pasti Yang Maha Menerima Taubat menerima taubatnya.
Namun iblis hanya minta ditunda siksanya, Allah kabulkan doanya.
Jangan putus asa atas setiap doa karena setiap doa pasti dijawab
oleh Allah. Dan jika Allah tidak menjawabnya, Allah memberi yang
lebih dari doa dan munajat kita. Tidak ada yang lebih berhak untuk
lebih dipercaya melebihi Allah, untuk lebih bersangka baik. Kau
bisa bersangka baik kepada teman dan saudaramu, sungguh yang lebih
baik dan pantas untuk kita bersangka baik adalah Allah karena
memang Dialah Yang Maha Baik.
—
saudaraku tercinta, semoga Allah menuntun kiat selalu dalam
kemuliaan, ketenangan, kebahagiaan dunia dan akhirat
Demikian saudaraku yg kucintai, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22497