Apa hukumnya menaruh ayat-ayat Al-Qur’an di dalam alat digital tersebut?

0

Jarohi Al-Qur^an Digital – 2007/02/08 16:31 Assalamu^alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

semoga habib dalam lindungan Allah S.W.T.

Ada beberapa yang ingin saya sampaikan kepada habib mengenai
Al-Qur^an digital, dengan adanya teknologi sekarang ini apapun
bisa dilakukan, bahkan Al-Qura^an pun bisa kita dibaca dengan
menggunakan teknologi ini. Kita sebagai muslim menjunjung tinggi
kita suci Al-Qur^an jangankan membacanya mendengarnya pun mendapat
pahala akan tetapi sekarang banyak sekali alat elektronik yang
bisa digunakan untuk membacanya misalnya IPOD, HP, PDA dan
lainnya, sedangkan alat tersebut kita bawa kemanapun sesukanya
bahkan ke tempat yang seharusnya tidak boleh membawa Al-Qur^an
seperti WC dan tempat-tempat lain yang tidak boleh membawanya.
Yang saya tanyakan adalah :

1. Apa hukumnya menaruh ayat-ayat Al-Qur^an di dalam alat
tersebut?

2. Bolehkah membaca Al-Qur^an dengan alat-alat tersebut?

Kiranya itu saja pertanyaan saya bib. Teriam kasih.

Wassalamu^alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Al-Qur^an Digital – 2007/02/09 11:05 Alaikumsalam warahmatullah
wabarkatuh,

Limpahan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

maaf jawaban saya terlambat menjawab karena hari hari ini saya
sangat sibuk berhubungan kedatangan guru mulia.

Alqur^an Digital bila dalam keadaan padam tidak dihukumi dengan
hukum mushaf, namun ketika dalam keadaan on maka hukumnya hukum
Mushaf, maka saat keadaan on tak boleh dibawa ke toilet, tak boleh
disentuh oleh wanita yg haid atau nifas atau lelaki yg junub, dan
selayaknya dalam keadaan berwudhu, namun ketika ia padam maka
hukumnya bukan lagi hukum mushaf alqur^an

berbeda dg HP yg di install program Alqur^an, ia tak dihukumi
hukum mushaf, karena didalam hp itu terdapat program lainnya, maka
boleh saja disentuh oleh yg tidak berwudhu, atau haid, atau nifas,
atau junub, walaupun dalam keadaan On, sebagaimana hukumnya tafsir
Alqur^an yg sudah ada huruf hurur selin Alqur^annya, maka boleh
disentuh oleh yg tidak berwudhu, atau haid, atau nifas, atau
junub, namun tak boleh membawanya ke toilet saat ia dalm keadaan
on.

boleh boleh saja menggunakannya, sebagimana Mushaf Alqur^an pun
Bid^ah hasanah, karena di zaman Rasul saw Alqur^an belum dijadikan
satu buku mushaf sebagaimana sekarng, hal itu baru dikumpulkan
dizaman Khilafah Abubakar shiddiq ra, dan baru selesai dimasa
khilafah Utsman bin Affan ra sebagaimana dijelaskan dalam Shahih
Bukhari.

maka penjilidan Alqur^an itu merupakan Bid;ah hasanah yg dilakukan
para sahabat, maka boleh boleh saja kini timbul Alqur^an digital
yg tentunya lebih membantu muslimin mengenal, membaca, dan bersama
Alqur^an.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a^lam.

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=2476