Forum Majelis Rasulullah
muhsinmajid Tauhid ala taimyyah – 2009/06/27 16:05
assalamualaikumwarahmatullah habib. saya hendak menanyakan
tentang pembahagian tauhi kepada tiga oleh syeikh ibn taimiyyah.
Adakah tauhid yang tiga itu tidak boleh menjadi pegangan kita
ataupun adakah ianya salah? jika ia salah, apakah sebab2 nya dan
dalil yang menyatakanya sedemikian. Mohon penjelasan dan bantuan
dr habib untuk menerangkannya.
kedua, saya ingin bertanyakan tentang bagaimanakah caranya untuk
bertasbih, memegang tasbih dan mengira tasbih menurut cara yang
habib laksanakan. Moga Habib dapat mengajarkan kepada saya lantas
jika tidak keberatan saya memohon ijazahnya drpd Habib. Tapi jika
tidak boleh, tidak mengapa.
Akhirnya, saya memohon bantuan Habib untuk mendoakan saya agar
peroleh kejayaan dalam bidang pelajaran yang saya tempuhi
sekarang disamping mendalami ilmu agama.
Itu sahaja habib, moga habib dan keluarga dicucuri rahmat Allah.
sekian.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tauhid ala taimyyah – 2009/06/27 17:35 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
penjelasannya sangat panjang, namun saya ringkaskan saja, bahwa
mereka itu lebih tajam dalam menghukumi kemusyrikan, dan
mempertajam makna ilaah (Tuhan) sehingga segala yg dicintai/
dimuliakan oleh hamba Allah, hal itu disebut ilah, maka semua yg
cinta pada makhluk ia syirik jika tidak cinta pada Allah, jika ia
mengatakan ia sembuh oleh suatu obat maka ia syirik, jika ia minta
pada orang maka syirik, demikian ringkasnya sesatnya pemahaman
tauhid mereka.
mengenai tasbih, hal itu sudah dipakai oleh para Imam kita, suatu
metode dzikir yg memudahkan kita dalam berdzikir pada Allah swt,
dg tasbih kita hanya butuh memakai sebelah tangan dg dua jari
saja, berbeda dg dzikir dimasa Nabi saw yg menggunakan semua anak
jari kiri dan kanan,
tasbih mempunyai batas batas henti, hingga jika ada suatu
aktifitas kita bisa meninggalkannya dulu, berbeda dg dzikir
menggunakan anak jari jari, ia tidak bisa berbuat apa apa hingga
dzikirnya selesai.
sebagaimana dimasa kini ada car, ada train, ada plain, kesemuanya
bisa digunakan untuk mempermudah ibadah kita yg belum ada dimasa
Nabi saw.
saya menggunakan tasbih selalu ditangan kanan, tasbih yg berjumlah
seratus butiran, dan pada ujungnya terdapat butiran yg kecil
sebanyak sepuluh butir, hingga dapat menjadi pemisah dan tanda
dzikir, hingga 1000X, karena setiap selesai satu putaran tasbih yg
sebanyak 100 butir itu, kita menggeserkan sebutir kecil diujung
tasbih, yg butiran kecil itu berjumlah 10 buah, maka sempurnalah
dzikir 1000X, dg hanya menggunakan satu tasbih itu saja, demikian
yg saya gunakan, dan jika saya ada aktifitas maka ia bisa
ditinggal, dan batasnya tidak berubah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22327