Forum Majelis Rasulullah
Larso Taubat dan Istiqamah – 2009/06/26 17:04 Assalamualaykum Wr.Wb
Ketika qta bersyahadat dan mengakui keislaman kita, tentu
konsekuensinya kita harus beribadah dan beristiqamah. Namun, dalam
perjalananya tentu godaan-goadaan datang dari mana saja sehingga
menjauhkan kita dari ketaatan. ketika kita tergelincir dalam
kemaksiatan, dan jauh dari keistiqamahan rasanya malu sekali dan
takut jauh dari keridhoan Alloh SWT. Bagaimana cara kembali ke
jalan istiqamah dan meraih kembali ridho ALLAH. Apakah Allah masih
membuka pintu maghfirah bagi orang-orang yang berulang kali
terjerumus dalam kemaksiatan setelah dirinya menyatakan bertaubat?
Jazakalloh Khairan Katsiran
Wassalamualaykum Wr.Wb
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Taubat dan Istiqamah – 2009/06/27 13:55 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Allah swt tidak pernah bosan menerima taubat hamba Nya,
sebagaimana firman Nya dalam hadits qudsiy : Hamba Hamba Ku, telah
kuharamkan kejahatan pada Diri Ku, lalu kuharamkan pula kejahatan
pada kalian, maka janganlah saling berbuat jahat,
hamba Hamba Ku, kalian berbuat dosa siang dan malam, dan Aku
memaafkan semua dosa, maka mohonlah maaf pada Ku, niscaya kuampuni
dosa kalian, (berdosa siang dan malam menunjukkan selalu berbuat
dosa)
hamba hamba Ku, kalian semua dalam keadaan lapar kecuali yg
kucukupi pangannya, maka mintalah pada Ku niscaya kucukupi nafkah
kalian, (banyak orang yg berkecukupan namun ia tetap merasa
kekurangan nafkahnya, ia sakit dan perlu obat, ia tidak bisa makan
sembarang makanan karena penyakitnya, walau ia mampu membeli semua
makanan, ia terpaksa menahan lapar padahal ia mampu membelinya).
hamba hamba Ku, kalian kesemuanya tidak bersandang, kecuali yg
kuberi pakaian, maka mintalah pada Ku pakaian, niscaya kucukupi
pakaian Mu (pakaian adalah penutup aurat dan pelindung tubuh, maka
maknanya luas, yaitu terbukanya aib kita pada orang lain, terkena
sihir, terkena kejahatan orang, hingga tersingkaplah perlindungan
keamanan kita, Allah akan memberi kita pakaian penutup aib kita
dan penutup dari segala kejahatan hingga kita terlindungi).
Hamba Hamba Ku, kalian tidak akan mencapai kemuliaan hingga bisa
membawa manfaat bagi Ku, dan tidak akan pula mencapai kejahatan yg
bisa membawa kerugian bagi Ku (maksudnya semua yg kita perbuat
dari kebaikan dan keburukan tidak menguntungkan Allah dan tidak
merugikan Allah).
Hamba Hamba Ku, jika berkumpul kalian seluruh jin dan Manusia
mulai yg pertama hingga yg terakhir, kesemuanya mempunyai hati yg
sangat baik dalam ketakwaan, hal itu tidak menambah keluasan
Kerajaan Ku sedikitpun,
Hamba Hamba Ku, Jika berkumpul seluruh kalian, Jin dan Manusia yg
pertama yg pertama hingga yg terakhir, kesemuanya berhati jahat
dan berbuat segala kejahatan, tidak berkurang pula dari kerajaan
Ku sedikitpun,
Hamba Hamba Ku, jika berkumpul kalian disuatu lapangan yg luas,
seluruh Jin dan manusia yg pertama hingga yg terakhir, lalu kalian
masing masing meminta segala apapun permohonannya, lalu kuberi
semua yg kalian minta, tidak berkurang dari Yg Kumiliki kecuali
seperti terangkatnya jarum ditengah lautan,
Hamba Hamba Ku, inilah semua perbuatan kalian, Aku yg mencatatnya
dan mengembalikannya kelak pada kalian, barangsiapa yg mendapat
kebaikan (sorga) maka hendaknya ia memuji Allah, (karena Allah
sudah menyiapkan pengampunan atas dosa dan melipat gandakan amal
10x lipat hingga 700x lipat bagi kita), dan jika kalian menemukan
balasan keburukan, jangan salahkan kecuali dirinya sendiri”
(Shahih Bukhari).
saudaraku, layaknya kita selalu bertobat hingga bosan berdosa,
jangan sebaliknya, selalu berdosa hingga bosan bertobat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22316