giegie Tanya Hadits Imam Buchori – 2007/05/17 09:43 Puji Syukur kehadirat
Alloh SWT yang telah membentangkan Alam ini dengan sangat sempurna
Sholawat dan Salam Atas Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, Sholawat
dan Salam Pemimpin Para Nabi dan Rosul Almusthofa Muhammad SAW.
Afwan Habibana, Jika pertanyaan ana sangat tidak beradab, namun
dari pada ana membenam sesuatu yang ana belum faham, maka ana
memberanikan diri untuk bertanya dan mengharapkan petunjuk dari
Habibana.
Ana pernah mendengar jika Imam Buchori adalah Muhadits yang hafal
jutaan Hadits, Namun ana juga pernah mendengar kalo dalam kitab
Shohih Buchori hanya Ratusan Hadits, yang benar yang mana ?
Jika seandainya memang hanya ratusan Hadits, ana harus mencari
Hadists lain Shohih Buchori dimana, dan jika Habibana Ada, Afwan
apa ana boleh meminta Haditsnya untuk ana Baca, Jika memang ada
program Hadits untuk Komputer, ana bisa cari dimana. Mohon
Bimbingannya
Mohon Maaf atas apa2 yang tidak pantas ana ucapkan
Wasalamu^alaikum Wr. Wb.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Tanya Hadits Imam Buchori – 2007/05/18 01:58 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tecurah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
Imam Bukhari menulis shahih nya termasyhur yg kini dikenal dg nama
Shahih Bukhari, yg menjadi rujukan seluruh ilmu hadits bagi
segenap Imam Imam Ahlussunnah waljamaah, kitab berakhir dengan
nomer hadits 7.124. dan ada beberapa hadits yg diulang ulang
dengan bab pembahasan yg berbeda.
Imam Bukhari menulis banyak buku hadits lain, diantaranya kitab
kecil “Adabul Mufrad” dan ada beberapa lagi, namun sangat sedikit
dibanding hadits yg diketahui oleh beliau,
demikian pula Imam Ahmad bin hanbal ygb hafal 1 juta hadits dg
sanad dan hukum matannya, beliaupun hanya menulis buku hadits yg
dikenal dg nama “Musnad Ahmad” yg hanya berakhir di no.27.688.
(berarti kira kira 970 ribu hadits hilang dengan wafatnya beliau
rahimahullah)
saudaraku yg kumuliakan, mereka mereka para Huffadh dan raja raja
hadits itu tak mampu menuliskan kesemuanya, mereka sibuk dg
permasalahan hadits, mengajar, ibadah dlsb, waktu mereka sangat
sempit tuk menulis hadits yg masih manual, dengan tinta bulu ayam
dan penerangan lilin atau lentera redup,
mereka belum mengenal surat kabar, fotocopy, percetakan dlsb.
adapula pendapat yg mengatakan bahwa dahulu kita masih punya
jutaan riwayat hadits, namun dibakar di Bukhara ketika dikuasai
penjajah, lalu di Kordoba, Spanyol, Mesir, Baghdad dan kota kota
gudang ilmu lainnya yg menyimpan jutaan buku yg dimusnahkan oleh
musuh musuh islam
oleh sebab itu kita ahlussunnah waljamaah lebih bepegang pada
guru, karena mereka para Imam Imam itu mempunyai murid murid yg
belajar jutaan hadits dari mereka, dan tentunya gerak geriknya
memanut gurunya, ilmunya adalah ilmu gurunya,
demikian sanad guru guru kita sampai pada mereka.
kita ada sanad kepada Imam Bukhari, yg berarti Imam Bukhari adalah
salah satu guru kita. kitapun ada sanad pada Imam Syafii, Imam
Nawawi, dan Imam imam lainnya, bahkan kita punya sanad pada
sahabat dan Hingga Rasulullah saw.
beda dengan madzhab baru yg muncul di akhir zaman ini, mereka tak
punya sanad, mereka hanya berpegang pada buku buku hadits yg
tersisa masa kini yg mungkin tak sampai 1% dari hadits yg ada
sebenarnya dahulu.
kitapun merujuk kepada buku buku itu, namun pedoman kita adalah
guru kita, dan guru kita berpedoman pada guru mulianya, demikian
hingga Imam Imam tersebut dan hingga Rasul saw.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=4187