zzjammie ta^lim bersama istri – 2008/08/01 05:10 Assalamu^alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
kepada Habiba yang terhormat ada beberapa pertanyaan yang sangat
penting, mohon dengan hormat agar habibana dapat memberikan
penjelasan.
1. ana sering hadir kemajelis Rasulullah ataupun majlis Nurul
Musthafa bersama istri, akan tetapi istri ana tidak mau pisah
dengan ana karena masih belum mengerti pembacaan maulid dan
qosidah dan masi minta dibimbing sama ana, bagaimana hukumnya ya
habib kalau istri ana ta^lim bersama tampa mau dipisah ke tempat
akhwat dan ana masih liat juaga ada orang-orang yang seperti ana
??? lalu apakah dapat jadi fitnah juga ya habib, mohon
penjelasannya.
2. ana pernah ta^lim disalah satu majlis habaib, dan pada saat
munajat dan doa, sihabib tersebut berdoa atau munajat dengan
mengatakan “Ya Rasulullah jangan kau tinggalkan kami, ya
Rasulullah jangan kau jauh dari kami” bagaimana ya habib hukum
berdoa seperti itu, apakah sama saja kita meminta atau bermunajat
dengan makhluk ??? mohon penjelasannya ya habib agar kita tidak
keliru dalam memahami aqidah atau syariat ini??? karena ana juga
sudah cinta banget dengan ta^lim-ta^lim yang dipimpin sama
zurriyyahnya Rasulullah,dan ane ragu apakah boleh berdoa dengan
hal yang demikian ???
jazakallah ya habibana atas penjelasannya dan ana mohon maaf
sekiranya ada kesalahan dalam pertanyaan ana, dan ana memang hamba
yang dhoif yang perlu mendapat bimbingan habib.
Wassalamu^alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alfaqir
Hazami
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
adminIII Re:ta^lim bersama istri – 2008/08/03 08:40 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh
Saudaraku yang kumuliakan, adapun majelis Rasulullah juga
mengadakan majelis khusus wanita (nisa) yang dipimpin oleh
Ustadzah Khadijah Al Juned (istri Habib Munzir Al Musawa), berikut
terlampir jadwal majelis nisa :
Berikut jadwal dari Majelis Nisa
Majelis Nisa Keliling Mingguan
1. PEMBACAAN MAULID AD-DIYAULLAMI YANG DIPIMPIN OLEH HUB. KHADIJAH
AL JUNED
2. DIIRINGI DENGAN QOSIDAH OLEH TIM HADROH NISA
3. TAUSYIAH DARI HUB. KHADIJAH AL JUNED
Majelis ini rutin diadakan setiap hari minggu, berpindah pindah
tempat, dari rumah kerumah, dari majelis ta^lim satu ke majelis
ta^lim lainnya, dari satu masjid kemasjid lainya, majelis Nisa
keliling ini diadakan ba^da dhuhur mulai pukul 14.00 s/d selesai.
Ta^lim Khusus membahas ilmu ilmu agama
Ilmu yang akan dipelajari antara lain :
1. Tafsir Al Qur an (Alfatihah s/d Ad Dhuha)
2. Hadits (Mukhtar Al Hadits)
3. Fiqih (Tadzkirah hadhramiyyah)
Majelis ini rutin diadakan setiap sabtu (2 minggu sekali), yang
bertempat di Majelis Ta lim Al-Burhaniah (Hj.Edeh), Jl. PLN Duren
Tiga Gg. H.Asmawi No. 72 Rt. 006/ 01 Jak Sel. Mulai pukul 14.00
s/d selesai,
Shalat Tasbih dan Sholawat Nariyah
Sususnan acaranya :
1. Shalat Dhuhur berjamaah
2. Shalat Tasbih berjamaah yang dipimpin oleh Hub. Khadijah Al
Juned
3. Pembacaan Shalawat Nariyah bersama yang dipimpin oleh Hub.
Khadijah Al Juned
Shalat Tasbih berjamaah n shalawat Nariyah ini rutin diadakan satu
bulan 1x pada sabtu akhir bulan, untuk bulan ini tgl 28 Desember
2007 bertempat di Majelis Ta^lim Al Karimah Jl.Manggarai Utara
II Rt.11 Rw.01 No.1 (BAKSO ABABIL) (rute : dari stasiun Manggarai
naik metromini 61 turun di tikungan SMP 3) mulai pukul 13.00 s/d
selesai
Hadroh Sayyiadatuna Khadijah tul Kubra
Susunan acaranya :
1. PEMBACAAN HADROH SAYYIDATUNA KHADIJAH TUL KUBRA UMMUL MUMININ
KARANGAN IMAM AHMAD BIN MUHAMMAD ALMUHDAR YANG DIPIMPIN OLEH HUB.
KHADIJAH AL JUNED
2. PEMBAHASAN KITAB SAHABAT PEREMPUAN RASULULLAH SAW
Nah, untuk ukhti yang mau menyediakan tempat buat mensyiarkan
dakwah Rasulullah saw bisa menghubungi Aisyah Najmatunnisa
08170974110.
berikut linknya:
Itemid=&func=view&catid=9&id=10379〈=id#10379
Rasulullah memperbolehkan istighosah
mengenai Istihgatsath maka hal itu adalah sunnah, karena Rasul saw
yg mengajarkannya, sebagaimana berikut jawaban saya mengenai
istighatsah, Istighatsah adalah memanggil nama seseorang untuk
meminta pertolongannya, untuk sebagian kelompok muslimin hal ini
langsung di vonis syirik, namun vonis mereka itu hanyalah karena
kedangkalan pemahamannya terhadap syariah islam, pada hakekatnya
memanggil nama seseorang untuk meminta pertolongannya adalah hal
yg diperbolehkan selama ia seorang Muslim, Mukmin, Shalih dan
diyakini mempunyai manzilah di sisi Allah swt, tak pula terikat ia
masih hidup atau telah wafat, karena bila seseorang mengatakan ada
perbedaan dalam kehidupan dan kematian atas manfaat dan mudharrat
maka justru dirisaukan ia dalam kemusyrikan yg nyata, karena
seluruh manfaat dan mudharrat berasal dari Allah swt, maka
kehidupan dan kematian tak bisa membuat batas dari manfaat dan
mudharrat kecuali dengan izin Allah swt, ketika seseorang berkata
bahwa orang mati tak bisa memberi manfaat, dan orang hidup bisa
memberi manfaat, maka ia dirisaukan telah jatuh dalam kekufuran
karena menganggap kehidupan adalah sumber manfaat dan kematian
adalah mustahilnya manfaat, padahal manfaat dan mudharrat itu dari
Allah, dan kekuasaan Allah tidak bisa dibatasi dengan kehidupan
atau kematian.
Sama saja ketika seorang berkata bahwa hanya dokter lah yg bisa
menyembuhkan dan tak mungkin kesembuhan datang dari selain dokter,
maka ia telah membatasi Kodrat Allah swt untuk memberikan
kesembuhan, yg bisa saja lewat dokter, namun tak mustahil dari
petani, atau bahkan sembuh dengan sendirinya.
Terkadang kita tak menyadari bahwa kita lebih banyak mengambil
manfaat dalam kehidupan ini dari mereka yg telah mati daripada yg
masih hidup, sungguh peradaban manusia, tuntunan ibadah, tuntunan
kehidupan, modernisasi dlsb, kesemua para pelopornya telah wafat,
dan kita masih terus mengambil manfaat dari mereka, muslim dan non
muslim, seperti teori Einstein dan teori2 lainnya, kita masih
mengambil manfaat dari yg mati hingga kini, dari ilmu mereka, dari
kekuatan mereka, dari jabatan mereka, dari perjuangan mereka, Cuma
bedanya kalau mereka ini kita ambil manfaatnya berupa ilmunya,
namun para shalihin, para wali dan muqarrabien kita mengambil
manfaat dari imannya dan amal shalihnya, dan ketaatannya kepada
Allah.
Rasul saw memperbolehkan Istighatsah, sebagaimana hadits beliau
saw : Sungguh matahari mendekat dihari kiamat hingga keringat
sampai setengah telinga, dan sementara mereka dalam keadaan itu
mereka ber istighatsah (memanggil nama untuk minta tolong) kepada
Adam, lalu mereka beristighatsah kepada Musa, Isa, dan kesemuanya
tak mampu berbuat apa apa, lalu mereka beristighatsah kepada
Muhammad saw (Shahih Bukhari hadits no.1405), juga banyak
terdapat hadits serupa pada Shahih Muslim hadits no.194, shahih
Bukhari hadits no.3162, 3182, 4435, dan banyak lagi hadist2 shahih
yg rasul saw menunjukkan ummat manusia ber istighatsah pada para
nabi dan rasul, bahkan Riwayat shahih Bukhari dijelaskan bahwa
mereka berkata pada Adam, Wahai Adam, sungguh engkau adalah ayah
dari semua manusai.. dst.. dst…dan Adam as berkata :
Diriku..diriku.., pergilah pada selainku.., hingga akhirnya mereka
ber Istighatsah memanggil manggil Muhammad saw, dan Nabi saw
sendiri yg menceritakan ini, dan menunjukkan beliau tak
mengharamkan Istighatsah.
Maka hadits ini jelas jelas merupakan rujukan bagi istighatsah,
bahwa Rasul saw menceritakan orang orang ber istighatsah kepada
manusia, dan rasul saw tak mengatakannya syirik, namun jelaslah
Istighatsah di hari kiamat ternyata hanya untuk Sayyidina Muhammad
saw.
Demikian pula diriwayatkan bahwa dihadapan Ibn Abbas ra ada
seorang yg keram kakinya, lalu berkata Ibn Abbas ra : Sebut nama
orang yg paling kau cintai..! , maka berkata orang itu dg suara
keras.. : Muhammad..! , maka dalam sekejap hilanglah sakit
keramnya (diriwayatkan oleh Imam Hakim, Ibn Sunniy, dan
diriwayatkan oleh Imam Tabrani dg sanad hasan) dan riwayat ini pun
diriwayatkan oleh Imam Nawawi pada Al Adzkar.
Jelaslah sudah bahwa riwayat ini justru bukan mengatakan musyrik
pada orang yg memanggil nama seseorang saat dalam keadaan
tersulitkan, justru Ibn Abbas ra yg mengajari hal ini.
Kita bisa melihat kejadian Tsunami di aceh beberapa tahun yg
silam, bagaimana air laut yg setinggi 30 meter dengan kecepatan
300km dan kekuatannya ratusan juta ton, mereka tak menyentuh
masjid tua dan makam makam shalihin, hingga mereka yg lari ke
makam shalihin selamat, inilah bukti bahwa Istighatsah dikehendaki
oleh Allah swt, karena kalau tidak lalu mengapa Allah jadikan di
makam2 shalihin itu terdapat benteng yg tak terlihat membentengi
air bah itu, yg itu sebagai isyarat ilahi bahwa demikianlah Allah
memuliakan tubuh yg taat pada Nya swt, tubuh tubuh tak bernyawa
itu Allah jadikan benteng untuk mereka yg hidup.., tubuh yg tak
bernyawa itu Allah jadikan sumber Rahmat dan perlindungan Nya swt
kepada mereka mereka yg berlindung dan lari ke makam mereka.
Kesimpulannya : mereka yg lari berlindung pada hamba hamba Allah
yg shalih mereka selamat, mereka yg lari ke masjid masjid tua yg
bekas tempat sujudnya orang orang shalih maka mereka selamat,
mereka yg lari dengan mobilnya tidak selamat, mereka yg lari
mencari tim SAR tidak selamat..
Pertanyaannya adalah : kenapa Allah jadikan makam sebagai
perantara perlindungan Nya swt?, kenapa bukan orang yg hidup?,
kenapa bukan gunung?, kenapa bukan perumahan?.
Jawabannya bahwa Allah mengajari penduduk bumi ini beristighatsah
pada shalihin.
berikut linknya:
Itemid=&func=view&catid=8&id=16740&lang=id#16740
Wassalam,
AdminIII
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
adminIII Re:ta^lim bersama istri – 2008/08/03 08:59 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh
Saudariku yang kumuliakan, untuk jadwal Majelis Rasulullah saw
Alahamdulillah Majelis Rasulullah saw mempunya cabang Majelis yang
khusus untuk Nisa yang sudah berjalan saat ini, namanya Majelis
Nisa yang di pimpin langsung oleh Umu Khadijah Al Juned (istri
Habibana Munzir) yang pastinya Majelis Nisa ini dibawah bimbingan
Habibana Munzir Al Musawa sendiri.
untuk lebih lengkapnya, saya akan mencantumkan jadwal untuk minggu
ini.
File Attachment:
File name: 8530eeb3df40556c89d8c0ae4e496e8c.doc
File size:60416 bytes
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=17016