slegya TAKDIR – 2008/10/07 15:07 Assalamualikum wr wb
Shalawat dan salam pada kekasih dan jujunganku Rasulullah Muhammad
SAW, salam khidmat ku pada habibana Munzir semoga selalu dilimpahi
keberkahan hidup dan semoga kita semua dalam naungan hidayah dan
cahaya Ilahi.
Habibana ijinkan hamba berkeluh kesah tentang satu hal yang selama
ini hamba belum menemukan jawaban yang bisa hamba terima dan
tenang.
Tentang Takdir Allah SWT
Setelah hamba banyak bertanya kepada beberapa orang yang bisa
hamba percaya, dan juga setelah membaca beberapa keterangn habib
di forum Tanya jawab tentang pertanyaan ikhwan mengenai takdir,
insyaAllah hamba mengerti mengenai adanya pilihan yang Allah
berikan kepada kita sehingga , apa yang kita pilih itu yang akan
terjadi ke depan kah , belakangkah, ke kanan atau ke kiri ..Allah
memberi kebebasan kepada kita untuk memilih jalan hidup yang mana
yang ingin kita lalui. Tetapi dengan jalan kita selalu berdoa dan
beristikhoroh memohon pilihan yang terbaik dari Allah , insyaAllah
Allah akan memilihkan jalan yang terbaik untuk kita.
Tetapi Ada satu hal yang muncul di benak hamba mengenai ini dan
membuat hamba resah,
Bukankah segala gerak gerik kita Allah yang hendaki, kita tidak
ada daya atau kekuatan untuk menggerakkan tangan atau langkah kaki
kita. Bergerak pun , berfikir kejalan mana kita akan jalani, Itu
pun bukan kita yang gerakkan, kita hamba lemah tiada daya .semua
yang ada didiri kita milik Allah dan hanya Allah. Bagaimana kita
bisa menentukan pilihan sendiri ke depan atau ke kanan sebagaimana
keterangan diatas, Yang membuat kita berfikir seperti itu pula
Allah yang membuat kita bisa bercakap kata ini dan itu pun
Allah,andaikan hamba memilih jalan kekanan dan hamba lalui itupun
karna Allah yang menggerakkan hamba kekanan jadi istilahnya kita
tidak memilih tapi dipilihkan atau istilah nya semacam boneka ,
jadi bagaimana menyambungkannya ya habib?Apakah pikiran hamba yang
salah atau?????? Semoga habib mengerti maksud keterangan hamba ini
.bantu hamba.
Maafkan atas kebodohan hamba , hamba berusaha mencari jawaban ke
mana mana tapi jawaban orang tiada memberi kepuasan, Maafkan hamba
Rabbi .hamba tak tau apakah ini pertanyaan yang masuk akal atau
cuman bisikan syaithon.
Tolong habibana, selama ini habib sudah hamba jadikan sebagai guru
dan pembimbing hamba , sekiranya habib bisa memberikan jawaban
atas pertanyaan hamba ini dan beri nasihat pula atas kebodohan
ini,
Satu lagi habib, kadang kadang keresahan pikiran ini hamba yakin
di jadikan oleh sayiton sebagai bahan mengutak atik pikiran hamba
tentang ke Esaan Allah, tentang keimanan hamba dibuat bimbang.
hamba takut akan semua hal ini takut kalau kalau syaithon
menguasai akan hal itu, tetap dalam hati hamba kata LAILAHA ILLA
ALLAH WA ANNA MUHAMMAD RASULULLAH, hamba yakin semua ini hanyalah
karna kebodohan hamba sahaja, maafkan hamba ya Allah.
Sekian saja, terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:TAKDIR – 2008/10/11 20:29 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda dg kesejahteraan,
saudariku yg kumuliakan,
tubuh kita ini bagaikan mobil untuk kita, dan alam dunia ini
adalah jalan jalan yg dibuat oleh majikan kita.
anggaplah kita berada di suatu negeri/ kerajaan,
kita diberi mobil, nah.. silahkan pakai, mobil ini dari Raja,
milik raja, dan ini bukan mobil pribadi, ini mobil dinas, ada
rumah dinas, dan ada uang operasional.
tapi tentunya mobil dinas boleh saja dipakai hajat pribadi selama
ia menjalankan tugasnya dulu, demikian pula rumah, dan uang
operasional.
anda naik mobil itu, anda jalan kearah manapun terserah anda, tapi
semua jalanan itu milik raja, Raja yg ciptakan jalan ke jurang,
Raja yg ciptakan jalan ke tempayt hiburan,
anda tak akan sampai ke jurang kecuali melewati jalan yg sudah
dibuat oleh raja, juga tak bisa pergi ke tempat hiburan kecuali
melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, anda tak memiliki jalan
sendiri, tak mampu membuat jalan sendiri.
mobil milik raja, anda tak bisa membuat mobil sendiri, tapi mau
dipakai ke jurang atau dipakai ke tempat hiburan pun bisa, namun
tak akan sampai kesana kecuali dg kuasa raja pula karena jalan itu
milik raja.
mobil milik raja., jika dipakai tugas maka diganjar upah, jika
bertugas dengan lebih baik maka diganjar lebih, jika sangat baik
maka dicintai raja,
—
nah.. Allah swt pun demikian, Allah yg memiliki seluruh amal kita,
mau berama baik atau buruk, toh panca indra milik Allah juga, bisa
dipakai baik dan bisa dipakai buruk, dan ganjarannya kembali pada
kita,
sebagaiaman kerajaan tadi, mobil mau dipakai untuk melanggar
aturan pun silahkan saja, namun nanti tanggung sendiri hukumannya,
lalu kenapa raja ini menciptakan dua jalan..?
firman Nya swt :
“Apakah tak terlintaskan pada manusia itu bahwa dahulu pada suatu
masa mereka tak pernah ada?, kami yg menciptakan manusia dari air
mani dan kami jadikan mereka melihat dan mendengar, dan sungguh
Kami berikan pada mereka jalan kehidupan, maka mereka bersyukur
atau kufur nikmat” (QS Al Insan 1-3).
firman Nya pula :
“Maka barangsiapa yg mau memberi (Sedekah dll) dan bertakwa, dan
bersedekah dengan kebaikan, maka kami akan permudah ia menuju
kemudahan (kenikmatan yg lebih lagi dan kemudahan dunia dan
akhirat), dan Barangsiapa yg kikir dan merasa tak butuh, dan
mendustakan kebaikan, maka kami akan mempermudahnya menuju
kesulitan” (QS Allail 5-10).
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
firdhaus Re:TAKDIR – 2008/10/14 05:33 Assalamu^alaikum warohmatullah ya
habib.
Saya juga sering memikirkan tentang soal takdir Allah. Harap habib
juga dapat membantu saya.
Saya pernah mendengar daripada seorang ustaz bahawa Allah telah
mentakdirkan kita untuk masuk ke syurga atau ke neraka. Adakah ini
benar ya habib? Andai benar, apakah tujuan kita beribadat
seandainya Allah telah takdirkan kita untuk ke neraka. Mengenai
takdir ini telah diriwayatkan di dalam satu kisah seorang abid
(ahli yang kuat ibadatnya) yang bernama Barshisho (kalau tak silap
saya) di zaman Nabi Isa a.s. di mana ibadatnya sia-sia setelah
Allah berkata kepada para malaikat bahawa Barshisho tetap akan
masuk ke neraka walaupun ibadatnya adalah yang paling banyak pada
zaman itu. Sehingga setelah syaitan mendengar firman Allah itu,
syaitan terus menggoda Barshisho sehingga beliau mati dalam
keadaan kufur. Di sini menunjukkan sia-sia ibadat seseorang
seandainya Allah dah takdirkannya mati dalam keadaan kufur dan
dimasukkan ke dalam neraka selama-lamanya (na^uzubillahi min
zaliq) walau sebanyak manapun ibadat kita. Apa tujuan kita
beribadat andai Allah sudah takdirkan seseorang itu mati dalam
keadaan kufur?
Harap habib dapat jelaskan mengenai takdir ini…
Saya mohon maaf andai tersilap kata atau tersalah bahasa saya tadi
ya habib. Andai salah harap habib dapat perbetulkan saya. Harap
habib dapat beri penjelasan.
Terima kasih. Assalamu^alaikum.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
slegya Re:TAKDIR – 2008/10/14 15:26 Assalamualikum wr wb
Terimakasih atas penjelasan habib , gamblang dan mudah
difahami……insyaAllah hamba faham,
Tapi satu yang mengganjal bib, begini….
seperti yang habib utarakan badan kita ini laksana
mobil…..tinggal kita mau bawa kemana di istana kerajaan Ilahi,
nah pada point itu kemauan untuk menggerakkan mobil itu kan bukan
kita ….maksudnya di pikiran kita terlintas pikiran mau belok ke
kanan kan bukan kita…..semua itu kekuatan Ilahi…jadi kan
semacam Allahlah yang mau kita belok ke kanan atau ke kiri….atau
kemana saja sehingga kita mengalami nasib seperti ini dan itu,
InsyaAllah habib faham maksud hamba…jadi intinya semacam kita
boneka yang di gerakkan…betul seperti itu bib atau hamba yang
salah cerna???
bantu hamba habib……
Wassalamualikum wr wb
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:TAKDIR – 2008/10/15 03:36 manusia melewati kehidupan dan
ketentuan Allah swt namun ketentuan Allah bisa berubah,
sebagaimana kita memahami bahwa Qadha (ketentuan Allah) ada yg
Mubram (tak bisa berubah) dan ada yg Mu^allaq (bisa berubah),
sabda Rasul saw : “Doa dapat merubah Qadha” (Mustadrak ala
shahihain hadits no.6038).
kita berbuat dan beramal, dan memasrahkan segalanya kepada Allah,
kita mepunyai keinginan dan berusaha, namun bila kehendak Allah
berbeda maka kita tenang dan tak risih, ridho dengan kehendak Nya
swt.
manusia berbuat, namun sesekali ia bukanlah Maha Pengatur, ia
berbuat namun tak bisa memaksakan kehendak Allah agar Allah
menuruti kemauannya, ia selayaknya menerima keputusan Sang Pemilik
Nya swt, sebagaimana anak yg patuh akan menerima kemauan ibunya
walau bertentangan dengan keinginannya, ia jatuhkan kemauannya dan
ia bersabar atas kemauan ibunya,
lebih lebih lagi atas kemauan kekasih tunggalnya yaitu Allah swt,
yg menciptakan ibu dan ayahnya, kita mempunyai kehendak, namun
ketika kita sadar ternyata kehendak Nya berbeda dengan kemauan
kita dalam suatu hal, maka kita tenang dan bersabar atas kemauan
Nya swt, dan inilah hakikat hamba, mustahil hamba mengangkat
dirinya atas tuhannya hingga memaksa agar tuhannya mesti patuh
pada keinginannya.
tawakkal yg benar adalah tawakkal yg diserrtai usaha, yaitu
berusaha namun memasrahkan hasil kerjanya pada Allah, bila
berhasil maka ia bersyukur karena ALlah sesuai dan setuju dg usaha
dan kemauannya, dan bila tak berhasil ia bersabar karena ternyata
kehendak Allah swt tak sesuai dg keinginannya, inilah yg disebut
tawakkal.
Jabariyah adalah pemahaman yg mengatakan bahwa amal shalih
bukanlha sebab masuknya kita ke sorgadala segala hal, dan
sebaliknya adalah Qadariyah, yg meyakini bahwa sorga adalah
bayaran dari amal kita secara mulak.
dan kedua faham ini batil, bahwa kita beramal dan Allah swt
menentukan diterimanya amal itu atau tidak.
tentunya kita tak berpangku tangan, tidak pula mengandalkan amal
untuk memastikan masuk sorga dan bebas dari neraka. (Fathul Baari
Almasyhur juz 11 hal 296.
firman Allah swt :
Barangsiapa yg memberi dan bertakwa, dan membenarkan apa apa yg
mulia, maka kami akan memudahkan baginya jalan kemudahan, namun
mereka yg kikir dan merasa tak perlu, dan mendustakan kemuliaan,
maka kami akan memudahkan baginya jalan kesulitan” (QS Allail
5-10)
ayat ini menjelaskan bahwa perbuatan baik akan memudahkan keadaan
dan perbuatan buruk akan mempersulit keadaan kita.
firman Allah swt : “Demi manusia dan penciptaannya, telah
diilhamkan padanya kejahatannya dan ketakwaannya, maka telah
beruntunglah mereka yg menyucikan dirinya, dan telah merugilah
mereka yg mengotori dirinya” (QS Assyams 7-10).
ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt telah menyampaikan lewat para
nabi Nya ajaran kemuliaan, dan beruntung yg memilih kemuliaan dan
merugi yg memilih kejahatan, maka Allah swt memilihikan bagi
mereka untuk memilih jalan hidupnya.
firman Allah swt : “Apakah mereka mengira tak ada satu yg melihat
mereka?, bukankah kami telah berikan pada mereka dua mata, dan
lidah serta kedua bibir, dan kami berikan pada mereka dua jalan”
(QS AL Balad 7-10).
ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt memberikan pilihan pada kita
dua jalan
firman Allah swt : “Kami menciptakan mereka dari air mani, dan
kami jadikan mereka melihat dan mendengar, sungguh kami berikan
pada mereka jalan kehidupan, apakah mereka bersyukur atau kufur”
(QS Al Insan 2-3).
demikian saudara saudariku.
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=18722