elshiroji Syamsul Ma^arif Kubro, dll???? – 2007/05/01 00:22 Assalamu^alaikum
Wr. Wb
Ya Habiby ap kabar? Semoga Habiby selalu dalam lindungan dan
kelembutan-Nya
Ya Habiby ada beberapa hal ingin si faqir tanyakan kepada Habiby.
1. Dalam khazanah Islam terdapat beberapa kitab yang mengajarkan
Ilmu2 yang bersifat khorikul ^adat, seperti Untuk menaklukan Jin,
Ilmu kekebalan, bisa menembus alam ghaib, Ilmu Mahabbah. Yang
salah satunya seperti Syamsul Ma^arif Kubra dan masih banyak lagi
kitab2 yg sama mengajarkan hal ini.
2. Kitab ramalan karangan Abu Ma^syar Al Falaqi dan Kitab Ibnu
Sina yg diantaranya masih sama menerangkan ramalan2 tentang
manusia, baik kehidupan, rezeqi, dan juga penyakit.
Dari Ijtihad/pertimbangan apakah para Ulama mengarang Kitab2
semacam ini. Apakah Islam memperbolehkan akan hal ini, lalu apa yg
menjadi rujukan para ulama dari hadits Rasulullah Saw/Al Qur^an
tentang masalah ini.
Habiby maaf jika si faqir menanyakan hal ini, namun hal ini si
faqir tanyakan hanya karena ketidak tahu-an si faqir dan tuntutan
dari orang2 yg selalu menganggap kalangan kita ini ahli Bid^ah.
Habiby sebelumnya si faqir ini mengucapkan terimakasih. Mohon maaf
apabila dengan diajukan pertanyaan ini, menambah kesibukan Habiby.
Jazakallahu khoiron Kastiro..
Wassalamu^alaikum Wr.Wb
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Syamsul Ma^arif Kubro, dll???? – 2007/05/01 17:49 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan keberkahan dan kelembutan Nya swt semoga selalu tercurah
pada anda dan keluarga,
saudaraku yg kumuliakan,
mengenai buku buku itu sebaiknya kita hindari untuk membacanya,
karena ramalan ramalan seperti itu memang ada juga dalam islam,
dan itu diambil dari ilmu falaq, sebagaimana hal ini pernah
teriwayatkan dilakukan oleh salah seorang sanad guru saya,
Al Imam Ahmad bin Hasan Alattas yg ketika orang diwilayahnya minta
didoakan agar turun hujan, maka ia terdiam lama.. lalu berkata :
“esok sebelum subuh akan turun hujan”, maka betul keesokan harinya
sebelum subuh turun hujan, orang orang berkata : ^apakah ini dari
firasat wahai habib?”, maka beliau menjawab : “bukan, ini ilmu
syariah”, yaitu ilmu falaq.
juga teriwayatkan ketika Al Imam Abdullah bin Abdurrahman Balfaqih
yg digelari Allamatudduniya dimasanya. (Pemimpin ulama sedunia
dimasanya), ia ketika berjumpa dengan seorang pejalan kaki seraya
mengambil tanah bekas injakan kaki orang itu dan menciumnya, lalu
ia berkata :” gurumu saat ini wafat”,. orang itu berkata :
darimana kau tahu?, firasat kah?, beliau menjawab : “ini ilmu
syariah, bukan firasat”.
ketika beliau sakratulmaut beliau berkata : “sungguh didadaku
masih tersimpan 8 macam ilmu yg tak ada lagi orang yg
mengetahuinya didunia ini dan belum sempat kuajarkan pada
siapapun”, beliau pun wafat.
saudaraku, hal hal semacam ini menunjukkan bahwa ramalan ramalan
itu ada yg sesuai dengan syariah, namun adapula yg bertentangan,
dan pemahaman awam muslimin masa kini sulit membedakannya, karena
para ulama pengajarnya sudah tak ada, dan buku buku mereka
bertebaran namun siapa yg bisa mensyarah dan menjelaskan maknanya?
hal hal semacam itu menjadi asing bagi ummat ini, misalnya saja
kalau saya beri contoh, siwak di negeri asing mungkin hal yg aneh
dan asing,
lalu saya menulis surat pada mereka bahwa Rasul saw bersabda :
“Shalat dg siwak afdhal dari 70 shalat tanpa siwak”.
bila surat ini anda yg terima, anda akan tahu bahwa yg dimaksud
shalat dg siwak adalah menjadikannya penyuci gigi sebelum
takbiratul ihram, yaitu kayu jenis siwak, dan bukan sembarang
kayu.
lalu bagaimana dg mereka?, tentunya ada yg menafsirkan bahwa siwak
adalah khusyu, lalu ada kabar bahwa siwak itu semacam kayu, maka
mereka menafsirkan mungkin yg dimaksud adalah kayu salib, dipeluk
atau dikantongi dalam shalat,
lalu ada yg menafsirkan maksudnya memakai kayu siwak sepanjang
shalat setiap kali bertakbir, atau saat setiap gerakan shalat,
atau setiap membaca ayat,.
akan muncul belasan penafsiran yg datang dari kejahilan dan
ketidak fahaman karena hal itu asing bagi mereka,
nah demikian pula akan hal hal tersebut diatas, syamsul ma^arif
alkubra banyak ikhtilaf dari pro kontra fuqaha atas kebenarannya,
namun pro kontra itu kesemuanya berdasarkan keluasan ilmu, bukan
berdasarkan kedangkalan pemahaman sebagaimana pengingkaran masa
kini.
sabda Rasul saw : “Allah tak mencabut ilmu dengan pencabutan
sekaligus, namun Allah mencabutnya dengan mewafatkan ulama, hingga
tak tersisa ulama pada suatu kaum, maka orang orang memilih orang
jahil sebagai ulama rujukan, maka mereka ditanya beberapa
permasalahan maka mereka berfatwa tanpa ilmu, lalu mereka sesat
dan menyesatkan” (Shahih Bukhari) .
hadits ini juga merupakan penyemangat untuk memperbanyak generasi
ulama.
kembali pada pembahasan saya diatas, sebaiknya membaca buku buku
seperti itu dihindari, karena tak ada pembimbingnya yg dapat
memberi kejelasan tentang makna ibarat ibarat yg mereka sebutkan.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3823