ulilalbab soal puasa dan keharusan mencari nafkah – 2010/08/25 06:32
assalamu^alaikum wr wb
Habibana yg sy cintai,
ijinkan sy kmbli bertanya:
1.puasa ramadhan hukumnya wajib,namun jika seorang pekerja keras
misalnya kuli bangunan,pencari kayu bkr dlsb bgmn bib
hukumnya.letak persoalannya adl mrk jika berpuasa tdk kuat utk
bekerja sedangkan mrk hrs menafkahi keluarganya,dan blm ada
pkrjaan lain selain itu?apakah ada keringanan utk berbuka namun
wajib qadha di lain wkt?
2.bgmn hukum suami istri yg berjimak di mlm hari bln ramadhan?
sahkah puasanya jika ia keesokan harinya blm mandi junub.Dan krn
hal itu pula maka mrk jg blm bs melakukan shalat subuh krn blm
mandi junub.
Mohon penjelasannya habibana,
syukron,wassalamu^alaikum wr wb
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:soal puasa dan keharusan mencari nafkah – 2010/08/25 17:27
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. sungguh saya belum menemukan rukhsah atau keringanan
meninggalkan puasa karena pekerjaan, kecuali sakit, safar, haidh,
nifas, melahirkan, gila, pingsan sepanjang hari, dan menyusi atau
hamil (yg dua terakhir ini qadha disertai fidyah).
maka ia tetap wajib puasa, layaknya jauh sebelum bulan puasa, ia
menabung dg kerja keras utk dibulan puasa ia bisa libur atau
meringankan kerjanya, namun jika sudah terjadi maka syariah tetap
mewajibkannya dan ia tak dibenarkan meninggalkan puasa sebab
pekerjaan, namun berbeda dihadapan Allah swt jika ia benar2 tidak
mampu, maka Allah swt maha Mngetahui keadaan dan kemampuan hamba
hamba Nya, maka urusannya adalah pertanggungjawabannya dihadapan
Allah swt, jika ia benar benar tidak mampu dan benar benar sudah
berusaha, sungguh Allah swt Maha pemaaf.
2. diperbolehkan jimak dimalam hari ramadhan, dan puasa tetap sah
walau masih belum mandi junub setelah adzan subuh, sebagaimana
riwayat shahih Bukhari bahwa Rasul saw mandi junub di bulan
ramadhan setelah azan subuh dan meneruskan puasa beliau saw, dan
dalil lainnya pun banyak akan hal ini. maka puasanya tetap sah
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=25811