sholat sunnah – 2006/10/13

0
88

shahab sholat sunnah – 2006/10/13 20:14 assalamualaikum ya walidy, semoga
kesehatan dan keselamatan tercurah kepada antum, bib ana mau tanya
bolehkah kita melakukan sholat sunnah dengan beberapa niat sholat
sunnah misalnya kita sholat dhuha disertai sunnah wudhu, hajat,
taubat, dsb??syukron

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:sholat sunnah – 2006/10/14 01:55 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Cahaya kemuliaan 10 malam terakhir semoga melimpah kepada anda dan
keluarga,

mengenai mengumpulkan banyak niat dalam satu shalat boleh dengan
beberapa syarat dibawah ini :
1. tidak menggabung shalat wajib dengan shalat wajib lainnya.
misalnya subuh niatnya ingin digabung dengan Qadha shalat subuh,
ini tidak sah.
2. tidak menggabung shalat wajib dg shalat yg lain. misalnya
Shalat subuh dengan shalat hajat.
3. tidak menggabung dg yg jumlah rakaatnya berbeda, atau caranya
berbeda. misalnya shalat tahiyyat masjid dengan shalat jenazah.

boleh dilakukan misalnya : Dhuha, hajat, taubat, tahiyyat masjid,
sunnah wudhu, dan lainnya dalam 2 rakaat.

wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

bismillah Re:sholat sunnah – 2006/10/16 20:59 subhanallah… baru kali ini
ane mendengarnya, mengenai pengumpulan beberapa niat sholat sunat
dalam satu waktu.

habib munzir yang saya cintai adakah kisah atau tauladan dari
rasulullah saw atau keterangan yang menjelaskan itu?

syukron atas penjelasannya

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:sholat sunnah – 2006/10/18 17:03 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

cahaya keagungan hari hari puncak ramadhan semoga melimpah pada
anda dan keluarga,

mengenai hal ini tidak teriwayatkan dalam hadits rasul saw namun
merupakan Ijtihad Fuqaha Mahdzhab Imam Sayfii khususnya.
(Busyralkarim Bab Sifat shalat)

wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

Humairah Zakat Penghasilan – 2006/10/18 19:57 Assalamualaikum WR.WB. Habib,
ada beberapa pertanyaan mengenai Zakat Harta yg bersumber dr
penghasilan bulanan.
1. Berapa nisab zakatnya?
2. Bagaimana hitungan zakatnya ?
3. Kapan dibayarkannya zakat tersebut?
4. Siapa saja yg boleh menerima zakat tersebut ?
Terima kasih atas penjelasan Habib.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Zakat Penghasilan – 2006/10/19 02:44 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Cahaya keluhuran malam malam ramadhan semoga menerangi hari hari
anda,

mengenai zakat penghasilan bulanan ini tidak pernah ada dalam
syariah, ini diada adakan di akhir zaman ini entah darimana
munculnya,
karena kesemua zakat itu dibayarkan tahunan, bila melebihi nishob
(batas minimal wajib zakat). dan sesekali bukanlah bulanan.

zakat penghasilan ini masuknya adalah pada zakat maal, zakat maal
dikeluarkan setahun sekali, terhitung hari sejak uang kita
melebihi Nishob, dan Nishob zakat maal adalah seharga emas 84
gram, maka bila uang simpanan kita terus meningkat, misalnya mulai
4 Oktober 2006 mulai melebihi harga emas 84gram maka sejak tanggal
itu terhitunglah kita sebagai wajib zakat..

nah.. bila uang kita terus dalam keadaan diatas Nishob sampai 3
oktober 2007 maka wajiblah kita mengeluarkan zakatnya sebesar
jumlah seluruh uang kita yg ada pd tgl 3 oktober sebesar 2,5%.
(bukan uang kita yg pd 4 oktober 2006, atau uang kita bertambah
menjadi 100 juta misalnya, lalu naik dan turun, maka tetap
perhitungan zakat adalah saat hari terakhir ketika genap 1 tahun).

bila uang kita setelah melebihi batas nishob, lalu uang kita
berkurang misalnya pd januari 2007 dibawah batas harga emas 84
gram, maka sirnalah wajib zakat kita, kita tidak wajib berzakat
kecuali bila uang kita mulai melebihi nishab lagi, saat itu mulai
laih terhitung wajib zakat, dan itupun bila mencapai 1 tahun penuh
tidak ada pengurangan dari batas nishob.

demikian saudariku,

wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=1498

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments