Shlat isya dulu atau

0

92027797 Shlat isya dulu atau traweh – 2009/08/27 18:20 Assalamu^alaikum
wr. Wb. Khaifa haluk y tuan guru,smoga crahan rahmat dan ksehatan
slalu menaungi habib dan kluarga shingga tuan guru dpt slalu
membimbing umat islam kpd ajaran islam yg sesungguhnya.Y tuan guru
sy yg dhaif lg fakir ingin brtanya:
1.Ktika trlmbat shlat isya pd bln ramadhan sdangkan jemaah sdh
shlt traweh,apakah sy hrs mlksanakan shlat isya dlu atau taraweh?
2.Jika sy slsai shlt wtir apakah sy tdk blh shlat sunnah
tahajjud,sdangkan shlat wtir itu adalah pentup shlt sunnah?
3.Apakah hukumnya seorang pria memakai gelang?
4.Apakah benar apabila ktka kt puasa apabila mndi lalu membshi
kepala hkumnya makruh?
Itu sj prtanyaan dr sy yg dhaif dan fakir,maaf trllu bnyk brtanya
krna sy ingin menimba ilmu melalui tuan guru dgn apa2 yg sy tdk
tau dan ragu2.Atas waktu dan jwabannya sy ucapkan sukron katsiro.
Wassalamu^alaikum wr. Wb

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Shlat isya dulu atau traweh – 2009/08/28 12:26 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur^an, Cahaya Keagungan
Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari
shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, semoga andapun terlimpahi segala
kemuliaan, amiin

1. shalat tarawih adalah dilakukan setelah shalat isya, maka
baiknya anda shalat isya dulu, tapi kalau anda ingin langsung ikut
jamaah, maka bisa niatkan qadha tarawih yg lalu lalu yg mungkin
pernah kita tertinggal, atau niat qadha shalat sunnah dhuha atau
qadha shalat subuh atau niat shalat sunnah saja, tapi bukan nia
tarawih.

2. boleh saudaraku, yg makruh adalah witir dua kali, yg
disunnahkan oleh Rasul saw adalah mengakhiri shalat kita ganjil
maksudnya walau sudah witir pun kita boleh shalat yg genap lagi
walau berkali kali, karena kalau dijumlahkan shalat sunnah kita
tetap akan berjumlah ganjil., kecuali kalau witir dua kali, maka
shalat sunnah kita jumlahnya menjadi genap, maka witir dua kali
tidak disunnahkan, dan makruh hukumnya.

namun bisa witir dua kali jika diniatkan qadha witir yg lalu lalu
yg mungkin pernah ditinggalkan

3. diharamkan bagi pria memakai perhiasan yg dipakai wanita atau
sebaliknya, gelang adalah perhiasan wanita, namun jika dipakai
untuk kebutuhan bukan untuk perhiasan, misalnya pasien di rs yg
dipakaikan gelang plastik berikut namanya, atau yg pergi haji,
atau saat perang berupa gelang baja pelindung, atau gelang obat
berupa magnet yg sekarang sedang marak beredar, maka itu boleh
saja

namun saya cenderung kurang suka dg gelang dan kalung magnet yg
skrng sedang marak, made in amerika itu, saya sudah diberi
beberapa kali, saya berikan istri saya saja, malas memakai gelang,
kecuali jika tak ada obat lain

4. makruh jika kita bermaksud meringankan beban puasa padahal kita
masih mampu dan kuat, tapi jika kita merasa lemah dan terancam
batal, dan butuh penyegar, maka menjadi wajib hukumnya atau
sunnah, karena dirisaukan jika kita tak membasahi kepala, atau
mendinginkan tubuh, atau kumur2, mandi dll, kita bisa terancam tak
mampu puasa, atau lemah dalam menjalankan aktifitas yg mungkin
bisa membahayakan diri kita atau puasa kita. maka hal itu boleh
saja, bahkan bisa menjadi wajib jika dipastikan puasa kita akan
batal jika tak dilakukan.

maksud saya sebagian saudara kita masih lemah dan ada diantara
mereka yg sedang sakit, atau sibuk bekerja, atau baru saja
menjalankan ibadah puasa, misalnya baru tobat, dan selama ini
tidak pernah puasa, mereka akan sangat mudah terancam batal
puasanya karena masih belum biasa,

maka bagi mereka berbuatlah apa saja yg menyegarkan dirinya selama
itu bukan hal yg haram dan membatalkan puasa, misalnya mandi,
gosok gigi, membasahi kepala dg air es, berbuatlah apa saja,
asalkan puasa bisa terjaga, dan tidak melakukan hal yg haram.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=23388

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments