shalat dzuhur setelah shalat

0

arjem shalat dzuhur setelah shalat juma^ah – 2012/01/20 16:35
Assalamualaykum

semoga kelembutan dan kasih sayang nya selalu menyinari hari2
habib sekeluarga

langsung aja : Bib saya mau tanya nih di kampung saya jika selesai
shalat jum^ah setelah di akhiri salam maka ada iqamah lagi yang
menandakan shalat dzuhur secara berjama^ah
apakah ini ada dasar nya dalam agama islam ?
alasan dari mereka adalah kekawatiran atau kurang nya jumlah jama;
ah(padahal jama^ah lebih dari 40) atau karna yg jadi ma^mun kurang
tau tentang hukum sah nya shalat dan banyak pikiran2 lain
nya..apakah ini bukan so^udzhon. bukan nya kita harus husnuzdhon
terhadap sesama muslim..?

apakah ini ada nas atau dalil nya dalam islam yg menggabung 2
shalat dalam 1 waktu tanpa ada tenggang waktu untuk berdzikir
terlebih dahulu…
adakah ini bid^ah atau emang ada anjuran nya.

dan juga menurut mereka ini pernah di kerjakan oleh imam syafi^i ?

kalau bisa Beb saya mohon jawaban nya sebagai masukan untuk
khotbah jum^at biar semua mengerti.

wasalam dari hamba Allah yang haus akan ilmu

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:shalat dzuhur setelah shalat juma^ah – 2012/01/20 18:58
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara
dalam kemuliaan
dslam madzhab syafii, yg dihitung 40 bukan hadirin, tapi hadirin
yg merupakan penduduk sekitar masjid, jika mereka memperhitungkan
yg shalat iitu diatas 40 berapapun banyaknya, tidak sah jumatnya
kecuali 40 penduduk yg memenuhi dewasa menghadirinya.

namun sebagian ulama juga dalam madzhab syafii tak mau merepotkan
jamaah, daripada mereka tidak shalat jumat, maka jauh lebih baik
mereka shalat jumat, karena ada qaul yg membolehkannnya walau
dibawah 40 penduduk yg hadir. maka kita boleh memilih jika dalam
keadaan itu, jika merasa ada waktu dan memang mau, maka ikut
dhuhur lagi, jika tidak maka tidak perlu karena jumatnya telah sah
dg pendapat yg juga ada adalam madzhab syafii

sebab kedua adalah dirisaukan rukun khutbahnya tidak memenuhi
syarat, atau imam tidak fasih dalam fatihah, namun jika syarat
khutbahnya salah selayakmnya ulama yg tahu menegur imam untuk
mengulangi khutbahnya dg khutbah yg benar

dan jika salah fatihahnya yaitu tidak fasih, inipun ada ikhtilaf,
sebagian ulama memaafkan dan mengatakan sah jika tidak merubah
makna fatihah, namun jika sampai berubah maknanya maka tidak sah
fatihahnya, jika tidak sah fatihahnya maka tidak sah menjadi
makmumnya, jika tidak sah menjadi makmumnya maka kita mufaraqah,
yaitu memisahkan diri dari bermakmum pada imam dg shalat dg
gerakan sendiri tanpa mengikuti imam dg melakukan shalat dhuhur.

dan ada lahgi pendapat ulama jika didaerah terpencil, rumah rumah
berjauhan, maka kurang dari 40 pendudukpun sah, saya lupa kalau
tidak salah batasnya 8 orang penduduk setempat, walau pendatang
banyak,

namun untuk masa kini saya berharap tidak perlulah mengulangi dg
shalat dhuhur lagi, menyusahkan dan membingungkan orang yg tidak
faham, Rasul saw bersabda : permudahlah dan jang dipersulit,
berilah kabar yg menggembirakan dan jangan buat orang menghindar
(Shahih Bukhari)

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27221