suryadarma seperti dakwah nabi – 2007/04/19 01:36 Assalamu^alaykum,
Habib yang mulia, perkenalkan saya adalah seorang salafy. Dari
kabar-kabar yang saya dengar kaum alawiyyin, dan juga termasuk
anda di dalamnya, mempunyai pertalian keturunan dengan Nabi
Muhammad. Namun, yang menjadi pertanyaan saya mengapa kalangan
alawiyyun tidak mencontoh secara total perjuangan Nabi Muhammad.
Bila Sang Nabi berhasil membangun semangat perlawanan atau jihad
para budak terhadap bangsawan penjajah Qurays mengapa sampai
sekarang saya belum menemukan para keturunannya meneruskan
perjuangan beliau. Kalau Nabi Muhammad berhasil membentuk
masyarakat dan Negara yang ideal, seperti Madinah, mengapa para
habaib tidak mengikuti perjuangan Nabi tersebut. Toh, para habaib
dapat memainkan fungsi kontrol atau kalau saya tidak salah kutip
dari Al-Qur^an, memainkan fungsi basyiran, nadziran, daiyan
ilallah, dalam pengertian yang konkret. Kalau dihubungkan dengan
kondisi Indonesia yang sudah bobrok seperti sekarang, kenapa para
habaib terkesan menarik diri, meminggirkan diri, dan maju ke depan
menjewer telinga orang-orang yang dzlaim, menasihati mereka,
seperti Umar bin Khatthab yang berani menghunus pedang kepada
orang-orang Qurays yang menghalangi dakwah Islam. Kalau saya
perhatikan ketika para habaib dan jama^ahnya kumpul, maka
terbersit dalam pikiran saya kalau umat Islam bisa terus kompak
seperti itu, pasti Israel dan Amerika akan ketar-ketir. Tapi
sayangnya, jumlah segitu banyak justru tidak bisa menimbulkan rasa
gentar Amerika dan Yahudi, kenapa? Mohon maaf jika antum tidak
berkenan.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:seperti dakwah nabi – 2007/04/19 10:33 Alaikumsalam
warahmatullah wabaakatuh,
Limpahan rahmat dan kasih sayang Nya swt semoga selalu tercurah
pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
justru sekarang kebobrokan ini bukan hanya pada sekelompok
muslimin saja, namun termasuk ulama dan habaib pun dalam
kebobrokan.
maka dari itu dibutuhkan jiwa jiwa baru untuk memperbaharui
keadaan muslimin bukan hanya di indonesia, tapi diseluruh dunia,
masa kini mulailah terlihat peningkatan yg menggembirakan,
diseluruh kelompok masuyarakat, yaitu ulama, kyai, habaib,
politikus, konglomerat, pejabat, dan kesemuanya tampak mulai
terwarnai dengan keislaman, muncul semangat semangat baru pada
masyarakat bahkan pemuda untuk bangkit,
saudaraku, perjuangan majelis rasulullah saw saat ini adalah
bertujuan kebangkitan islam, kebangkitan sunnah, namun bukan
dengan kekerasan, karena kita berhadapan bukan dengan sekelompok
masyarakat madinah yg dimasa itu hanya kurang dari 40 rumah, tapi
kita berhadapan dengan jutaan muslimin, dimasa itu orang dibentak
langsung taat oada Allah, karena iman mereka kuat,
dimasa itu orang minum khamr ditangkap dan dicambuk maka mereka
bertobat dan bersyukur pada yg menghukum, dimasa itu orang berzina
yg minta dihukum rajam, bahkan mengemis untuk dihukum, bahkan
menunggu bertahun tahun demi dijalankan hukum atas dirinya,
beda dengan muslimin masa kini yg menolak dengan kasar semua hukum
Allah, anda lihat orang tak shalat, lalu anda menyeretnya ke
masjid untuk shalat, apakah yg akan terjadi?, mereka akan
meninggalkan islam dan murtad dari islam,
dan ini merusak keadaan, dan memperburuk suasana muslimin..,
anda lihat majelis majelis kita, dihadiri oleh sekelompok pemuda
dan anak anak, mereka seakan hanya kelompok jumud dan dungu yg
hanta tahu gendangan dan qasidahan..
namun didalam majelis itu mereka ditarbiyah dan dicurahi bimbingan
untuk beridolakan Rasul saw dan mencintai sunnah.
masa akan terus berjalan.. jumlah mereka semakin banyak, anda
melihat di masjid almunawar pancoran sdh lebih dari 3 ribu hadirin
setiap malam selasanya, padahal tahun 1998 hanya tujuh orang yg
hadir majelis ini,
dan cabang cabang semakin meluas.., jumlah mereka semakin banyak,
kini sudah puluhan ribu muslimin di jakarta
lihatlah 10 atau 20 tahun mendatang.. akan muncul ratusan ribu
atau bahkan jutaan generasi tentara pembangkit sunnah, bertebaran
di nusantara sebagai petani yg beridolakan rasul saw, pejabat,
konglomerat, pedagang, buruh, politikus, ibu rumah tangga..dan
segenap kelompok masyarakat yg mencintai Nabi saw, beridolakan
Nabi saw, mencintai sunnah beliau saw..
inilah perjuangan kita, inilah gerakan terselubung yg paling
berbahaya dan paling ditakuti oleh musuh musuh islam, bukan
gerakan kekerasan dan membabi buta,
tapi gerakan pelahan tapi pasti yg penuh perhitungan dan
kematangan, pengkaderan mereka bukan di asrama tentara, tapi
mereka dikader dirumah rumah muslimin dan di masjid masjid,
dikader sebagai manusia mulia berakhlak muhammad saw, dan berjiwa
dan bersemangat Muhammadiy
kiranya demikian sekilas bentuk perjuangan kita,
saudaraku, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3518