adiebinahmad Rafidhy – 2006/10/16 05:42 Naungan keridho?anNya selalu berjalan
seiring dengan amanah da?wah yang Habibana jalankan hingga
tertanam dalam jiwaku dan mereka semua dengan cahaya
mahabbatullah wa rasuluh, timbul dalam sanubari ini agar selalu
mengidolakan manusia termulia Baginda Rasulullah SAAW. Yang
membuat jiwa ini selalu haus akan pribadinya yang mulia.
Shallallahu wasallam wa baraka ?alaih.
Maka perkenankanlah Adie untuk sedikit bertanya kepada Habibana
atas hal-hal yang masih mengganjal dihati ini.
Bagaimana pandangan Habibana tentang faham Rafidhy atau lebih
sering disebut Syi?ah yang menurut pengelihatan Adie dalam
konsep aqidahnya jelas melenceng seperti mencaci para shahabah
mulia radhiallahu anhum wa ardhohum (seperti Amirul Mu?minin Abu
Bakar, Amirul Mu?minin ?Umar dan Amirul Mu?minin Utsman ra.
adalah termasuk yang paling banyak dijelek-jelekkan) sangat
terlihat jelas sekali dalam do?a khusus mereka yaitu ?do?a
kumail? yang isinya permohonan kepada Allah untuk melaknat para
shahabah ra. karena dianggap sebagai pengkhianat agama. Padahal
nama-nama yang disebutkan seperti para khulafa?ur rasyiddin ini
adalah manusia-manusia mulia yang sangat tidak mungkin untuk
manusia dizaman ini se?alim apapun dia untuk menyamai kedudukan
kemuliaan derajat mereka sebab jasa mereka dalam Islam, mereka
pun termasuk manusia-manusia yang sudah dijamin langsung oleh
Baginda Rasulullah SAAW sebagai ahlul jannah. Belum lagi sikap
yang teramat berlebihan dalam mengagung-agungkan Sayyidina ?Ali
bin Abi Tholib kwh. sampai sempat terdengar dalam pemahaman
mereka bahwa wahyu yang diturunkan Allah Ta?ala melalui Malaikat
Jibril as. itu adalah salah sasaran yang harusnya tertuju pada
Sayyidina ?Ali kwh., bukannya kepada Baginda Rasulullah SAAW,
begitu pun tata cara beribadah dalam faham ini yang sangat
mengganjal dihati ini seperti meringkas shalat-shalat fardhu
tanpa udzur dan hal-hal lainnya yang sangat berbeda jauh dari
keyakinan ahlussunnah wal jama?ah dan bahkan faham wihdatul
wujud (penyatuan manusia dengan Sang Kholiq) pun menjadi konsep
tauhid dalam madzhab sesat ini. (kesesatannya melebihi sesatnya
faham wahabiy)
Yang Adie tanyakan disini kepada Habibana ialah, mengapa banyak
juga dari kalangan Ahlul Bait seperti tokoh-tokoh besar Syi?ah
di Dunia dan khususnya Indonesia yang kebanyakan adalah dari
kaum Ahlul Bait yang tidak perlu Adie sebutkan nama mereka
disini. Mengapa mereka terjerumus kedalam jurang kesesatan
seperti ini yaa Habibana?
Satu polemik yang sangat membingungkan yaa Habibana, ada sebuah
ungkapan dari mahaguru besar al-Imam as-Syafi?iy (Adie kutip
dari Sambutan yang disampaikan oleh KH. Abdullah bin Nuh dalam
buku berbahasa Indonesia ?Imam Al-Husein ra.? susunan al-Habib
Muhamad al-Hamid al-Husaini), yaitu
?Jika aku disebut-sebut Rafidhy hanya karena mencintai keluarga
keturunan Rasulullah SAW, maka saksikan wahai manusia dan jin
bahwa aku adalah seorang Rafidhy…?
Bahkan Adie pernah punya pengalaman sendiri yaitu bergaul dengan
seorang Dzurriyah Baginda Rasulullah SAAW yang notabene adalah
Syi?i, disatu sisi Adie harus memenuhi kewajiban untuk mencintai
dan menghormati mereka sebagai dzurriyah Baginda Rasulullah SAAW
dan disisi lain aqidah beliau ini sangat bertentangan dengan
Adie seperti yang sebutkan di atas. Adakah saran Habibana untuk
bergaul dengan orang seperti ini?
Mohon maaf atas pertanyaan yang kurang berbobot ini Yaa
Habibana, tapi sungguh menjadi amat penting manakala ada rekan
lainnya mengalami hal yang sama.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Rafidhy – 2006/10/17 03:06 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya Kemuliaan akhir ramadhan semoga melimpah kepada anda dan
keluarga.
mengenai faham yg menentang apalai mengkafirkan sahabat maka
tentunya mereka dalam kesesatan, merubah shalat dengan menjamak
nya tanpa udzur adalah kesalahan besar yg tidak sejalan dengan
syara^,
menurut saya antara faham wahabiy dan syi^ah adalah sama sama
oposisi dari ahlussunnah waljamaah, yg satu ini mengkafirkan
seluruh sahabat kecuali beberapa saja, yg sebelah lagi itu
memusyrikkan orang yg memuliakan Nabi saw, yg mana para sahabatpun
termasuk orang orang yg memuliakan Rasul saw.
mengenai keterlibatan ahlulbait Rasul saw dalam faham syi^ah :
1. banyak dari kaum syi^ah yg mengaku ahlulbait dan memalsukan
silsilah keturunannya, bahkan Imam Khomeini pun banyak yg
menentang keabsahan nasabnya.
2. Ahlulbait keturunan Rasul saw bukanlah ma^sum, mereka bukan
Nabi yg terlindung dari kesalahan dan dosa, ada diantara mereka
dalam faham syi^ah, ada yg faham wahabiy, ada yg liberal, walaupun
sebagian besar masih dalam jalur Ahlussunnah waljamaah, dan hingga
saat ini pemegang sanad hadits terbanyak ada pada kalangan
ahlulbait rasul saw yg masih menyimpannya dan menjadi marja^ sanad
sanad hadits Rasul saw.
3. kita diperintah oleh Allah swt untuk mencintai keluarga Rasul
saw sebagaimana firman Nya : “Katakanlah wahai Muhammad, Aku tidak
minta upah atas risalah ini, kecuali kecintaan kalian atas
keluargaku” (QS Assyuura-23).
bentuk kecintaan ini tentunya bukanlah cinta buta, karena
kecintaan kita kepada Ahlulbait Rasul saw bukan karena pribadi
mereka, tapi karena kecintaan kita pd rasul saw, oleh sebab itu
cinta kita pd mereka terkait dg norma norma syariah yg dibawa oleh
rasul saw.
maka bila kita lihat ada keturunan Rasul saw yg salah arah,
tentunya bukanlah kita memusuhinya, tapi berusaha menolongnya dari
kesesatan, bila kita tidak mampu maka berdoalah agar ia mendapat
hidayah dari Allah, karena mendoakan mereka tentunya bentuk
hakikat kecintaan kita pd rasul saw.
4. satu hal.., sering kecintaan kita pada ahlulnait Rasul saw
justru merupakan pengrusakan bagi mental mereka, misalnya terlalu
dibedakan, dituruti seluruh ucapan dan perintahnya walaupun salah,
diagungkan,
pengagungan dan penghormatan itu boleh untuk para ulama, bila
habaib itu dari kalangan ulama maka boleh muliakan lebih dari
ulama, bila mereka dari kalangan awam, boleh muliakan lebih dari
orang awam, namun jangan sampai kita muliakan ahlulbait yg awam
melebih ulama yg bukan ahlulbait, ini adalah kesalahan besar.
saya menuntut ilmu di Tarim, kota sumber berkumpulnya para habaib
sejak abad ke 4 hijriyah, tempat keluarnya para da^i termasuk
walisongo, hingga kini mereka disana itu sangat mencintai
Ahlulbait, namun tidak dilebihkan dari para ulama, dan tentunya
mereka melebihkan ulama yg ahlulbait daripada ulama yg bukan
Ahlulbait, namun sesekali bukanlah melebihkan ahlulbait yg awam
diatas para ulama, hal ini akan merusak ahlulbait itu sendiri,
mereka jadi malas belajar agama karena merasa sudah melebihi
ulama.
apa pendapat anda bila ada seorang anak juragan kita yg masih
kecil, kebetulan anak itu punya penyakit yg tak boleh makan permen
misalnya, kita justru membelikannya permen karena cinta pd anak
itu, bukankah ini kecintaan yg mencelakakan sang anak?, yg berarti
pengkhianatan pada ayahnya?.
kira kira seperti itulah cinta kita kepada Rasul saw, tuntutan
dari Allah swt untuk mencintai keluarga Rasul Nya saw, namun
tentunya kecintaan dg menuntun mereka pd jalan yg lurus. dan bukan
sebaliknya.
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
adiebinahmad Re:Rafidhy – 2006/10/20 16:22 Syukur dan terima kasihku atas
petunjuk yang Habibana berikan mengenai kemuliaan Ahlul Bait
serta kaifiyyah penghormatan kepada Ahlul Bait, semoga Allah
menghiaskan Habibana dengan keanggunan dan kemuliaan Lailah
al-Qadr di malam-malam penghabisan Ramadhan al-Mukarram ini…
sehingga dengan kemuliaan tersebut kiranya Allah Jalla Jallaluh
menyampaikan kita kembali dengan Ramadhan yang akan datang…
Memang antara Syi?ah dengan Wahabiy adalah sama-sama pemahaman
tentang agama yang melenceng jauh dari ahlus sunnah wal jama?ah,
Adie pun sudah mencoba untuk mempelajari kedua aliran ini dengan
tujuan untuk pengetahuan dari kitab-kitab mereka dan rujukan
mereka. Syi?ah dengan kesesatannya mencaci maki para shahabah
dan Wahabiy dengan kesesatan mereka mengkafirkan pecinta
Rasulullah SAAW.
Tetapi dalam hal ini, terlihat sepertinya faham Syi?ah lebih
diminati saudara-saudara kita Yaa Habibana yaitu para Ahlul Bait
daripada faham Wahabiy, bukannya tidak Yaa Habibana bahkan Adie
pun pernah diundang untuk mengikuti beberapa pertemuan di ICC
(Islamic Cultural Center) Warung Buncit yang menurut Adie itu
adalah gudangnya Syi?ah di Indonesia (lokasinya tidak jauh dari
LIPIA Warung Buncit – gudang Wahabiy di Indonesia), disana Adie
melihat beberapa anak organisasi mereka seperti Lembaga
Komunikasi Ahlul Bait (LKAB) Jakarta (Yayasan al-Muntazhar,
Fatimah, al-Aqilah, ar-Radhiyah, Mula Shadra, an-Naqi, al-Kubra,
al-Washilah, MT. ar-Riyahi, Gerakan Dakwah al-Husainy) dan
Yayasan/Komunitas Ahlul Bait se-Indonesia. Yang intinya
menggambarkan bahwa gerakan ini diatas namakan oleh para Ahlul
bait dan hampir semua anggotanya bahkan pimpinan dari organisasi
tersebut min al-Haba?ib. Mereka juga punya semacam organisasi
yang khusus menjaga nasab mereka layaknya Rabithah di LKAB.
Semakin meruncingkan pertanyaan yang menumpuk dibenak Adie Yaa
Habibana, apakah maksud pernyataan dari al-Imam as-Syafi?i
rahimahullah (Adie kutip dari Kata Sambutan yang disampaikan
oleh KH. Abdullah bin Nuh dalam buku berbahasa Indonesia ?Imam
Al-Husein ra.? susunan al-Habib Muhamad al-Hamid al-Husaini),
yaitu
?Jika aku disebut-sebut Rafidhy hanya karena mencintai keluarga
keturunan Rasulullah SAW, maka saksikan wahai manusia dan jin
bahwa aku adalah seorang Rafidhy…?
Kalau memang sudah jelas kesesatannya, mengapa al-Imam as-Syafi?
i berkata demikian?
(yang sampai sekarang dijadikan dalil bahwa ini adalah pengakuan
tentang faham Syi?ah)
Apakah ada rahasia tersirat yang tidak Adie ketahui dalam hal
ini?
Juga Adie teringat perkataan dari as-Sayyid al-Walid al-Habib
Abdurrahman as-Seggaf al-Busryo bahwa, ?Kullu ahlul bait
dakholal jannah…?
Lalu, andaikata sampai akhir hayat para penganut Syi?ah
khususnya Ahlul Bait (bahkan pemimpin2 mereka) masih berpegang
teguh kepada faham sesat ini, bagaimana kedudukan saudara kita
yang seperti ini di akhir hayat mereka kalau mereka belum
bertaubat dari faham dhollun-mudhollin ini Yaa Habibana??
Semoga Allah Ta?ala memberikan hidayah kepada kita semua dan
juga mereka yang masih dalam kesesatan, “Allah yubarrik lana fii
hadzihis syahr..” semoga dengan keberkahan ?aid al-Mubarak,
Allah Ta?ala sentiasa mencurahkan hamparan hidayahNya untuk kita
dan mereka.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Rafidhy – 2006/10/21 06:44 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya kemegahan hari hari akhir ramadhan semoga melimpah kepada
anda dan keluarga,
mengenai ahlulbait yg mengikuti syiah di jakarta ini tak bisa
dijadikan pembelaan kita terhadap syiah, karena di yaman pun ada
juga bahkan banyak pula ahlulbait yg memimpin gerakan wahaby.
mereka tentunya dalam kejahilan dan kesesatan yg nyata, karena
rasul saw bersabda bahwa “janganlah kau caci sahabatku, sungguh
bila kalian mampu menginfaq kan emas sebesar gunung uhud sekalipun
itu belum menyupai genggaman tangan mereka” (shahih Bukhari shahih
Muslim).
ucapan Imam Syafii : ?Jika aku disebut-sebut Rafidhy hanya karena
mencintai keluarga keturunan Rasulullah SAW, maka saksikan wahai
manusia dan jin bahwa aku adalah seorang Rafidhy…?
ucapan ini membuktikan bahwa Imam Syafii adalah pecinta ahlul
bait, dan pecinta ahlulbait tidak mesti rafidhiy.
ucapan ini menyatakan bahwa dirinya bukan rafidhiy, dan menghimbau
agara agar orang orang jangan sampai takut disebut rafidhiy hanya
karena mencintai ahlulbait.
semua orang tahu bahwa Imam syafii memuliakan sahabat, mengambil
hadits2 riwayat Abu hurairah, Abubakar, usman, radhiyallahu anhum
ajmaiin.
mengenai Al Allamah Alhabib Abdurrahman Assegaf yg mengatakan
semua ahlulbait akan masuk sorga, maka Rasul saw telah mendahului
dengan ucapan : “barangsiapa yg mengucapkan Laa ilaaha illallah,
maka masuk sorga” (Shahih Bukhari).
bukan hanya ahlulbait, tapi seluruh muslimin pasti masuk sorga,
namun tidak ada jaminan ahlulbait bebas dari neraka, tak ada
jaminan ahlulbait bebas dari azab kubur,.bisa saja mereka
terlambat masuk ke dalam sorga karena harus melewati pencucian
sebagaimana muslimin lainnya, entah di sakratulmaut atau lainnya,
dan tentunya bisa saja seorang yg mengucapkan laa ilaaha illallah
namun masuk neraka karena di akhir hidupnya ia berubah akidah.
dan tidak ada jaminan bahwa bila (semoga tidak terjadi) ada
seorang ahlulbait mati dalam kekufuran maka ia masuk sorga, tak
ada jaminan ini dalam syariah islamiyyah.
demikian saudaraku yg kumuliakan
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
AlMuntazar Re:Rafidhy – 2007/09/16 12:28 Assalamualaikum Ya Sayyidi,
Afwan, Kenapa Sayyidi tidak bongkar aja kalo Nasabnya Khomaini itu
palsu jika Sayyidi punya bukti kuat ?
Jadi dapat dibuktikan bahwa Khomaini bukan zuriahnya Rosull,
Sayyidi memiliki dalil kuat untuk membendung faham Syiah dengan
membuktikan kebenaran silsilah Khomaini
Suqron.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Rafidhy – 2007/09/17 00:43 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam,
keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan
menghiasi hari hari anda dan keluarga.
Saudaraku yg kumuliakan,
banyak orang yg menentang keabsahan nasab Imam Khomeini, namun
saya tak suka mencari bukti tentang aib orang lain, dan jika telah
dibuktikan pun bukan membendung malah menimbulkan permusuhan dan
perpecahan, jika anda ingin penjelasan mengenai faham syiah ini
anda dapat melihat di website para alumni murid murid Al Imam Al
Musnid Profesor Sayyid Muhammad bin Alwi Almalikiy rahimahullah,
alamat web nya : http://www.albayyinat.net/ind1.html
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
AlMuntazar Re:Rafidhy – 2007/09/17 13:59 Assalamualaikum Ya Sayyidi,
Sayyidi menulis bahwa Khomaini diragukan nasabnya, Sayyidi berani
menulis demikian tentunya Sayyidi mempunyai bukti kuat dan
pertimbangan atas pernyataan yang Sayyidi tulis, bukan berdasarkan
pendapat Albayinat. Karena jika tidak itu sama dengan Fitnah atau
bahasa lebih halusnya GOSIP….
Suqron sebelumya.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Rafidhy – 2007/09/18 00:31 saudaraku yg kumuliakan,
anda hendaknya membaca dan memahami dulu apa yg saya tulis,
“sebagian orang meragukan nasabnya”.
bukan pendapat saya pribadi,
namun menurut saya siapapun orangnya, walaupun dzurriyah Nabi saw
sekalipun, kalau dia mati dalam keadaan mengkafirkan atau mencaci
Abubakar shidiq ra dan Umar bin Khattab atau Utsman bin Affan ra
maka dia mati dalam su;ul khatimah, walau sorbannya 100 meter,
nasab tidak bisa membedakan itu, karena Abu lahab pun keluarga
terdekat Nabi saw, namun ia kekal di neraka.
semua orang yg benci kepada sahabat Nabi saw dan mati dalam
keadaan itu maka ia wafat dalam su;ul Khatimah.
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
hamdani2006 Re:Rafidhy – 2007/09/18 03:12 Assalamu^alaikum Warahmatullahi
Ta^ala Wabarakatuh
Teriring salam hormat dan sayang pada Habibuna Munzir al Musawa
Sebagaimana al Imam Syafi^i kataka “Jika mencintai Ahlul bait
adalah Rafidhy maka sayalah rafidhy itu….maka ana akan katakan
Jika ana mencintai sorang Ahlul Bait dan ana menjadi
zindiq..biarlah ana zindiq asalakan masih bisa mencium tangan
Ahlul Bait yg mengajak untuk mencintai Junjungan tercinta
Sayyidina Muhammad saw.
Jika ada sebagian ummat hendak memaksakan bahwa seorang ahlul
bait terlibat pada Rafidhy ..apakah hal tsb akan memudarkan cinta
kita pada Ahlul Bait ?
Fastabikhul khairaat
Inilah tujuan kita semua, jangankan seorang ulama, Rasulullahpun
jka dicari kesalahannya pasti ketemu, tetapi beliau karena
keutamaan yg Allah berikan pada diri Beliau beliau langsung
mendapat petunjuk untuk memperbaiki kesalahan tsb sehingga
maksumlah diri beliau !
Adapun keturunan beliau …tetaplah Mulia sbgmana Mulia kakeknya
Nenek moyang Imam Syafi i Rhl adalah: Muhammad, bin Idris, bin
Abbas, bin Utsman, bin Syafi , bin Saib, bin Abu Yazid, bin
Hasyim, bin Abdul Muthalib, bin Abdul Manaf, bin Qushai
Adalah masih segaris dng keturunan Rasulullah saw
Muhammad bin Abdullah, bin Abdul Muthalib, bin Hasyim, bin Abdul
Manaf, bin Qushai, bin Kilab, bin Marah, bin Ka ab, bin Luai, bin
Ghalib, bin Fihir, bin Malik, bin Nadhar, bin Kinanah, bin
Khuzaimah, bin Mudrikah, bin Ilyas, bin Ma ad, bin Adrian sampai
kepada Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim Alaimashalatu wassalam
Perhatikan dng mata..cerna dng kepala dan pahami dng Iman
……Manusia mana dimuka bumi ini yg mengambl natijah bahwa al
Imam Syafi^i adalah Rafidhah !!
Ya Allah himpunkanlah kami dng guru guru kami, Ulama ulama kami,
Imam Imam kami, Junjungan Kami , Ayah ayah kami ,kakek kakek kami
sbg orang orang yg mencintai Sayyidina Muhammad saw….Manusia yg
paling baik akhlaknya…..yg paling sempurna Imanya ……
Trcurah hormat dan salam pada Habibuna Munzir al Musawa,serta
keluarga semoga Allah mengijinkan Ana yg dhoif ini tetap mencium
tangan Antum di akhirat ….sbgmana Ana biasa mencium tangan
antum di dunia ini setelah Mauizoh hasanah yg Habibuna berikan
…..
al faqir
Hamdani
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
AlMuntazar Re:Rafidhy – 2007/09/18 10:49 Asalamualaikum Ya Sayyidi,
Ana harapkan di website ini yang keluar adalah jawaban dari
pendapat antum pribadi karena ini adalah WEBSITE RESMI Jama^ah
yang Sayyidi pimpin, bukan menukil pendapat orang yang Sayyidi
sendiri tidak yakin kebenarannya.. Bukankah kita kaum AHLU SUNNAH
menentang pencaci makian dan mem fitnah orang yang telah mengucap
Syahadat ( termasuk sahabat Abu Bakar R.A, sahabat Umar Bin Khatab
R.A, dan sahabat Usman R.A dan kalo Ana tidak salah karena ane
bukan Shi^i, Imam Khomaini juga mengucapkan syahadat) ?
Bagus kalo benar Khomaini nasabnya palsu, nah kalo salah ?
Bukankah Sayyidi sendiri akan masuk kedalam Golongan Syiah ( yang
banyak Sayyidi tulis memiliki HOBI menghujat dan memfitnah para
Sahabat ) ?
Wassalam,
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Rafidhy – 2007/09/18 16:07 saudaraku yg kumuliakan,
baiknya anda mengulang ucapan saya, saya mengatakan : “Bahkan ada
sebagian yg menentang keabsahan Nasabnya”, bukan satu pendapat yg
mutlak,
ada yg menentang nasabnya tentunya ucapan ini menandakan bahwa ada
yg mengakuinya,
dan pendapat yg menentang nasabnya ini bukan kabar burung, namun
riwayat tsiqah dari para Ulama kita Ahlussunnah waljamaah,
diantaranya adalah para pendiri Albayyinat, mereka bukan ahli
taqiyyah semacam syiah,
namun justru kemudian saya perjelas, bagi saya beliau itu benar
nasabnya atau tidak, adalah tidak penting, yg jelas jika ia
menentang para sahabat dan wafat dalam keadaan itu maka ia mati
dalam su^ul khatimah,
saya tak menentang syahadatnya, namun banyak juga msulimin yg
mengucap syahadat namun saat wafatnya ia dalam keadaan su^ul
khatimah, diantaranya kaum munafiqin.
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
Tris tentang Imam Mahdi – 2007/09/19 06:24 Ass.Wr.WB
apakah saat Imam Mahdi sudah lahir???mengingat dunia semakin
rusak.dan seolah-olah kiamat bener2 sdh deket.Hal ini bener2
membuat saya takut…..apakah nantinya para Habaib yang mulia akan
bisa mengenali sosok Imam Mahdi???sehingga bisa memfatwakan kepada
kami agar mengikutinya???syukron…..
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:tentang Imam Mahdi – 2007/09/20 11:30 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
tidak ada kepastian mengenai kelahiran Imam Mahdi, namun
kehadirannya akan diketahui seluruh dunia, karena Allah telah
mentakdirkan ia dibai^at sebagai Imam di Ka^bah di musim haji, ia
di bai^at sebagai Imam dan Khalifah oleh para ulama, lalu Imam
Mahdi berkhutbah di padang Arafah dan di Bai;at oleh seluruh
jamaah haji yg hadir, dan saat mereka kembali ke negerinya masing
masing maka muslimin membai^at Imam Mahdi dari para jemaah haji,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=1524© https://carauntuk.com/rafidhy-20061016-0542