Qodho Witir – 2010/01/08

0

fath07 Qodho Witir – 2010/01/08 12:10 Assalamualakum ya habibi

Semoga Allah swt memberikan kesehatan serta umur yang panjang
untuk habib beserta keluarga
Syukur Alhamdulillah acara-acara guru mulia telah berjalan dengan
sukses, semoga membawa percepatan dakwah Sayyidina Muhammad di
negeri kita.

Senang rasanya forum dibuka kembali tapi sedih juga rasanya dengan
dibukanya forum ini berarti guru mulia sudah meninggalkan negeri
kita, karena di text berjalan dikatakan forum ditutup selama
penyambutan hingga kepulangan guru mulia.

Begini bib, kondisi keimanan saya lagi down, yang habib utarakan
di monas yg lalu sangat mengena pada saya, dimana kita setiap hari
setiap detik harus berhijrah dalam keluhuran, namun kondisi saya
saat ini justru hijrah dalam kenistaan bib.
1. Bagaimana cara mengatasi kondisi seperti diatas ya bib
2. Sekian lama saya mendawamkan sholat witir, namun sekarang sudah
beberapa kali lalai, dan saya ingin mengqodhonya, sedangakan
menurut habib kalo tidak salah, witir itu sebgai peng-ganjil dalam
hitungan sholat kita perhari, jika saya mengqodhonya, otomatis
akan kembali menggenapkan sholat sunnah saya, karena yang semula
ganjil (dg witir) ditambah dengan qodho witir maka menjadi genap,
bagaimanakah caranya bib? karena saya beberapa kali lalai, mungkin
sudah 7 kali lalai dalam witir
3. Saya juga ingin menyempurnakan sholat 5 waktu saya bib,
barangkali ada kelalaian dalam sholat atau wudhu yg tidak
sempurna, pakaian yg terkena najis, namun seingat saya, tidak ada
hutang atau lalai dalam 5 waktu, tapi saya kuatir jika ternyata
ada kelalaian tanpa saya ingat, demi menyempurnakannya apakah bisa
saya qodho semua waktu sholat, karena saya pernah mendengar ada
kebiasaan ulama melakukan hal semacam itu (saya lupa istilahnya
sholat apa), jika memang hal ini dibenarkan dlm syariah bagaimana
cara pelaksanaannya
4. Antum adalah mahluk yang mulia disisi Allah, dan dicintai
sayyidina Muhammad, Untuk itu mohon kiranya untuk mendoakan supaya
Allah mencintai saya dan juga mohon daonya agar saya dapat terus
berhijrah secara continue kedalam keluhuran hingga ajal saya dalam
husnul khotimah

Syukron bib atas berkenannya membaca keluhan saya ini, dan tak
lupa saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras habib sehingga
rindu kami kepada imam kami bisa terobati dengan digelarnya acara2
guru mulia.

Assalamualaikum wr wb

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Qodho Witir – 2010/01/09 05:21 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian,
ingatlah mati..,

ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan
tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan
kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari
kafan..

tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat,
lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang
lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita
ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah
dinding kubur yg lembab itu….

lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan
dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak
langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh
kita..

setelah itu kita sendiri disana…, dalam kesempitan dan
kegelapan.., panas.. gelap..

sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun
atau ribuan tahun sendiri..

tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa
bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg
ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu..
ribuan tahun.. sendiri..

yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap
cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus
menghantui kita kelak..

ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun
mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu
pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat
keadaan kita saat itu..

hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia
swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah
terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..

2. dalam hal ini ada dua cara, anda bisa memadukan dua niat dalam
witir itu, yaitu shalat witir disertai niat qadha witir yg lalu.
atau anda tetap melakukan witir, dan shalat sunnah qadha tidak
merubah angka jumlah shalat anda, karena malaikat akan
mencatatkannya untuk waktu yg lalu yg kita niatkan untuk di qadha.

3. boleh dilakukan namun tidak wajib selama tidak yakin

4. tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan
membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb pemilik jiwaku dan jiwa
Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga
ia bahagia dan gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya,
dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila aku berharap
hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..

maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan
menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy.., Demi Sayyidina Muhammad
Nabiy pembawa Rahmat .., amiin.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=24822