puasa nisfu sya^ban dan

0

Forum Majelis Rasulullah

al4mien puasa nisfu sya^ban dan qodo^ – 2009/08/07 04:37 Assalamu^alaikum
warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillahi robbil ^alamin, wassholatu wassalamu ^ala
sayyididil mursalin wa ^ala alihi wasohbihi ajma^in.

Salam ta^dhim dari alfaqir untuk Habib Munzir. Semoga Allah
melimpahkan kesehatan pada Habib untuk terus berjuang menegakkan
panji Agama Allah dan pilar Rosulullah Sayyidil mursalin Muhammad
SAW. Maaf sebelumnya karena ana kembali merepotkan Habib Munzir.
Ada dua pertanyaan yang ingin ana tanyakan pada Habib :

1. mohon dijelaskan masalah puasa setelah nisfu sya^ban, karena
ana pernah denger hadits mengenai puasa nabi pada bulan sya^ban
dan diharamkannya puasa setelah nisfu sya^ban !!!

2. bagaimana hukum mengqodho^ sholatnya orang yg telah meninggal
dikarenakan sakit parah, sedang si sakit(mayyit) tidak bisa
bergerak(lumpuh) dan tidak bisa komunikasi(setengah sadar) ?

Terima kasih atas kesempatan yg telah diberikan pada ana,
Jazakumullahu khoiron katsiro..

wassalam.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:puasa nisfu sya^ban dan qodo^ – 2009/08/10 12:55 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai berpuasa di bulan sya^ban setelah 15 sya^ban maka hal itu
tetap sunnah, sebagian ulama mengatakannya makruh, namun itu
adalah untuk masa lalu, dimana orang orang menghindari puasa di
waktu yg sudah dekat dg ramadhan agar lelah dan susah lebih terasa
di bulan ramadhan dalam berpuasa, agar mendapat pahala yg lebih
besar, berbeda dg masa kini, barangkali seseorang tidak terpanggil
melakukan puasa sunnah seumur hidupnya, namun ketika melewati
nisfu sya^ban justru ia ingin melakukannya, maka bagaimana
dijatuhkan hukum makruh untuknya?

padahal barangkali puasa ramadhan pun belum tentu dijalankan dg
penuh, dan bisa saja ia batalkan jika kepayahan, maka puasa sunnah
sebelum ramadhan justru afdhal baginya, agar latihan membiasakan
tubuhnya untuk berpuasa, hingga saat menemui ramadhan ia sudah
terbiasa dan tidak lagi membatalkan puasanya karena kehausan atau
lapar.

namun dimasa lalu semua orang sudah terdidik dari kecilnya untuk
puasa ramadhan dan puasa sunnah, maka ulama memakruhkan puasa
didekat ramadhan agar lebih terasa lelah puasanya.

maka dimasa kini kita kembali pada Nash Shahih dalam shahih
Bukhari bahwa Rasul saw berpuasa sebulan penuh di bulan sya^ban,
tentunya bukan di hari terakhir di bulan sya^ban, demi terjaganya
niat karena sudah akan masuk 1 ramadhan.

2. mengenai qadha maka wajib baginya, barusaja saya menjelaskannya
di majelis tadi malam di almunawar, jika anaknya mampu maka
hendaknya ia meng Qadha nya,
Dari Ibn Abbas radhiyallahu anhumaa :
Datang seseorang pada Nabi saw dan berkata : Wahai Rasulullah
(saw), Sungguh ibuku wafat dan ia mempunyai hutang puasa satu
bulan, apakah aku membayarnya untuknya?,
sabda Rasulullah saw : Betul, dan Hutang pada Allah (swt) lebih
berhak untuk ditunaikan. (Shahih Bukhari)

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22823

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments