Perihal cara mencuci pakaian dari najis arsip 2006

0
104
   siti       Perihal cara mencuci pakaian - 2006/02/09 20:33 Assalamualaikum
              wr. wb
              Ada yang ingin saya tanyakan :
              1.Saya mau tanya perihal cara mencuci pakaian, karena pernah saya
              baca kalo kita
              sholat, badan, tempat dan pakaian harus bersih dari najis, lalu
              saya pernah
              diajarkan oleh paman saya yang kebetulan Ustad, katanya mencuci
              pakaian agar suci
              adalah dengan mengucurkan dengan air yang mengalir(dikran air atau
              disiram dengan
              gayung) baju tersebut setelah dibilas terlebih dahulu?benar apa
              tidak?selama ini
              saya melakukan perkataan paman saya tersebut?Tapi ada hal yg
              mengganjal, karena
              cara mencuci seperti itu jarang yang melakukannya membuat saya
              ragu jika saya
              harus solat dengan menggunakan mukena orang lain?saya juga suka
              ragu kalo numpang
              solat ditempat orang lain yang tidak ada kran airnya tapi langsung
              ambil dibak
              (menggunakan gayung) khawatir kalo air yang digunakan ada
              najisnya?tolong Ustad
              jawab karena saya sangat tidak beribadah dalam keraguan?karena hal
              itu saya selalu
              selisih paham dengan suami?Yang saya lakukan jika saya solat
              ditempat orang
              lain,pas pulang saya langsung ganti baju, karena khawatir takut
              ada najisnya?

              2. Jika ada bekas air kencing ditempat tidur kita, badan kita
              basah oleh keringat
              trus terkena bekas air kencing tersebut apa hitungannya kita
              terkena najis tsb?

                               | | ==========

   munzir     Re:Perihal cara mencuci pakaian - 2006/02/14 16:54 Alaikumsalam
              warahmatullah wabarakatuh,
              Semoga Matahari Kasih sayang Nya selalu menerangi kehidupan anda
              dengan Kebahagiaan,

              1. Saya belum menemukan sebab pencucian yg seperti itu, sebab
              pencucian seperti itu hanya bila yakin pada pakaian itu terdapat
              najis, maka tak akan suci bila hanya dibenamkan diember, karena
              akan menyebabkan seluruh air diember itu mutanajis (mengandung
              najis), kecuali bila kita membenamkan pakaian yg terkena najis itu
              di bak yg airnya melebihi dua kulak (dua kulak = satu hasta
              Panjang X Lebar X Tinggi, = kira kira 50cm3), maka tak akan
              mempengaruhi status air, yaitu tetap suci,

              namun bila anda tidak yakin akan adanya najis, maka tak perlu ragu
              atau was was, karena hukum najis itu sah hanya bila yakin dengan
              melihat wujudnya, baunya atau rasa, bila tak ada tiga hal ini,
              maka statusnya tetap suci.

              Contohnya bila kita masuk ke toilet dan kita melihat banyak lalat
              yg beterbangan, dan disuatu pojok ada najis berupa darah atau air
              seni misalnya, ada beberapa lalat hinggap pd Najis itu, dan
              beberapa lainnya hinggap dilantai yg basah dg air suci, lalu
              seekor lalat hinggap ditangan anda dan terasa basah, apakah tangan
              anda najis?,
              Tidak, tangan anda tetap suci, sampai anda yakin dengan bau najis
              itu ditangan anda atau warnanya atau rasanya (darah misalnya).

              Bukankah saya merasa tangan itu basah?,
              Ya, namun anda tetap suci selama belum membuktikan dengan sifat
              Najis yg jelas terlihat ujudnya, atau baunya atau rasanya.
              Maka janganlah ragu dengan memakai mukena orng misalnya, karena
              hukum najis itu hanya terjadi bila kita melihat adanya warna
              najis, atau merasakan baunya atau rasanya.

              2. selama bekas air seni itu masih berbau, atau masih ada
              warnanya, atau masih ada rasanya, maka tubuh kita saat itu
              mutanajis, wudhu tidak batal namun harus membasuh anggota tubuh yg
              terkena najis tersebut, terkecuali bila telah berkali kali dicuci
              dengan zat pencuci yg sangat kuat namun baunya masih tetap ada,
              maka kain/selimut/ itu hukumnya telah suci.
              Dan juga bila bekas air seni bayi lelaki yg masih menyusu dengan
              ibunya, maka hukumnya suci.

              Wallahu a'lam

              Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
              groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

              Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
              No rekening Majelis Rasulullah saw:
              Bank Syariah Mandiri
              Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
              No rek : 061-7121-494
              
                                | | ==========

   watakushi  Re:Perihal cara mencuci pakaian - 2008/02/20 05:27 assalamualaikum
              warahmatullahi wabarakatuh
              semoga habib dan keluarga selalu sehat wal afiat dalam keridaan
              allah

              mengenai hal mencuci pakaian ,saya ingin bertanya

              bagaimana hukumnya mencuci dengan mesin cuci yang terkadang warna
              najisnya sulit dihilangkan, tetapi rasa dan baunya sudah hilang?
              dan bagaimana cara mencuci yang benar sesuai syariah jika air yang
              digunakan kurang dari dua kullah?

              demikian ya habib, atas penjelasannya jaza kumullah khoiron
              katsiro
              wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

                               | | ==========

   munzir     Re:Perihal cara mencuci pakaian - 2008/02/24 10:01 Alaikumsalam
              warahmatullah wabarakatuh,
    
              Kebahagiaan dan Cahaya Kelembutan Nya swt semoga selalu menaungi
              hari hari anda dan keluarga,

              Saudaraku yg kumuliakan,
              najis yg sulit dihilangkan setelah dibasuh, maka dimaafkan,
              demikian dalam syariah, dan cara mencuci yg benar adalah boleh
              saja dg mesin cuci, namun sebaiknya selepas selesai diputar, maka
              dibilas lagi dg air, maka hukumnya suci, demikian jika air kulang
              dari 2 kulak.

              Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita
              cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

              Wallahu a'lam

              Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
              groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

              Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
              No rekening Majelis Rasulullah saw:
              Bank Syariah Mandiri
              Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
              No rek : 061-7121-494
              
                                | | ==========

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=11946
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments