Penjelasan – 2012/02/21 23:51

0

Syahrol Penjelasan – 2012/02/21 23:51 Assalamualaikum…
Semoga Allah senantiasa merahmati Habaib dan sekeluarga. Semoga
Allah SWT memudahkan semua urusan 2 Habib.
1. Di sini izin kan saya bertanya tentang satu mahfum hadis Nabi
Muhammad SAW.
Lebih kurang mahfumnya , Satu ketika puteri Rasullullah SAW
meninggal dunia. Nabi Muhammad SAW bertanya kepada para sahabat
siapakah dikalangan mereka yang tidak berjunub malam tadi. Satu
orang sahabat (kalau tak silap Abu Talhah) mengaku ya. Nabi
perintah kan dia untuk turun ke liang lahad untuk mengkebumikan
mayat puteri Rasullullah SAW.
Pertanyaan saya..Apakah hikmah nya Nabi Muhammad SAW inginkan
orang yang tidak berjunub untuk mengkebumikan mayat.
2. Yang dimuliakan Habib.. Saya mohon kepada Habib supaya dapat
mengijazahkan saya amalan, selawat, zikir, sanad keguruan, sanad
akhlak
3. saya baru nak beramal dengan selawat roh. Mohon ijazahnya
daripada Habib.
Maafkan saya Habib sekiranya permintaan saya ini menyusahkan
Habib.
Mohon Habib doakan saya & keluarga.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

adminII Re:Penjelasan – 2012/02/26 00:13 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Saudaraku, pertanyaan anda telah disahkan, dan menanti jawaban
Habibana.

wassalam
AdminII

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Penjelasan – 2012/02/26 09:01 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. mengenai hadits tsb, terdapat ikhtilaf penafsiran, sebagian
ulama mengatakan bahwa Rasul saw tahu bahwa ada yg belum mandi
junub dg benar ditempat itu maka tak baik turut menurunkan jenazah
ke lahadnya, sebagian mengatakan bahwa Utsman bin Affan ra ada
hadir disitu dan ia adalah suami putri Nabi saw, dan Nabi saw tak
mau menyebut namanya, tapi Nabi saw tahu ia (utsman ra) baru
berimak dg putrinya itu semalam, maka kesedihannya akan berlebihan
dan mungkin pingsan di lahad pula,

namun bagaimanapun yg terjadi, hal ini menjadi kejelasan hukum
makruh bagi orang yg malamnya berjimak lalu esoknya menurunkan
jenazah ke kubur, dirisaukan ia masih lemah jiwanya dan tubuhnya
terlalu bersemangat, karena berjimak dg halal akan membuat tubuh
segar dan bersemangat dan cepat berbuat sesuatu, itu bisa membuat
ia kasar terhadap jenazah, dan hal ini hukumnya makruh, bukan
haram.

seperti disunnahkannya mandi selepas mengurus dan menyentuh
jenazah, karena tubuh menjadi lemah dan lesu jika bersentuhan dg
jenazah karena secara biologis diakui mayat menyerap energi
makhluk hidup yg menyentuhnya.

2. saya ijazahkan pada anda shalawat yg paling saya cintai, yg
diajarkan langsung oleh Rasul saw pada saya dalam mimpi, yaitu
:ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD NABIYYIL UMMIY, WA ALA
ALIHI WA SHAHBIHI WASALLAM
anda boleh membacanya kapan saja dan berapa saja tanpa batas waktu
dan jumlah.

saya Ijazahkan pada anda sanad keguruan saya kepada anda, yg
bersambung sanadnya kepada Guru Mulia kita, hingga Rasulullah saw,
ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan
akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata
rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga Allah swt
selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama
guru guru kita hingga Rasul saw.

saya Ijazahkan sanad akhlak yg diucapkan oleh Rasul saw :
Addabaniy rabbiy fa ahsana ta^diibiy (aku diajari akhlak oleh
Allah dan sebaik baik akhlak adalah akhlakku)

ketika mendengar ini sayyidina Ali kw berkata : aku beradab dg
adabnya Rasul saw maka sebaik baik akhlak adalah akhlakku (karena
belajar akhlak dari Rasul saw), dan sanad selanjutnya memakai
kalimat sayyidina Ali kw sebagaimana sanad ini sambung menyambung
hingga imam hasan al bashri yg berkata : Aku beradab dg adabnya
Ali bin Abi Thalib, dan Ali bin Abi Thalib berakhlak dg tuntunan
nabi saw, maka sebaik baik baik akhlak adalah akhlakku., demikian
seterusnya sanad ini hingga kini.

saya ijazahkan kepada anda, dari guru mulia kita, yg bersambung
sanad akhlak ini hingga Rasul saw.

wahai saudaraku, saya mencintai anda dan karena Allah swt, maka
bacalah setiap habis shalat Allahumma a^inniy alaa dzikrika wa
syukrika wa husni ibaadatika. (Wahai Allah bantulah aku untuk
memperbanyak dzikir pada Mu, dan memperbanyak syukur pada Mu, dan
menyempurnakan ibadahku.).

dikatakan orang yg mempunyai sanad akhlak ini, Allah tak akan
mewafatkannya sebelum Allah bimbing akhlaknya sebaik baiknya,
hingga ia wafat sudah berakhlak dg akhlak Rasul saw.

3. saya Ijazahkan pada anda shalawat itu dan seluruh shalawat Nabi
saw.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

dan jangan Lupa membaca Aqur^an, jangan lewatkan seharipun tanpa
membaca Alqur^an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata
Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur^an,
dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

Wallahu a^lam.

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27831